Ke Bromo Sebaiknya Bulan Apa – Waktu terbaik ke Gunung Bromo saat kemarau di bulan April sampai ke Oktober. Pada masa inilah Bromo menyajikan langit biru dengan cuaca cerah. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam seperti sunrise hingga pemandangan lautan awan.
Ke Bromo Sebaiknya Bulan Apa? Inilah Pilihan Waktu Kunjung Terbaik!
Daftar Isi
-
Musim Kemarau
Saat memasuki musim kemarau bisa menjadi pilihan terbaik untuk datang ke Gunung Bromo. Cuaca akan lebih mendukung jika mengunjungi Bromo khususnya di bulan Juli sampai Agustus.
Di bulan-bulan inilah biasanya Bromo akan memperlihatkan cuaca yang sangat cerah dan kondusif untuk mendukung berbagai aktivitas outdoor. Pengunjung juga dapat melihat momen matahari terbit atau sunrise secara langsung di puncak Penanjakan.
Musim kemarau di Bromo juga menawarkan milky way di malam hari yang bisa dipotret untuk mendapatkan kenangan yang tak terlupakan. Aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan saat cuaca cerah yaitu menjelajahi Bukit Teletubbies tanpa takut turun hujan.
Bahkan, jika pengunjung beruntung juga dapat menyaksikan fenomena alam seperti embun. Fenomena ini biasanya hadir di pagi hari menjelang matahari terbit dengan embun es yang menutupi permukaan hamparan lautan pasir di Bromo.
-
Low Season
Datang ke Bromo sebaiknya bulan apa, pengunjung bisa memilih saat low season. Waktu terbaik ini dapat digunakan untuk liburan ke Gunung Bromo. Biasanya, low season akan berlangsung dari bulan Maret sampai Mei dan September sampai Oktober.
Di bulan itulah nantinya tidak terlalu banyak pengunjung yang datang karena bukan waktunya liburan kuliah atau sekolah. Pengunjung akan lebih mudah untuk memperoleh akomodasi seperti penginapan dan mobil jeep. Pada umumnya, harga akomodasi saat hari biasa cenderung lebih murah.
Akan tetapi, pengunjung perlu memperhatikan antara Maret sampai Mei sebagai awal musim kemarau dan September hingga Oktober merupakan awal musim hujan. Dengan begitu, hujan bisa saja turun sewaktu-waktu sehingga perlu memantau prakiraan cuaca.
-
Festival Seni dan Budaya
Kunjungan ke Bromo sebaiknya bulan apa? Akan lebih baik jika datang ke Bromo saat acara festival seni dan budaya. Bromo tidak hanya menawarkan destinasi wisata alam, namun kawasan ini menjadi salah satu tempat penyelenggaraan festival budaya yang meriah. Beberapa festival yang ada di Bromo seperti Jazz Gunung Bromo hingga Eksotika Bromo Festival yang diselenggarakan setiap tahun.
Jazz Gunung Bromo merupakan salah satu acara musik jazz etnik dengan skala internasional. Biasanya festival ini akan menghadirkan panggung terbuka yang berada di ketinggian 2000 mdpl. Musisi yang mengisi festival ini tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga mendatangkan musisi luar negeri. Jazz Gunung Bromo berlangsung selama beberapa hari di pertengahan tahun sekitar bulan Juli dan diselenggarakan di Amfiteater Terbuka Bromo, Jiwa Jawa Resort Bromo.
Sementara itu, Eksotika Bromo Festival adalah kegiatan budaya dengan berbagai penampilan kesenian tradisional Jawa Timur. Penyelenggaraan festival ini berlangsung di pertengahan tahun di lautan pasir Bromo. Terdapat instalasi seni sampai berbagai penampilan budaya yang sangat menarik.
Baca juga : Waktu Terbaik Berkunjung ke Bromo
Cuaca Gunung Bromo Yang Mempengaruhi Bulan Kunjungan
-
Suhu
Liburan ke Bromo sebaiknya bulan apa dengan mengetahui dan mempertimbangkan suhu terlebih dahulu. Pasalnya, cukup sulit untuk menentukan suhu di Bromo karena bisa turun hingga minus 5 derajat celcius.
Tetapi, ketika matahari sudah tinggi biasanya suhu akan naik dan bahkan melonjak sampai 20 derajat celcius. Sehingga harus tepat dalam menggunakan pakaian seperti sepatu hiking, jaket berlapis, sarung tangan dan lainnya.
-
Pola Cuaca
Cuaca di Bromo memang tidak dapat diprediksi secara detail. Para pengunjung diwajibkan tetap memahami bagaimana cuaca yang sering terjadi di Gunung Bromo. Biasanya, musim penghujan akan terjadi di bulan November sampai April. Walaupun terkadang musim hujan juga bisa berlangsung di pertengahan bulan Juni.
Selain itu, untuk curah hujan paling tinggi di Gunung Bromo berlangsung dari bulan Januari dan Februari. Dengan begitu, sebaiknya pengunjung menghindari untuk datang ke Bromo di bulan Januari ataupun Februari.
Sementara itu, cuaca lautan pasir Bromo akan berdebu dan berangin ketika memasuki musim kemarau yang terjadi di bulan Mei sampai September. Jika datang di musim kemarau sebaiknya membawa masker debu dan kacamata hitam untuk melindungi hidung dan mata dari pasir.
Selain dari cuaca biasa, kegiatan yang berlangsung di Gunung Bromo akan berpengaruh terhadap cuaca lokal di kawasan gunung berapi ini. Pada saat gunung berapi sedang aktif dan mengeluarkan asap yang cukup tebal, biasanya bisa meningkatkan tutupan awan hingga hujan ringan.
Cara Menentukan Bulan Terbaik Untuk Berlibur ke Bromo
-
Mengecek Kondisi Cuaca
Mengecek prakiraan cuaca sebelum datang ke Bromo bisa mengantisipasi timbulnya masalah cuaca di kawasan wisata ini. Pastikan tidak memaksa berangkat Jika prakiraan cuaca akan hujan.
Bromo merupakan kawasan yang rawan longsor saat hujan dan cukup membahayakan. Aktivitas liburan menjadi tidak maksimal dengan hujan yang sering turun dan membuat kegiatan lebih terbatas dari biasanya.
-
Memilih Waktu Terbaik
Langkah paling tepat untuk datang ke Bromo dengan memilih waktu terbaik saat merencanakan liburan. Membuat perencanaan liburan bisa membuat perjalanan lebih santai untuk menikmati setiap momennya.
Liburan ke Bromo terdapat waktu yang harus diperhatikan oleh seluruh pengunjung. Sebaiknya mengunjungi kawasan Bromo di bulan Mei sampai Agustus. Kedua bulan ini menjadi waktu terbaik datang ke Bromo karena memasuki awal musim kemarau dan akhir dari musim hujan.
Ke Bromo sebaiknya bulan apa? Pengunjung bisa memilih saat musim kemarau di bulan April hingga Oktober. Akan lebih baik lagi jika datang di bulan Mei sampai Agustus karena musim hujan telah berakhir.
Jika Anda sudah memutuskan bulan untuk mengunjungi gunung Bromo bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan