Coban Rais – Membicarakan tentang kota Batu Malang tidak akan pernah ada habisnya dengan keragaman pariwisatanya. Karena merupakan kawasan yang diberi nikmat oleh Tuhan sehingga mempunyai pesona alam yang luar biasa. Sektor wisata untuk kota Batu memiliki perkembangan yang sangat pesat dikarenakan banyaknya pembangunan pembangunan tempat wisata baru yang mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Sektor pariwisata kota Batu ini didukung oleh kondisi alam yang masih di dominasi oleh pegunungan sejuk nan hijau.

Salah satu objek wisata yang menjadi peminat utama dan saat ini menjadi tempat favorit yang banyak digandrungi wisatawan yaitu Coban Rais Malang. Objek wisata yang semula masih belum memilki banyak pengunjung, kini banyak dikunjungi oleh puluhan bahkan ratusan pengunjung setiap harinya. Dahulunya Coban Rais ini masih memilki nama Coban Sabrangan dikarenakan harus menyebrang sungai agar dapat ke kawasan air terjunnya.
Keindahan Coban Rais
Coban Rais ini berada diketinggian +1025 mdpl kawasan perbukitan Panderman, dengan ketinggian air terjunnya 75 meter di kemiringan 90 derajat. Perjalanan menuju coban ini harus dilakukan treeking melalui jalan setapak dan melewati jembatan besi hingga menyebrang sungai. Untuk treeking sendiri dapat menempuh waktu 15 hingga 30 menit dengan di dampingi panorama yang indah dan kicauan burung yang terdengar. Namun perjalanan anda akan terbayar saat anda telah mencapai titik lokasi yang tuju. Suara gemercik airnya menambah suasana damai di fikiran dan membuat hati menjadi tenang, pemandangan sekitar yang mendukung dapat membuat anda untuk berfoto pastinya. Dinginnya air yang terpercik dan membasahi tubuh memacu para wisatawan untuk bergegas berendam di coban ini. Lokasi air terjun ini terletak di Dusun Dresel Desa Oro Oro mbo, Kota Batu.
Baca Juga: paket wisata malang 2 hari

Foto by @merli_sansan
Dari kota Malang dapat ditempuh sekitar + 45 menit sampai 1 jam dengan jarak 7 km. Wisatawan dapat mengambil rute menuju Bukit Bulu Coban Rais dengan menempuh akses jalan TVRI Desa Oro –oro Ombo Kota Batu, kemudian mengikuti rute jalan hingga sampai ke Pintu Masuk Coban Rais Batu atau pun juga dapat mengambil rute menuju studio Batu dan mengkuti papan petunjuk lainnya.
Coban rais ini dibuka mulai pukul 07.30 – 15.00 WIB sehingga para pengunjung dapat menikmati segala spot foto ataupun beragam pemandangan yang tersedia di coban ini. Harga tiketnya untuk memasuki “Wana wisata Coban rais” relatif murah dan tak perlu merogoh kocek yang dalam, cukup dengan mengeluarkan uang Rp. 10.000,- saja sudah dapat menikmatinya.
Fasilitas Coban Rais
Fasilitas tempat wisata ini terdapat spot foto yang sangat instagramable, yang dibuat secantik dan se indah mungin sehingga para pengunjung dapat menikmati dengan senang saat berada disini. Jika anda ingin menikmati fasilitas spot foto ini, anda harus menyiapkan uang yang lebih dikarenakan biaya tersebut digunakan untuk pengembangan setiap spot fotonya. Harga tiket perspot foto yaitu Rp. 5000,- sampai Rp. 10.000,-/ orang. Berbagai spot foto yang disediakan yaitu
- Hammock : 5000/ orang.
- Hammock bertingkat : Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,-
- Spot foto I Love You : Rp. 10.000,-
- Ayunan : 10.000,-
- Flower garden : Rp. 5000,- dan masih banyak spot foto lainnya.
Hal yang dapat di perhatikan yaitu untuk setiap spot fotonya, para wisatawan akan mendapat 1 file foto dari petugas. Dan jika wisatawan ingin menambah foto akan dikenakan biaya Rp. 5000,- per filenya. Dan pastinya para wisatawan dapat berswa foto dengan puas yang pastinya dengan kamera hpnya sendiri. Dan aturan yang harus dipatuhi yaitu setiap pengunjung yang membawa kamera DSLR dikenakan tambahan biaya Rp 15.000. Bagi pengunjung yang membawa go pro dikenakan tambahan biaya Rp 10.000. Tidak akan merasa menyesal saat datang ke Wana wisata Coban Rais ini, dan terjamin bakal ketagihan untuk mengunjunginya lagi.

