Coban Jidor Malang, Keindahan Alami

Coban Jidor Malang – Hallo guys, gimana kabar kalian, mimin harap baik-baik saja yah. ketemu lagi nih sama mimin, pada kesempatan kali ini mimin mau sedikit memberikan informasi kepada kalian mengenai destinasi air terjun yang tentunya dapat kalian kunjungi dan memiliki keindahan alam yang sangat indah, khususnya kepada kalian yang sedang berada di daerah Jawa Timur. Yups betul sekali, air terjun atau coban yang akan mimin bahas yakni coban Jidor malang.

Coban Jidor Malang

Jika kalian ingin mengunjungi coban coban indah yang ada di malang tentunya yang masih sangat eksotis pemandangannya maka coban jidor merpukan salah satu pilihan yang tepat. Terletak di Desa Ngadisari, Desa Bendrowan, yang tumpang tindih dengan kecamatan Kabupaten Malang. Coban ini masih memiliki kesan natural, karena masih tergolong tersembunyi dan sedikit orang yang mengetahuinya. Sepanjang jalur tracking di dalam dan di sekitar kawasan Coban Jidor terdapat pepohonan yang rimbun menuju Coban Jidor yang sebagian besar ditanami pohon durian. Sangat menarik untuk pergi berlibur ke Coban Jidor selama musim durian ini.

Tinggi air Coban Jidor malang sekitar 10 meter, namun aliran airnya sangat deras. Ada kolam di bawah air terjun yang tidak terlalu besar, tetapi berbahaya untuk berenang karena arusnya yang kuat. Airnya sangat jernih dan menyejukkan mata. Terlebih lagi, rimbunnya pepohonan di sekitar air terjun,kalian tidak pernah bosan menikmati surga tersembunyi ini.

Seperti pada coban coban lain,coban jidor juga masih sangat asri dan tentunya masih jarang di kunjungi oleh wisatwan. Wisata ini masih disebut anti mainstream. Menjelajahi kota dan negara bagian Malang sepertinya tidak akan selesai hanya dalam satu atau dua hari. Dengan banyaknya tempat wisata, setiap tempat memiliki produk uniknya masing-masing yang sayang untuk dilewatkan. Mungkin jika kalian ingin mengunjungi semuanya, kalian harus menghabiskan setidaknya dua minggu untuk mengunjungi semua atraksi wisata

Mengapa disebut  Coban Jidor?

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui alasan mengapa disebut  Coban Jidor dalam arti sebuah alat musik. Akibatnya, Air Terjun Coban Jidor mengeluarkan suara seperti jiddle di tubuhnya, yang oleh penduduk setempat dinamai Coban Jidor. identifikasi. Ini sangat unik.

Menikmati alam bebas konon bisa menyegarkan kita. Kehijauan pepohonan dan kumur di sungai dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Apakah ada orang yang tidak ingin menikmati pemandangan yang indah? Salah satu tempat untuk mengekspresikan keindahan alam adalah air terjun atau Coban Jidor. Lokasinya berada di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Maran. Jaraknya sekitar 25 km sebelah timur kota Malang.

Tidak ada angkutan umum untuk sampai ke Coban Jidor. Teman-teman traveler wajib membawa mobil sendiri. Jalan menuju desa Ngadirejo sendiri sudah beraspal mulus. Dalam perjalanan, kalian bisa melihat persawahan di kiri dan kanan. Wow, itu sangat hijau. kalian harus lebih berhati-hati saat menuju Coban Jidor. Kecuali turunan, jalannya tidak terlalu lebar. kalian akan mencapai tempat parkir dalam waktu sekitar 1 km atau sekitar 15 menit.

Tiket masuk Coban Jidor hanya Rp 5.000 dan kalian bisa menikmati alam sepuasnya. Ingat, yang paling penting adalah memastikan tubuh kalian dalam kondisi terbaik. Hanya sedikit orang yang berjualan di tempat wisata di Malang ini pada hari biasa, jadi pastikan untuk membawa perbekalan kalian.

Saat menjelajahi Coban, kami melewati beberapa spot yang indah. Tidak ada ruginya, ada banyak pemandangan mewah di jalan satu arah. Mari kita lihat betapa indahnya panorama yang bisa dilihat.

Aktifitas di Coban Jidor Malang

Namanya wisata air terjun, tapi tentu saja saya bermain air. Yang penting siapkan kamera untuk mengabadikan momen terbaik Coban Jidor. Betapa mempesonanya panorama tersembunyi  Coban Jidor ini bagi pengunjung di sini. Suara air yang jernih dan bersih serta air yang jatuh dari ketinggian 10 meter penuh dengan energi positif yang menenangkan jiwa. Itu membuatku merasa seperti itu.dan keunikan lain yang terdapat di coban jidor ini yakni memiliki Goa yang terdapat di ujung air terjun.

