Dari Jakarta ke Bromo Turun Stasiun Apa? Ini Dia Penjelasannya

Dari Jakarta ke Bromo Turun Stasiun Apa – Bromo merupakan salah satu wisata gunung favorit di Indonesia. Apakah kamu juga berencana untuk berkunjung ke sana dalam waktu dekat menggunakan transportasi kereta api? Kalau iya, sebaiknya pahami dari Jakarta ke Bromo turun stasiun apa.

Kereta api sendiri banyak dipilih oleh wisatawan dari Jakarta karena nyaman, tepat waktu, dan harganya masih cukup terjangkau. Sebaiknya simak terus penjelasan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lengkapnya.

Pintu Masuk Wisata Bromo

Sebelum membahas tentang jawaban dari “dari Jakarta ke Bromo turun stasiun apa?”, sebaiknya pahami dahulu bahwa Bromo punya beberapa pintu masuk.

1. Coban Trisula (Kab. Malang)

Salah satu pintu masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo yang pertama adalah Coban Trisula. Jalur ini berada di Kabupaten Malang. Jalur ini berukuran cukup kecil sehingga lebih cocok untuk kendaraan roda dua seperti sepeda motor.

Jalur yang dilalui untuk sampai Bromo adalah melalui Tumpang, lanjut ke pintu masuk Wisata Coban Trisula. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Bukit Teletubies, Pasir Berbisik, dan sampailah ke Gunung Bromo.

Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan, perkebunan warga, dan hutan di kiri kanan. Jika memilih jalur ini, artinya kamu masuk Bromo dari sisi selatan.

2. Cemoro Lawang (Kab. Probolinggo)

Kalau kamu ingin menikmati pemandangan sunrise yang indah, kamu bisa memilih jalur Cemoro Lawang untuk sampai ke Bromo. Jika melewati jalan yang berada di Kabupaten Probolinggo ini, kamu berkesempatan untuk menikmati sunrise di Bukit Mentigen.

Jika lewat jalur ini, kamu juga bisa mengunjungi Seruni Point terlebih dahulu sebelum masuk ke kawasan Lautan Pasir.

3. Penanjakan (Kab. Pasuruan)

Kalau jalur yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi. Bagaimana tidak, Penanjakan merupakan yang paling banyak dipilih wisatawan untuk berkunjung ke Bromo.

Hal ini terjadi karena kawasan site Penanjakan mampu menampung sampai 400 orang wisatawan. Di sekitarnya juga ada site lain seperti Bukit Kedaluh dan Bukit Cinta. Perlu diketahui bahwa Penanjakan merupakan pintu masuk Bromo dari sisi utara.

4. Senduro (Kab. Lumajang)

Satu lagi pintu masuk ke Bromo berada di Kabupaten Lumajang. Nama jalurnya adalah Senduro. Karena jalur ini berada di sisi timur Bromo, akan kurang cocok untuk kamu yang datang dari Jakarta.

Jalur ini menjadi pilihan untuk wisatawan yang datang dari Jember, Lumajang, dan wilayah lain yang berada di sisi timur Gunung Bromo.

Jalur Senduro ini akan berpotongan dengan jalur yang berasal dari Malang, yaitu Coban Trisula. Pengunjung bisa masuk ke Lautan Pasir Bromo via pertigaan Jemplang.

Jadi, dari Jakarta ke Bromo Turun Stasiun Apa?

Setelah memahami berbagai pilihan pintu masuk ke wisata Bromo, sekarang kamu bisa memilih stasiun untuk turun dari Jakarta. Ada beberapa opsi stasiun yang bisa kamu pilih. Untuk memahami informasinya dengan lebih jelas, sebaiknya simak penjelasannya langsung di bawah ini.

1. Malang

Pilihan stasiun yang pertama adalah Malang atau biasa dikenal juga dengan Malang Kotabaru. Stasiun ini berada di tengah Kota Malang.

