Apa Isi dari Kawah Ijen – Tentunya Anda penasaran apa saja yang bisa dilihat di kawah ijen sehingga banyak yang tertarik mengunjunginya Ternyata tempat wisata yang satu ini memiliki berbagai macam keunikan yang jarang ditemui di tempat lain. Karena itulah jika Anda adalah tipe yang ingin menyaksikan momen langka maka wajib hukumnya untuk datang ke tempat ini.

Apa Isi dari Kawah Ijen

Apa Isi dari Kawah Ijen yang Menjadikannya Unik?

  1. Blue Fire

Salah satu keunikan yang membedakan Kawah Ijen dibandingkan dengan yang ada di gunung lainnya adalah blue fire karena hanya bisa Anda temukan di dua tempat, yaitu di Islandia dan Indonesia saja. Blue fire bisa Anda saksikan pada dini hari secara lebih jelas karena langit masih gelap.

Fenomena ini muncul lantaran adanya reaksi antara gas belerang dengan oksigen yang kemudian membentuk sebuah ilusi layaknya api biru. Dengan demikian tidak heran banyak wisatawan berdatangan ke Kawah Ijen untuk melihat momen langka yang menakjubkan. Setelah puas melihat blue fire, Anda dapat menikmati pemandangan sunrise di puncak kawah.

  1. Danau dengan Warna yang Menakjubkan

Jika mau tahu apa isi dari Kawah Ijen yang menarik yaitu warna airnya yang hijau tosca dengan beberapa bagian terdapat asap yang terlihat mengepul. Pemandangan tersebut terlihat sangat menakjubkan sehingga cocok dijadikan sebagai spot berfoto. Maka dari itu banyak dari wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk berfoto dengan latar belakang kawah berwarna hijau tosca tersebut.

  1. Terdapat Wisata Air Terjun

Tidak hanya Kawah Ijen, Anda juga bisa menghabiskan waktu luang dengan mengunjungi air terjun yang ada di sekitar gunung. Beberapa diantaranya yaitu Kampung Anyar, Kalibendo, Blawan dan Kali Pait. Semua tempat tersebut rata-rata memiliki sumber air yang berasal dari kawah ijen sehingga kandungan belerangnya cukup tinggi. Namun pemandangan air terjun yang dilengkapi dengan bebatuan alam dan pohon-pohon yang rindang memang sulit untuk dilewatkan.

  1. Tempat Penambangan Belerang

Jika mau tahu apa isi dari Kawah Ijen selain yang paling banyak yaitu belerang sehingga tempat ini juga menjadi lokasi untuk menambangnya. Sepanjang perjalanan menuju puncak kawah pengunjung akan bertemu dengan para penambang yang berlalu lalang sambil membawa belerang.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi seputar belerang atau bahkan cerita tentang para penambang di sana, tidak ada salahnya bertukar cerita dengan penambang yang sedang beristirahat. Dengan demikian selain berlibur menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa menambah wawasan serta membuka perspektif baru.

Baca juga : Berapa Jam Mendaki Kawah Ijen?

Blue Fire Kawah Ijen Jam Berapa

Tips Agar Pendakian Menuju Kawah Terasa Lebih Mudah

  1. Istirahat yang Cukup

Agar tubuh Anda terasa segar sebelum melakukan pendakian, cobalah untuk beristirahat paling tidak selama 4 jam. Dengan demikian pada saat mendaki akan terhindari dari rasa kantuk berlebih sehingga Anda tidak mudah lelah selama perjalanan. Jangan lupa untuk makan dan minum yang cukup agar tubuh mendapatkan asupan energi untuk digunakan mendaki nantinya.

  1. Siapkan Fisik Secara Matang

Sebelum sampai ke Pos Paltuding siapkan fisik Anda secara matang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lakukan latihan fisik seperti lari maupun jalan jauh untuk membantu menjaga kesehatan sistem pernapasan serta organ dalam. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat Anda lakukan selama 7 hari berturut-turut agar nantinya tubuh terbiasa untuk melakukan pendakian selama beberapa jam.

  1. Pakai Sandal Maupun Sepatu Gunung

Ketika mendaki ke gunung tentu alas kaki yang digunakan berbeda dengan alas kaki yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu gunakan sandal maupun sepatu yang bagian bawahnya memiliki tekstur kasar sehingga mampu mengurangi risiko terpeleset. Apalagi beberapa titik di Kawah Ijen memiliki sudut yang cukup curam sehingga membutuhkan gaya gesekan yang lebih banyak agar keseimbangan dapat terjaga.

  1. Mendaki di Malam Hari

Untuk dapat melihat apa isi dari Kawah Ijen yang unik maka disarankan untuk mengunjunginya pada dini hari. Kawah Ijen sendiri dibuka mulai pukul 01.00 WIB karena banyak yang ingin mendaki untuk melihat blue fire. Dengan demikian pastikan Anda sudah sampai di Pos Paltuding pada kisaran waktu tersebut untuk menghindari antrean terutama jika berkunjung di musim liburan.

  1. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Jenis pakaian yang tepat yang bisa Anda gunakan ketika mendaki seperti baju hangat atau jaket gunung berbahan parasut. Hindari menggunakan pakaian berbahan jeans karena akan terasa lebih berat dan membuat perjalanan menjadi lebih sulit.

  1. Istirahat Jika Diperlukan

Jika Anda merasa lelah usahakan untuk berhenti dan istirahat terlebih dahulu sambil mengambil napas dalam-dalam dan meluruskan kaki untuk memulihkan energi. Istirahatlah di tempat yang lebar agar tidak menghalangi jalan pendaki lain dan jangan berhenti di tempat curam tetapi cari tempat yang datar terlebih dahulu

  1. Jaga Pola Napas dan Mental

Bagi Anda yang tidak terbiasa mendaki, mental akan diuji selama melakukan pendakian jadi jangan terburu-buru dan lakukan dengan santai. Hal ini penting untuk menjaga pernapasan dan energi Anda supaya tetap stabil sehingga terasa lebih nyaman tanpa harus merasa sesak karena kehabisan napas.

Apakah Kawah Ijen Dingin

Baca juga : Paket Wisata Banyuwangi 4 Hari 3 Malam

Jadi sekarang Anda sudah mengetahui apa isi dari Kawah Ijen yang menjadikannya banyak dilirik oleh wisatawan. Ternyata Kawah Ijen memiliki segudang keindahan mulai dari blue fire, sunrise di puncak, sumber belerang, danau asam, dll. Jika Anda penasaran tentunya wajib untuk berkunjung ke Kawah Ijen agar dapat menyaksikan fenomena alam tersebut secara langsung. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Kawah Ijen bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Pilihan Paket

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom