Tips ke Bromo Naik Motor – Berwisata ke Bromo tak hanya bisa ditempuh dengan mobil. Banyak para wisatawan yang pergi ke Bromo naik motor. Bagi kamu yang ingin ke Bromo dengan mengendarai motor, maka perhatikan dengan baik tips ke Bromo naik motor agar perjalanan tetap aman tanpa resiko kecelakaan.
Kebanyakan kaum awam yang belum ahli berkendara dengan motor pada medan pegunungan, punya resiko yang cukup besar yang mengancam keamanannya. Apalagi perjalanan ke Bromo memang melalui jalur yang cukup riskan. Berbagai rute berkelok tajam dan naik turun pun harus dilalui.
Trik Jitu ke Bromo Naik Motor Pribadi
Daftar Isi
Rute menuju gunung Bromo ada bermacam-macam. Setiap rutenya bisa dilalui dengan sepeda motor. Para wisatawan yang ingin ke Bromo naik motor biasanya karena ingin membuat perjalanan jadi lebih praktis. Meski begitu tetap saja akan ada area batasan naik motor saat sudah sampai Bromo.
Seperti yang sedikit diulas di atas, ke Bromo memang bisa ditempuh dengan motor dari berbagai rute jalur yang ada. Meski jalur atau rute jalannya banyak naik turun serta belokan tajam, namun tetap saja banyak wisatawan yang nekat pergi ke Bromo dengan naik motor.
Agar tetap aman, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tips ke Bromo naik motor pribadi, sehingga bisa lebih waspada dan terhindar dari resiko berbahaya selama perjalanan. Simak berikut ini tips-tips yang dimaksud:
-
Mengecek Kondisi Motor
Sudah menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengecek motor sebelum ke Bromo. Jalanan yang ekstrim membuat para wisatawan yang naik motor harus lebih memperhatikan kondisi motornya. Apalagi jalanan pegunungan juga biasanya sepi.
Jika terjadi mogok, tentu hal ini akan menambah kondisi sulit karena jalanan yang umumnya sepi. Mulai rem, lampu, oli, hingga komponen motor lainnya harus dipastikan sudah dalam kondisi yang sangat bagus sebelum ke Bromo.
Tips ini utamanya harus dipastikan oleh pengendara motor matic. Pasalnya tidak semua motor matic kuat melintasi jalanan pegunungan. Jadi pastikan dulu motor sudah dalam kondisi siap dikendalikan di medan pegunungan menuju Bromo.
Satu hal lagi yang sangat penting diperhatikan terkait kesiapan motor adalah soal bahan bakar. Di Bromo kamu akan lebih sulit menemukan pom bensin, jika ada pun harganya pasti akan sangat mahal. Maka pastikan motor sudah diisi bahan bakar full.
-
Pastikan Kondisi Badan Fit
Tips ke Bromo naik motor juga berkaitan dengan kondisi tubuh wisatawan. Pastikan kondisimu fit dan tidak sedang sakit. Meskipun hanya sakit flu atau pilek biasa, usahakan untuk sembuh lebih dulu. Hal ini karena perjalanan ke Bromo tidak semudah yang dibayangkan.
Selama perjalanan, pengendara butuh konsentrasi atau fokus yang baik agar perjalanan tetap aman sampai tujuan. Ditambah lagi cuaca pegunungan yang dingin juga akan sedikit banyak mengganggu kondisi tubuh. Jadi pastikan kondisi tubuhmu benar-benar bagus.
-
Memilih Rute Terdekat dan Termudah
Sebenarnya setiap rute yang bisa dilalui untuk ke Bromo pasti punya tantangan atau resikonya masing-masing. Namun secara umum rute ke Bromo memang ada sekitar 3-4 rute. Salah satu rute yang dianggap paling dekat dan paling mudah adalah rute Probolinggo.
Banyak wisatawan yang lebih memilih rute Probolinggo karena beberapa alasan. Rute Probolinggo akan langsung tembus ke destinasi penanjakan Nongkojajar. Selain itu, kondisi jalan pada rute Probolinggo ini sudah sangat baik dan beraspal.
Tak heran jika banyak wisatawan yang lebih memilih jalur ini. Namun tentu saja pemilihan rute ini harus disesuaikan dengan kebutuhan destinasi yang kamu inginkan. Jika memang dirasa destinasi lebih dekat dengan jalur Pasuruan, maka kamu bisa pilih rute Pasuruan.