Kalau kamu dari Jakarta, ada beberapa kereta yang bisa dipilih. Detail pilihan keretanya bisa kamu lihat di bawah ini.

Sesampainya di Stasiun Malang, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Bromo melalui jalur Coban Trisula menggunakan sepeda motor atau mobil. Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam 30 menit hingga 2 jam.

Baca juga : Paket Wisata Bromo Murah dan Terbaik

2. Malang Kotalama

Masih berada di Malang, pilihan stasiun berikutnya yang bisa kamu datangi adalah Malang Kotalama. Meski berada di satu kota, hanya ada dua kereta yang berhenti di Malang Kotalama. Keretanya adalah Matarmaja dan Jayabaya.

Perjalanannya memang sedikit lebih cepat karena stasiun Malang Kotalama berada persis sebelum Stasiun Malang Kotabaru jika dari arah Jakarta. Perbedaan waktu perjalanannya hanya 8-10 menit lebih cepat.

Dari stasiun ini, kamu bisa langsung menuju Bromo melalui jalur Coban Trisula maupun Penanjakan. Kalau memilih melewati jalur Penanjakan, kamu memerlukan waktu kurang lebih 2 jam 15 menit hingga 2 jam 30 menit untuk sampai ke Lautan Pasir Bromo.

3. Probolinggo

Ingin masuk kawasan wisata Gunung Bromo melalui jalur Cemoro Lawang? Kalau iya, kamu bisa memilih untuk turun di Stasiun Probolinggo dari arah Jakarta.

Sayangnya, tidak ada kereta langsung dari arah Jakarta menuju Stasiun Probolinggo. Pilihannya adalah menggunakan dua kereta dengan transit di Stasiun Bangil, Pasuruan terlebih dahulu.

Dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, kamu bisa memilih berangkat menggunakan KA Jayabaya. Pilih tujuan Stasiun Bangil. Harga tiketnya berkisar antara Rp 285.000 hingga Rp 335.000 untuk kelas ekonomi.

Sedangkan untuk kelas eksekutif, harganya mulai dari Rp 415.000 hingga Rp 585.000. Keberangkatan dari Pasar Senen adalah pukul 16.45 dan tiba di Bangil pada 05.08 keesokan harinya.

Setelah itu, kamu bisa menaiki KA Probowangi menuju Stasiun Probolinggo. Kereta ini berangkat pada pukul 06.36 dan sampai di Probolinggo pada 07.44. Harga tiketnya Rp 27.000 untuk kelas Ekonomi.

4. Bangil (Pasuruan)

Kalau kamu nggak ingin transit, sebenarnya bisa kok memilih turun di Stasiun Bangil. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan mobil maupun sepeda motor ke arah Gunung Bromo.

Opsi jalur yang bisa dipilih ada 2, yaitu Penanjakan dan Cemoro Lawang. Jika memilih jalur penanjakan, kamu memerlukan waktu sekitar 2,5 jam dari Stasiun Bangil untuk menuju ke Lautan Pasir Bromo. Jarak tempuh melalui Cemoro Lawang juga kurang lebih sama.

Kamu bisa memilih beberapa kereta berikut ini dari Jakarta untuk menuju ke Stasiun Bangil.

Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengetahui jawaban untuk pertanyaan “dari Jakarta ke Bromo turun stasiun apa?”. Untuk melanjutkan perjalanan menuju Coban Trisula, Cemoro Lawang, maupun Penanjakan, lalu ke kawasan Bromo, kamu bisa menggunakan layanan Sewa Jeep Bromo dari Nahwa Tour.

Kamu akan dijemput di stasiun tempat kamu turun. Setelah itu, kamu tinggal menikmati perjalanan karena urusan transportasi, penginapan, dan konsumsi sudah termasuk dalam paket perjalanan. Jadi, kamu tinggal terima beres saja tanpa ribet sama sekali. Hubungi kami, sekarang!