Uniknya, di sini kalian bisa bermain river tubing meski hanya dengan jarak 25 meter saja, menggunakan ban karet dengan harga yang sangat terjangkau. Fasilitas umum termasuk kamar mandi dan ruang ganti. Coban Jidor sangat cocok digunakan sebagai tempat liburan bersama keluarga dan teman.

Dan yang saya kagumi yakni tidak ada sampah yang berserakan di area Coban jidor. Hal ini dikarenakan adanya beberapa tong sampah di suatu tempat dan kesadaran wisatawan yang berkunjung ke tempat ini menjadi nilai plus bagi Jidor Coban.

Tebing Palattetes

Ini adalah tebing tinggi yang akan kalian lewati sebelum tiba di Coban Jidor. Menara eksotis yang sangat gagah. Siapa pun yang pernah berpetualang di sini akan terkejut.

Jalur penjelajahan di sekitar tebing tidak terlalu lebar. Selain itu, ada beberapa batu. Sangat disarankan agar kalian berhati-hati saat berjalan di jalan di sini.

Di sekitar bebatuan, kalian bisa melihat panorama hijau di balik tebing. kalian juga bisa melihat ngarai yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Sangat menarik untuk menikmati tebing Palates.

Perpindahan Coban Jidor cukup besar. Tingginya sekitar 10 meter. Menurut penduduk setempat, kedalaman air di bawah sekitar 4 meter. Jika ingin bermain air, hindari area sekitar.

Tapi jangan khawatir, kalian masih bisa bermain di air dangkal. Ada banyak batu untuk diinjak, tapi agak licin. Saya tidak sabar untuk menikmati kesegaran  Coban Jidor, tapi hati-hati. Oh ya, di sisi kiri air terjun ada gua kecil di tanah datar. Bisa digunakan untuk istirahat setelah lelah bepergian. Sungai di sekitar wisata air terjun ini juga indah. Air yang mengalir diantara bebatuan sangat jernih. Ada juga Takebashi, yang menciptakan suasana alami.

Sumber Sewu

Waktu tempuh dari Coban Jidor ke Sumber Sewu kurang lebih 30 menit. kalian harus melewati ladang penduduk setempat dan menyeberangi sungai kecil dua kali. Pemkalianngan hijau menemani perjalanan kami.

Mengapa disebut Sumber Sewu? Ada sebuah cerita. Kata Sambar berasal dari bahasa Jawa yang berarti musim semi. Sewu artinya seribu. Nah, Sumber Sewu memiliki aliran yang kecil, namun ditumbuhi air mancur.

Sumber Sewu berada di bawah tebing yang tinggi. Menurut petugas keamanan Koban Zidor, aliran air di sini tidak pernah kering meski di musim kemarau. Jumlah drainase tidak besar, tetapi tidak sedikit. Seperti yang dikatakan penduduk setempat, “Kricik-kricik”.

Puncak Tebing

Di puncak tebing Sumber Sewu terdapat pohon beringin yang tumbuh di atas batu karang. Tanaman yang diberi nama Ringin Chunking itu tampak berdiri kokoh. Dilihat dari kejauhan, terlihat gagah di antara tebing.

Anehnya, pohon beringin itu tetap tegak meski mendapat tekanan dari tebing tinggi. Logikanya adalah, tetapi bisakah pohon tumbuh di atas batu yang keras? Wallahualam.

baca juga ; coban di malang

Gua Lowo

Dibutuhkan sekitar 20 menit dari Sumber Sewu ke Goa Lowo. kalian perlu berjalan sedikit melewati tebing tempat Ringin Cangkring berdiri.

Nama Goa Lowo berasal dari bahasa Jawa Lowo yang artinya Kelelawar. Memang, gua dengan air terjun kecil di depannya adalah rumah bagi kawanan kelelawar. Sekitar 10 meter dari pintu masuk gua, saya mencium bau kotoran hewan. Hmm, sesuatu ya. Menurut counter keeper Coban Jidor, gua itu tidak terlalu besar dan merupakan rumah bagi kelelawar.

Di sekitar gua yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Mulut Goa Lowo juga ditumbuhi tanaman liar. Suasananya sangat sepi dan angker. Juga, bagian dalam gua sangat gelap, memiliki sedikit bau, dan memiliki aroma misterius.

