Kenapa Malang Disebut Kota Batu – Mungkin banyak orang mengatakan bahwa Malang juga disebut dengan Kota Batu. Banyak yang salah kaprah soal hal tersebut. Malang dan Kota Batu memang berada di dalam kawasan Malang Raya, tetapi administratifnya yang berbeda. Ingin tahu bagaimana sejarah Malang bisa disebut sebagai Kota Batu? Berikut pemaparannya.
Kenapa Malang Disebut Kota Batu? Yuk Simak Sejarahnya!
Daftar Isi
Malang merupakan terminologi yang diambil dari area yang dikenal dengan Malang Raya. Malang Raya secara administratif terdiri 3 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang sebelumnya masih menjadi bagian Karasidenan Malang ketika zaman kolonial Belanda.
Ketiga kota dan kabupaten ini yaitu Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Ada pula Pasuruan, Lumajang serta Probolinggo tetapi Kabupaten dan Kota tersebut tidak termasuk ke dalam Malang Raya.
Malang Raya sendiri letaknya ada di tengah selatan dari Jawa Timur dimana Anda bisa menemukan beberapa gunung besar. Oleh sebab itu, wilayah ini memiliki potensi alam yang sangat menakjubkan yang sangat tepat dijadikan tempat wisata. Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah Batu merupakan bagian dari Malang Raya. Karena itulah tak mengherankan jika banyak yang menyebutnya sebagai Batu Malang.
Namun tentunya hal tersebut juga karena sejarah Batu di mana dulunya pernah termasuk dalam Kabupaten Malang. Batu dulunya merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Malang. Walaupun pada awalnya statusnya hanya kecamatan, tetapi seiring berjalannya waktu Batu menunjukkan kemajuan yang pesat.
Perkembangan tersebut ditabah dengan menjamurnya destinasi wisata yang terdapat di Batu. Batu perlahan mulai tumbuh menjadi kecamatan yang perkembangannya cukup pesat jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Malang.
Status Batu pun naik menjadi Kota Administratif pada 6 Maret 1993 karena perkembangan yang cukup signifikan ini. Kota administratif merupakan sebuah wilayah kecamatan atau gabungan kecamatan yang dipersiapkan menjadi kota otonom.
Kota Batu pun semakin berkembang setelah dinaikkan statusnya menjadi Kota Administratif. Wisatawan pun berbondong-bondong datang yang membuta pendapatan daerah semakin bertambah. Setelah era reformasi, kota administratif sudah dihapuskan.
Kota administratif yang belum memiliki kesiapan penuh untuk menjadi daerah otonom harus dileburkan kembali ke induk yang menjadi Kabupatennya dulu. Jember adalah salah satu contohnya. Sementara itu Batu yang telah berubah menjadi kota otonom, diubah statusnya menjadi Kota Batu oleh pemerintah pusat.
Perbedaan Malang Dengan Kota Batu Yang Ada di Sebelahnya
-
Kota Pendidikan dan Kota Wisata
Melang lebih dikenal sebagai Kota Pendidikan sedangkan Batu terkenal untuk Kota Wisata. Sesuai julukannya sebagai Kota Pendidikan, Malang memang dibanjiri oleh perguruan tini terbaik. Lokasinya pun tidak jauh jaraknya seperti Universitas UNISMA, UIN Maulana Malik Ibrahim, Politeknik Negeri Malang, UM dan Unibra.
Sementara itu Kota Batu sebagai Kota Wisata menyajikan pemandangan alam, udara yang sejuk serta hidangan khas yang lezat. Banyak sekali tempat wisata alam yang bisa ditemukan untuk menjadi tempat berlibur yang cocok bersama keluarga. Contohnya adalah Gunung Panderman, Coban Rais, Pemandangan Air Panas Cangar, Coban Talun, dan Jatim Park.
-
Perbedaan Infrastruktur dan Fasilitas
Kegiatan perdagangan dan industri di Kota Malang sangat berperan penting dalam menyokong perekonomian selain sebagai Kota Pendidikan. Tentunya hal itu tidak bisa terjadi jika tidak didukung oleh infrastruktur dan fasilitas.
Malang memiliki fasilitas memadai di bidang transportasi seperti dua terminal bus, sebuah bandara dan sejumlah stasiun kereta api. Di Malang, Anda bisa berkeliling kota dengan mengguakan angkot yang biayanya sangat murah. Anda hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp5 ribu per orang. Apabila ingin memangkas waktu perjalanan, Anda bisa melewati jalan tol.
Memang Malang dijadikan sebagai tempat mencari akomodasi oleh wisatawan yang berlibur ke Batu. Apalagi jika Anda berasal dari luar kota sehingga harus transit di Malang. Hal ini tentu saja sangat baik bagi wisatawan yang ingin beristirahat sejenak.
Untuk yang ingin berkonjung ke Kota Batu Anda hanya bisa melewati jalur darat. Di Kota Batu tidak tersedia bandara ataupun stasiun kereta api. Namun terdapat sebuah terminal bus yang berfungsi sebagai penghubung antara Malang dan Kota Batu serta Malang dan Kediri. Untuk itu, bagi Anda yang datang dari luar kota harus transit beberapa kali terlebih dulu.
Di Malang dan Kota Batu, fasilitas umum yang tersedia kurang lebih sama, namun terdapat perbedaan dalam hal kapasitasnya. Contohnya adalah fasilitas peribadatan, pusat perbelanjaan, ruang publik dan kesehatan. Di Malang Anda bisa mengunjungi kurang lebih lima mall di sana. Tetapi di Batu hanya tersedia sebuah mall besar yang dilengkapi dengan bioskopnya.
-
Perbedaan Iklim
Kota Malang memiliki kondisi geografis yang beragam mengingat wilayahnya lebih luas apabila dibandingkan dengan Kota Batu. Anda dapat menemukan pemukiman padat yang terdapat di sekitar aliran Sungai Brantas, daerah pegunungan hingga pantai yang ada di sisi selatan.
Udara sejuk bisa dinikmati di kawasan Malang yang dekat dengan gunung. Sementara itu di Malang bagian selatan, Anda akan merasakan nuansa tropis lengkap dengan pantainya. Pusat kota Malang bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tidak ingin cuaca panas dan tidak kuat dingin.
Baca : Paket Wisata Malang 4 Hari 3 Malam
Itulah jawaban kenapa Malang disebut Kota Batu walaupun sebelumnya pernah berada di pemerintahan yang sama. Kota Batu dikunjungi banyak wisatawan sementara Malang memiliki keunikan dengan masyarakat beragam, kehidupan perkotaan dan pendatang.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Malang dan Batu bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.