Kenapa Bromo Sepi – Destinasi wisata Gunung Bromo memang sempat mengalami penurunan dalam jumlah pengunjung beberapa waktu yang lalu. Banyak pihak yang memperkirakan bahwa penurunan ini dikarenakan naiknya tarif tiket masuk.
Harga tiket untuk masuk ke area wisata Bromo memang sudah disesuaikan setelah sepuluh tahun tanpa perubahan. Kenaikan tersebut sudah berlaku sejak 31 Oktober 2024 lalu. Kenaikan harga tiket untuk bisa masuk Bromo ini dilakukan penyesuaian baik untuk wisatawan dalam maupun luar negeri.
Walaupun terjadi kenaikan tarif harga masuk, hal tersebut tidak mengurangi pengalaman berwisata yang tidak akan ditemukan di tempat wisata lainnya. Agar tidak rancu dan salah memperkirakan budget sebelum mengunjungi Gunung Bromo, berikut ini informasi soal harga tiket Gunung Bromo yang sudah disesuaikan.
Kenapa Bromo Sepi? Perhatikan Harga Tiket Terbarunya!
Daftar Isi
-
Harga Tiket untuk Wisatawan Mancanegara
Tarif masuk untuk wisatawan luar negeri memang lebih tinggi dibandingkan harga tiket wisatawan lokal. Sebelumnya, harga tiket untuk wisatawan asing adalah Rp220 ribu. Kini mengalami kenaikan menjadi Rp255 ribu per orang baik di hari biasa maupun di akhir pekan dan hari libur. Harga tersebut sudah termasuk asuransi seharga Rp5 ribu.
Meskipun mengalami kenaikan dan disebut menjadi alasan kenapa Bromo sepi, namun masih banyak wisatawan mancanegara yang tetap berkunjung ke Gunung Bromo untuk menikmati pemandangan alam yang luar biasa dan menawan.
-
Harga Tiket untuk Wisatawan Lokal
Harga tiket untuk wisatawan lokal terbagi berdasarkan hari kunjungan. Sebelumnya harga tiket untuk wisatawan lokal di hari biasa sebesar Rp29 ribu. Kini mengalami kenaikan harga menjadi Rp54 ribu. Sementara itu untuk akhir pekan dan hari libur, harga tiket untuk wisatawan lokal sebelumnya adalah Rp 34 ribu. Namun kini mengalami kenaikan menjadi Rp79 ribu.
Kenaikan harga tersebut sudah termasuk asuransi yang dibanderol seharga Rp4 ribu. Dengan harga tiket yang masih terjangkau, wisatawan dari berbagai pelosok Indonesia pun masih bisa menikmati keindahan Gunung Bromo.
-
Tarif Parkir Kendaraan
Bagi para wisatawan yang membawa kendaraan pribadi pun harus menyisihkan budget untuk membayar tarif parkir kendaraan. Tarif parkir kendaraan yang dikenakan terbagi berdasarkan jenis kendaraannya, apakah roda dua atau roda empat.
Untuk kendaraan roda dua, tarif parkir yang dikenakan adalah sebesar Rp5 ribu per unit per harinya. Sementara untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu per unit per harinya. Untuk sepeda hanya dikenakan tarif sebesar Rp2 ribu dan untuk kuda sebesar Rp1500.
Alasan Kenapa Kenaikan Harga Tiket Bromo Pantas Dilakukan
-
Terbagi ke Dalam Beberapa Zona
Gunung Bromo memiliki keunikan dalam hal kawasannya yang terbagi menjadi beberapa zona. Terdapat area savana yang dipenuhi hamparan rumput hijau. Serta area lautan pasir ata bagian Kaldera Bromo yang dipenuhi hamparan pasir.
-
Sejumlah Spot untuk Menikmati Matahari Terbit
Memang mengherankan kenapa Bromo sepi padahal banyak hal unik yang ada di sana. Salah satu hal yang membuat Gunung Bromo ini unik dan menarik perhatian banyak orang adalah para wisatawan bisa menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise. Para wisatawan tentu saja ingin mendapatkan pengalaman untuk menikmati sunrise di Bromo. Karena, sunrise yang bisa dinikmati di Bromo merupakan salah satu yang paling indah.
Para wisatawan pun memiliki kesempatan untuk menikmati sunrise dari berbagai spot seperti Bukit Mentigen, Puncak Seruni Point, Bukit Cinta, Bukit Kingkong dan Bukit Penanjakan 1 & 2. Walaupun terdapat beberapa spot yang bisa disinggahi untuk menikmati sunrise, Anda pun tidak perlu bingung untuk memilih. Karena semua spot menawarkan keindahan yang tak didapat di tempat lain.
-
Tempat Latihan Mendaki Gunung
Gunung Bromo merupakan salah satu spot yang sangat tepat sebagai tempat untuk latihan mendaki gunung bagi pemula. Gunung berapi aktif ini mempunyai kontur dan struktur yang tidak terlalu curam dan berbahaya serta landau.
Untuk itu, bagi para pendaki pemula yang baru belajar naik gunung, gunung ini merupakan tempat yang pas. Untuk durasi pendakian gunung dari pos parkir Jeep ke puncak kawah hanya menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam dengan berjalan kaki.
-
Beberapa Destinasi Wisata Alam
Kenapa Bromo sepi padahal ketika mengunjungi Bromo, bukan hanya tempat wisata yang ada di dalam area Gunung Bromo saja yang bisa dinikmati. Selain Bromo, terdapat beberapa spot menarik yang bisa ditemukan di dekatnya.
Beberapa destinasi wisata yang juga layak untuk dinikmati di dekat Bromo antara lain Desa Wonokriti, Bromo Transit Park, Café De Potrek, Café Bromo Hillside, Air Terjun Coban Trisula, Air Terjun Coban Pelani dan lain-lain.
-
Bertualang Menggunakan Jeep
Salah satu aktivitas menarik dan unik yang bisa dilakukan di Gunung Bromo yaitu dapat menjelajah dengan menumpangi Jeep atau Hardtop. Anda dapat menikmati setiap tempat wisata yang ada di Bromo seperti bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, Pura Luhur Poten, Kawah Bromo, melihat matahari terbit dan berfoto ria dengan background Jeep.
Baca juga : Sewa Jeep Bromo Murah
-
Pemandangan Berbeda Berdasarkan Musim
Pemandangan berbeda juga bisa dinikmati di Bromo tergantung musimnya. Ketika musim kemarau, Anda bisa melihat matahari terbit dengan sangat jelas tanpa adanya kabut yang menghalangi.
Sementara saat musim hujan, kawasan Bukit Teletubbies menjadi sangat hijau dan segar. Sehingga Bromo berhasil menawarkan keindahan yang berbeda pada saat musim kemarau dan musim hujan.
Lalu kenapa Bromo sepi? Terjadinya kenaikan harga tiket memang sempat menyebabkan Bromo jadi sepi pengunjung. Namun Bromo menyajikan keunikan yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain. Karena itulah kenaikan harga tersebut menjadi suatu hal yang pantas dilakukan.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi gunung Bromo bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.