Tips Melewati Medan Menantang dengan Aman ke Coban Jidor Malang

• Pilih Berkunjung saat Cuaca Cerah

Musim kemarau adalah waktu paling baik bila kalian ingin berwisata di Coban Jidor demi keselamatan diri. Hindari berkunjung di musim hujan atau kalian justru berhadapan dengan risiko jalanan yang licin hingga bahaya tanah longsor. Saat cuaca cerah, jalur yang sudah cukup menantang akan lebih aman dan meminimalisir bahaya yang bisa terjadi.

Air terjun di Malang yang memesona ini juga akan terlihat lebih jelas dan indah ketika kalian memilih musim kemarau. Akses menuju tempat ini tidak mudah namun setidaknya jalan yang dilewati tidak selicin ketika musim hujan tiba. Maka berwisatalah dengan bijak demi melalui rute yang aman dan memperoleh pemandangan bersih memuaskan selama di coban.

• Kenakan Sepatu Gunung/Khusus Trekking

Tips penting yang perlu kalian terapkan agar sampai ke Coban Jidor dengan selamat adalah memakai alas kaki yang tepat. Hindari memakai sepatu biasa apalagi sandal jepit dan sepatu cantik, melainkan kenakan sepatu gunung/trekking yang anti-selip. Jalur menuju coban ini tidak mudah karena batuannya dan sifat licin, maka sepatu trekking adalah paling tepat.

• Persiapan Fisik dan Psikis yang Baik

Seperti medan air terjun umumnya, jalanan menuju coban ini pun tergolong tidak cukup mudah walau tidak sampai di tahap ekstrem. Bagi kalian yang penasaran dan belum pernah mendatangi tempat wisata ini, penting untuk mempersiapkan fisik sekaligus mental secara optimal. Coban Jidor adalah spot yang membutuhkan stamina dan kondisi psikis yang baik.

Pesona Coban Jidor dapat dinikmati sepuasnya setibanya kalian setelah berjalan atau trekking cukup lama. Agar tidak kelelahan di tengah jalan, ada baiknya persiapan fisik dilakukan dengan jogging atau jalan kaki ringan sebelum keberangkatan. Berwisata alam seringkali tidak hanya berfokus pada keindahan pemandangannya saja, tapi juga kesiapan stamina.

• Siap dengan Barang-barang Penting untuk Trekking dan Wisata

Trekking menuju Coban Jidor bukan tipe perjalanan ekstrem atau berat walaupun medannya sedikit menantang, namun tetap memerlukan beberapa perlengkapan. Ada hal-hal wajib untuk dibawa karena penting bagi keselamatan kalian, seperti misalnya air minum supaya tidak kehausan. Kalian bisa ambil waktu sejenak hanya untuk melegakan dahaga.

Barang penting lainnya yang sangat mungkin kalian butuhkan adalah senter atau headlamp ketika cuaca mendung atau cukup gelap. Bawa juga jas hujan untuk langkah antisipasi terhadap cuaca tidak menentu atau ketika kalian mendatangi coban di musim hujan. Jangan lupa dengan obat pribadi maupun P3K kecil sebagai upaya berjaga-jaga terhadap kondisi medis.

• Bawa Rombongan

Wisata coban Malang seperti air terjun Jidor ini tentu paling seru jika didatangi beramai-ramai. Kalian sebenarnya sangat boleh untuk berwisata solo, namun jika tidak terbiasa solo trekking maka sebaiknya ajak teman-teman yang staminanya bagus. Berjalan bersama-sama seperti ini lebih asyik karena ada teman mengobrol sekaligus dapat saling membantu.

• Andalkan Pemandu dari Jasa Tour Terpercaya

Kalian yang baru pertama kali ke Coban Jidor mungkin akan merasa cukup sulit melewati medan menuju air terjun. Bila ingin menikmati tempat wisata ini secara optimal dimulai dari proses trekkingnya, ikuti tour yang disediakan oleh biro wisata terpercaya. Selain biasanya berombongan, ada pemandu wisata yang juga membantu dan memimpin kalian.

Baca juga : Paket Wisata Malang 4 Hari 3 Malam

Wisata Malang satu ini penuh dengan hal-hal menarik yang tidak kalian ketahui, maka pemandu wisata jugalah yang akan menjelaskannya. Supaya keamanan lebih terjamin dan perjalanan makin seru serta berwawasan luas, pakai jasa tour seperti Nahwa Tour. Selain ke Coban Jidor, dipastikan kalian bisa mengeksplorasi spot-spot wisata hits lainnya di Malang.