Kenapa Malang Disebut Kota Bunga?

5/5 - (1 vote)

Kenapa Malang Disebut Kota Bunga – Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak julukan. Selain dikenal dengan sebutan Kota Apel, Malang juga dikenal dengan julukan Kota Bunga. Sebutan tersebut merujuk kepada keindahan alam yang ditawarkan kota ini.

Selain itu, iklim yang sejuk dan dikelilingi oleh pegunungan merupakan kondisi yang sangat pas untuk tumbuhnya berbagai macam bunga-bunga. Sebutan Kota Bunga ternyata tidak hanya berkaitan dengan tumbuhnya berbagai jenis bunga, namun juga dapat diartikan keberagaman dan keindahan budaya dan juga tradisinya.

Kenapa Malang Disebut Kota Bunga Ternyata Begini Sejarahnya!

Daftar Isi

Kenapa Malang Disebut Kota Bunga Ternyata Begini Sejarahnya!
Taman Bunga Yang Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Malang

Jika berbicara soal sejarah sebutan Kota Bunga, hal tersebut tak bisa dilepaskan dari masa penjajahan Belanda dulu kala. Ketika itu, Para pejabat Belanda memilih Malang sebagai tempat mereka beristirahat sembari menikmati keindahan alam dan iklim yang sejuk.

Para pejabat tersebut menanam bibit-bibit berbagai jenis bunga di sekitar kota yang mereka bawa dari Eropa. Itulah mengapa hingga saat ini berbagai jenis bunga yang indah banyak ditemukan di sekitar Kota Malang.

Selain itu, julukan kenapa Malang disebut Kota Bunga ini tidak akan muncul apabila tidak didukung dengan pembangunan konsep taman kota yang ada di Malang. Hal tersebu tak bisa lepas dari seorang arsitek asal Belanda yang merancang taman-taman kota yang membuat kota Malang menjadi indah. Arsitek tersebut bernama Thomas Karsten.

Suasana kota yang menawan dilengkapi taman kota dengan konsep menawan yang dilengkapi berbagai jenis bunga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kota ini juga menyajikan kebun-kebun yang kerap dikunjungi banyak orang seperti Kebun Teh Wonosori dan Kebun Raya Purwodadi.

Bagi Anda yang ingin menikmati pemandang bunga-bunga yang subur, kebun-kebun tersebut merupakan tujuan wisata yang bisa dikunjungi. Selain itu, terdapat juga kebun-kebun yang terkenal dengan bunga khasnya yaitu Kota Batu yang kesohor dengan kebun apelnya.

Selain itu, salah satu hal alasan kenapa Malang disebut Kota Bunga adalah faktor budaya masyarakatnya. Pesona dan keindahan kota ini memang dipengaruhi oleh budaya yang ada di Malang seperti tradisi, keberagaman budaya dan aktivitas masyarakatnya.

Kegiatan dan tradisi yang berhubungan dengan bunga menjadi salah satu unsur budaya yang mempengaruhi sebutan Kota Bunga. Malang pun saat ini sering menggelar festival bunga yang sangat menarik dalam beberapat tahun terakhir.

Festival tersebut menyuguhkan sejumlah lomba kebun, pameran bunga dan kegiatan seni yang berhubungan dengan bunga. Festival ini hanya menjadi promosi wisata, namun juga sebagai pelestarian keanekaragaman dan keindahan bunga yang ada di kota Malang.

Malang acap kali menyuguhkan sejumlah festival bunga yang patut untuk dikunjungi, salah satunya adalah Malang Flower Carnival. Festival ini tak hanya menyajikan bunga-bunga bermekaran yang sangat indah, namun juga untuk memperlihatkan seni dan budaya yang berkaitan dengan bunga.

Taman Bunga Yang Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Malang

Kebun Bunga Sekarmulyo Batu

Kebun Bunga ini berlokasi di sebuah kampung di mana masyarakatnya berprofesi sebagai petani bunga dan tanaman hias. Selain pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan, Anda pun akan merasakan udara yang segar, tempat yang bersih dan rapi. Dari taman ini, Anda pun bisa menyaksikan keindahan Gunung Panderman di sisi selatan dan Gunung Arjuno di sisi utara.

Di kampung ini terdapat kurang lebih 80 kios yang menjajakan tanaman hias seperti pucuk merah, melati, gladiol, cemara, anggrek dan bougenville. Namun beberapa tanaman hias yang banyak diincar pencinta tanaman hias adalah bunga sepatu, mawar putih dan mawar merah.

Lading Bunga Matahari

Lading bunga matahari merupakan area dengan luas 2,5 hektar yang dipeunihi oleh sekitar 3000 pohon bunga matahari. Bunga matahari tersebut memiliki siklus mekar yaitu 2 hingga 3 kali dalam setahun. Bunga matahari ini dalam sekali mekar bisa bertahan hanya 3 hingga 4 minggu.

Bagi Anda yang ingin mengabadikan diri di spot ini, terdapat lima spot foto yang dapat digunakan dengan tema estetik dan suku Indian. Apabila ingin lebih estetik lagi, Anda dapat menyewa sewa fotografer selama 15 menit dengan mendapatkan 6 foto. Biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp15 ribu.

San Terra Delaponte

Ini adalah taman wisata bunga yang digandrungi banyak wisatawan sejak 2019 lalu. Selain taman bunga, pengunjung pun dapat berswafoto dengan latar belakang panorama pegunungan yang instagramable.

Terdapat beberapa spot yang menjadi favorit bagi para pengunjung sepert Rainbow Wisteria, Green Bay Garden, Coffee Garden Santerra, Little Korea, Little Amsterdam dan lain sebagainya. Selaini tu, pengunjung pn dapat merasakan beberapa wahana permainan seperti Kolam Renang, Bumper Car, Komedi Putar, Istana Balon, Trampolin, Sepatu Roda, Ontang Anting dan lain-lain.

Terdapat sekitar 700an jenis bunga yang dapat dijadikan latar belakang untuk foto. Selain itu juga ada spot menarik lain seperti Kampung Korea. Di sini Anda bisa berfoto dengan menggunakan pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok.

Bukit Jengkoang

Bukit Jengkoang ini menyajikan panorama lereng Gunung Arjuna. Pemandangan alamnya sangat indah dan memanjakan mata. Anda pun dapat melihat kebun sayur yang cukup luas dengan perbatasan hutan pinus yang rindang.

Bagi Anda yang gemar fotografi, tempat ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran apabila lokasi ini acap kali digunakan untuk spot foto prewedding. Selain itu, lokasi ini memiliki daya tarik lain bagi pencinta Jeep offroad, ATV dan motor trail karena menyuguhkan medan yang menantang.

Nahwa Tour

Nahwa Tour • Biro Wisata Terbaik di Jawa Timur. Menyediakan Beragam Paket Wisata ke Bromo, Malang, Batu sekitarnya untuk Liburan Keluarga, Gathering dan Outing Kantor.