Apakah Bromo Bisa Didaki Para Wisatawan yang Datang?

Apakah Bromo Bisa Didaki – Pertanyaan ini mungkin sering melintas di benak para pendaki pemula maupun orang-orang yang ingin berlibur di kawasan pegunungan. Waktu dan kemampuan yang terbatas mungkin membuat sebagian orang lebih memilih mengurungkan niat untuk menghabiskan waktu liburan di gunung.

Namun berbeda halnya dengan Gunung Bromo, gunung ini dapat dikunjungi oleh siapa pun dengan mudah. Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mendaki Gunung Bromo.

Apakah Bromo Bisa Didaki Oleh Siapa pun?

1. Mudah Didaki

Bromo bisa didaki oleh siapa saja yang datang berkunjung. Dan jika Anda berniat mendaki Gunung Bromo, tidak perlu khawatir akan kesulitan apalagi sampai latihan fisik beberapa kali. Bukan tanpa alasan karena tentu saja Gunung Bromo memiliki jalur yang mudah untuk dilalui bahkan dengan menggunakan kendaraan.

Tentu tempat wisata yang satu ini cocok untuk siapa pun yang ingin menikmati keindahan pemandangan gunung tanpa harus mempersiapkan banyak hal untuk mendaki. Terutama untuk pengunjung yang datang melewati jalur Probolinggo karena jalannya cenderung aman dan mudah dilalui bahkan dengan sepeda motor.

Baca : 8 Tips ke Bromo Naik Motor Agar Tetap Aman

2. Pemandangan yang Memukau

Alasan utama mengapa Anda wajib mendaki Bromo adalah karena pemandangannya yang tidak boleh dilewatkan. Di Gunung Bromo pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit, savana hijau yang menyegarkan, serta kesejukan yang sulit didapatkan ketika berada di perkotaan.

Ketika mendaki Gunung Bromo jangan lupa untuk menyiapkan kamera karena sangat disayangkan jika Anda melewatkan momen tanpa dipotret.

3. Cocok Untuk Berbagai Kalangan

Apakah Bromo bisa didaki  dengan mudah? Jalur pendakian yang mudah memungkinkan semua kalangan untuk menghabiskan waktu liburan dengan menikmati keindahan Gunung Bromo.

Baik dengan paket wisata, berkunjung sendiri, maupun bersama keluarga dan teman Anda dapat merasakan liburan yang mudah, menyenangkan, dan berkesan.

4. Dekat dengan Destinasi Wisata Lain

Ketika Anda berkunjung Bromo tidak ada salahnya untuk singgah ke beberapa destinasi wisata lain yang ada di sekitarnya. Wisatawan dapat melihat keindahan air terjun Madakaripura, Coban Pelangi, maupun destinasi wisata unik lainnya. Sangat cocok untuk wisatawan yang memiliki waktu liburan panjang dan bingung memilih tempat wisata yang tepat.

5. Transportasi Mudah Didapat

Jika Anda baru pertama kali atau tidak ingin ribet ketika berkunjung ke Bromo, Anda dapat menggunakan jasa travel atau menyewa mobil jeep. Di sekitar Bromo sudah banyak jasa yang menawarkan sewa kendaraan yang dapat memudahkan perjalanan para wisatawan.

Ada Berapa Jalur Pendakian Menuju Bromo?

1. Melalui Malang

Jika Anda memulai perjalanan dari kota Malang, maka dapat menuju Bromo melalui pintu utara dari Kota Malang. Nantinya para pengunjung dapat melalui Tumpang, Pronojiowo, Ranu Pane, dan sampai ke spot Lautan Pasir Lokasinya di sebelah Gunung Bromo.

Pengunjung hanya perlu mengikuti jalur lautan pasir untuk mencapai puncak Gunung Bromo. Sayangnya buat mereka yang naik motor matic sebaiknya tidak lewat rute ini karena kondisi jalannya cukup curam.

2. Melalui Pasuruan

Apakah Bromo bisa didaki melalui beberapa jalur? Selain melalui Kota Malang, Gunung Bromo dapat diakses melalui pintu Barat yang ada di Kabupaten Pasuruan. Melintasi Desa Tosari kemudian lautan pasir dengan medan yang cukup terjal. Untuk Anda yang melewati jalur ini disarankan untuk menggunakan mobil jeep.

Alternatif lainnya bisa melalui Purwodadi – Nongkojajar – Tutur untuk mencapai Bromo. Akan tetapi jalur ini sempat ditutup lantaran longsor sehingga jika tetap ingin melewati jalur ini sebaiknya pastikan terlebih dahulu kondisi terkini dari jalan tersebut.

3. Melalui Probolinggo

Alternatif berikutnya Anda dapat melintasi pintu utara dari Probolinggo. Dari sana bisa lanjut melewati Tongas sebelum memasuki Bromo via Desa Cemara Lawang. Jalur ini cocok untuk Anda yang menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki karena medannya yang tidak terlalu curam dan lebar.

Pengunjung dapat mencapai puncak menggunakan tangga tembok. Jika dirasa terlalu jauh pengunjung juga bisa menaiki kuda yang dapat disewa di sekitar lokasi.

4. Melalui Lumajang

Jalur lain yang dapat digunakan untuk menuju Bromo yaitu melalui Kabupaten Lumajang. Untuk mencapai Bromo lewat jalur ini Anda akan melintasi desa Ranu Pane dan tembus ke kawasan lautan pasir.

Namun tidak disarankan untuk melintasi jalur ini di malam hari atau pada saat berkabut karena akan menyulitkan perjalanan. Hal tersebut dikarenakan di sekitar jalur ini cenderung sepi dan tidak ada tempat persinggahan.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendaki Gunung Bromo?

1. Hindari Menggunakan Motor Matic

Apakah Bromo bisa didaki  dengan kendaraan? Meskipun Anda dapat mengakses Gunung Bromo dengan motor, sebaiknya jangan gunakan. Pihak TNBTS mengeluarkan larangan membawa motor mengingat tingginya angka kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong.

Tidak perlu khawatir tidak bisa menggunakan motor karena pengunjung bisa menyewa mobil jeep di sekitar Gunung Bromo.

2. Hindari Mendaki Pada Hari Libur

Biasanya orang-orang akan menghabiskan waktu libur untuk berkunjung ke tempat wisata alam, termasuk Gunung Bromo. Maka dari itu tidak heran jika intensitas pengunjung akan meningkat ketika liburan dan tentunya hal ini akan mengurangi kenyamanan ketika liburan.

Jalanan yang macet hingga antrean keluar masuk yang semakin panjang akan menghabiskan banyak waktu. Dengan demikian usahakan untuk berlibur di hari-hari biasa agar tidak terlalu padat.

Apakah Bromo bisa didaki? Tentu saja bisa, siapa pun dapat mendaki Gunung Bromo dengan mudah. Anda dapat menggunakan jasa travel atau menyewa mobil jeep dan berangkat melalui beberapa jalur alternatif yang telah disebutkan sebelumnya. Jasa travel dan tour yang bisa dipilih seperti Nahwa Tour yang memberikan perjalanan nyaman ke Bromo. Yuk, coba booking paket wisata Bromo dengan menghubungi Admin kami di nomor kontak ini 081 222 431 414.