Tips Pengambilan Foto Menawan di Coban Rais
-
Abadikan Momen di Golden Hour
Berwisata di Kota Batu sebaiknya tidak melewatkan spot air terjun menarik seperti coban bernama Rais. Apakah Anda penyuka fotografi atau bahkan memang seorang fotografer yang baru pertama kali ke coban untuk memotret? Jika ya, pilih waktu terbaik yaitu pada sekitar jam 7-8 pagi sebagai golden hour (ini karena coban buka pada jam 7 pagi).
Coban di Batu ini memang akan lebih menawan jika Anda mengambil gambar pada pagi hari maupun sore hari. Namun karena coban ini tutup pada jam 3 sore, Anda tidak bisa mendapatkan momen golden hour pada sekitar jam 4. Itulah kenapa pilih golden hour pagi di mana sinar matahari masih hangat dan lembut tanpa merasakan keterikannya.
-
Manfaatkan Tripod dan Ambil Gambar Air Terjun Menggunakan Slow Shutter
Bila ingin memperoleh foto yang sangat Instagramable, jangan lupa untuk membawa tripod untuk membantu Anda mendapatkan hasil terbaik. Terutama jika target Anda adalah pengambilan gambar air terjun, otomatis pasti ingin memperoleh hasil mulus dengan efek halus. Maka pastikan metode pemakaian slow shutter demi hasil tersebut.
Tidak perlu membawa tripod yang terlalu besar karena akan ribet ketika memindahkannya ke sana kemari. Cukup siapkan tripod ringan dan atur shutter speed lambat (1 sampai 2 detik) supaya hasil gambar air terjun tampak bagus. Untuk pengaturan cahaya agar tidak terlalu silau, Anda bisa memakai ND filter; hasil foto pasti sesuai dengan ekspektasi.
-
Pilih Angle yang Tidak Biasa
Air terjun di Batu ini penuh dengan pemandangan yang indah sehingga satu spot pun pasti tidak ingin Anda lewatkan. Namun demi foto terbaik, Anda bisa coba mengeksplor angle yang tidak biasa dipakai, seperti misalnya low angle. Pengambilan gambar dari sudut kamera rendah untuk memotret air terjun dipastikan menampilkan sisi menawan spot tersebut.
Tapi kalau Anda suka dengan high angle, tidak masalah untuk mencoba memakainya terutama pengambilan bisa dilakukan dari bukit. Jadi tidak hanya penampakan air terjun saja yang ditangkap oleh kamera, tapi juga pemandangan di sekitarnya. Cari juga spot-spot unik yang sekiranya apik dan berkesan ketika diabadikan dengan kamera fotografi.
-
Fokus pada Warna Alam
Anda bermain ke coban ini pasti ini memperoleh beragam potret alam mengagumkan dan penuh warna bukan? Jika demikian, fokus pada warna alam lain di Coban Rais selain air terjun yang menjadi target utamanya. Misalnya saja kamera bisa diarahkan pada langit yang sedang berwarna biru cerah atau pepohonan yang hijau hingga bunga-bunga yang colorful.
-
Pastikan Lensa Kamera dalam Kondisi Bagus dan Bersih
Wisata Kota Batu seperti air terjun Rais menyimpan sejuta keindahan, namun hal ini menjadi tidak ada artinya kalau lensa buram. Maka sebelum memakai kamera untuk memotret, Anda sebaiknya cek kondisi dan fungsi kamera (terutama bagian lensanya). Setiap usai dipakai memotret, bersihkan lensa dari embun dan air dengan kain mikrofiber.
-
Ikuti Aturan yang Ada dan Hormati Alam
Setiap berlibur atau berwisata ke suatu tempat, akan selalu ada aturan lokal yang harus dipatuhi dan dihormati. Salah satunya adalah dengan menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan air terjun selama Anda berada di sana. Hindari merusak lingkungan demi pengambilan foto alam yang sempurna dan sesuai keinginan, karena hal ini merugikan alam.
Wisata air terjun Batu dapat dinikmati dan diabadikan tanpa harus menginjak tanaman atau pepohonan dan tumbuhan lain. Hindari pula penggunaan drone apabila memang ada larangan untuk menerbangkannya di area tertentu. Agar wisata aman tidak ribet, Anda sebaiknya mengandalkan paket trip dari Nahwa Tour yang terkenal berpengalaman.

Ingin menikmati keindahan Coban Rais dengan nyaman ataupun tempat wisata lainnya dapat memesan layanan paket tour kami, Nahwa Tour menyediakan layanan paket wisata yang siap mengantarkan anda menuju tempat tempat wisata di Malang ataupun Batu. Selain itu terdapat paket tour malang yang akan menemani liburan anda sehingga akan terasa menyenangkan. Jika ingin memesannya dapat menghubungi kami di nomor 081222431414 atau kunjungi website kami di nahwatour.com.