Kami bisa search di Google terlebih dulu untuk meyakinkan pemilihan rute yang tepat dan tentunya paling dekat dengan domisili atau lokasi asal keberangkatanmu.
-
Menggunakan Kacamata dan Masker
Banyak orang menyebalkan perlengkapan seperti kacamata dan masker. Padahal dua benda ini merupakan hal yang punya fungsi penting selama berwisata ke Bromo. Apalagi jika spot yang dikunjungi adalah Pasir Berbisik, sudah pasti kacamata dan masker akan sangat dibutuhkan.
Pasir yang ada di Gunung Bromo punya tekstur ringan dan mudah sekali terbawa angin. Jika tak memakai kacamata dan masker maka siap-siap saja ribuan pasir mengancam wajah termasuk hidung dan mata. Pasir yang masuk ke mata pasti terasa tidak nyaman saat berkendara.
-
Membawa Perlengkapan Tambahan Lainnya
Selain kacamata dan masker, tips ke Bromo naik motor pribadi yang perlu diperhatikan adalah membawa perlengkapan lain yang akan menunjang perjalanan ke Bromo menggunakan motor.
Beberapa perlengkapan tambahan yang bisa dibawa adalah seperti kaos kaki, sarung tangan, jaket, sepatu, jas hujan, serta obat-obatan ringan.
-
Perhatikan Kebutuhan Istirahat dan Berhati-hati di Area Berpasir
Saat sampai di area berpasir kamu mungkin diperbolehkan masuk menggunakan motor pribadi. Namun medan berpasir bukan medan yang mudah dilalui. Kamu harus pandai-pandai mengatur penggunaan rem dan gas. Pastikan tidak ngebut dan tidak terlalu sering menggunakan rem.
Ada baiknya jika kamu menggunakan motor jenis koplingan. Motor koplingan bisa memanfaatkan koplingnya agar bisa lebih stabil saat berkendara di area berpasir. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.
Pastikan kamu memperhatikan kebutuhan istirahat. Jika memang selama perjalanan sudah terasa lelah sebelum ke area berpasir, mala istirahatlah terlebih dulu baru kemudian lanjut perjalanan.
-
Pilih Waktu Keberangkatan yang Sesuai
Berbeda dengan kendaraan mobil, berkendara ke Bromo naik motor bisa membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Namun hal ini juga bergantung pada tongkat kecepatan pengendara. Naik motor ke Bromo juga sangat tidak disarankan untuk ngebut.
Maka atur sebaiknya mungkin waktu keberangkatan menuju Bromo. Waktu keberangkatan juga bisa disesuaikan dengan rute yang dipilih dan spot yang diinginkan selama di Bromo. Apabila ingin menyaksikan sunrise, maka kamu bisa berangkat malam hari.
Sedangkan jika ingin menyaksikan pemandangan pagi Bromo, maka kamu bisa berangkat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
-
Waspada Rem Blong
Kejadian rawan rem bolong lebih sering terjadi saat pulang dari Bromo. Sebagaimana jalanan pegunungan pada umumnya, jalanan ke Bromo saat berangkat akan lebih sering memainkan gas mesin. Sedangkan saat pulang akan lebih sering menggunakan rem karena medan yang turun.
Penggunaan rem yang terus menerus akan membuat kampas rem cepat panas dan berakhir dengan blong. Untuk itu sangat penting bisa memainkan pengedaraan saat turun dan naik jalanan pegunungan. Selain itu sebelum pulang pastikan kondisi rem benar-benar bagus.
Dari berbagai tips ke Bromo naik motor di atas, sudah menjelaskan bahwa perjalanan ke Bromo memang lebih praktis jika menggunakan motor. Namun ada berbagai resiko yang harus diwaspadai. Bagi kamu yang ingin ke Bromo namun belum berpengalaman pergi sendiri, kamu bisa sewa agen travel.
Salah satu agen travel yang bisa diandalkan adalah Nahwa Tour. Nahwa Tour menyediakan paket open trip untuk wisata ke Bromo dengan berbagai layanan dan fasilitasnya. Kamu bisa jadi lebih tenang dan aman dengan dukungan agen tour and travel yang sudah berpengalaman, pesan paket wisata Anda sekarang!