Bulan Berapa Bromo Bagus – Beberapa calon pengunjung bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk datang ke Bromo demi mendapatkan pemandangan yang indah. Terlebih lagi, ada waktu-waktu tertentu dimana Bromo padat hingga sepi pengunjung.
Gunung Bromo terkenal akan beberapa spotnya yang menarik. Contohnya seperti Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, hingga Penanjakan tempat dimana orang-orang menikmati pemandangan matahari terbit. Agar tidak salah membuat rencana liburan, simak informasi penting berikut ini.
Bulan Berapa Bromo Bagus untuk Dikunjungi Buat Liburan?
Daftar Isi
-
Saat Beragam Festival Diadakan
Tidak hanya terkenal akan wisata alamnya yang memukau, di Gunung Bromo juga sering diadakan berbagai jenis festival budaya yang saya untuk dilewatkan. Di antaranya Jazz Gunung Bromo dan Eksotika Bromo Festival. Jazz Gunung Bromo festival berskala internasional yang mengusung konsep musik jazz dan diadakan di pegunungan dengan ketinggian 2.000 meter. Karena berskala internasional tentu yang mengisi acara bukannya hanya musisi dari Indonesia, melainkan juga dari luar negeri.
Sementara Eksotika Bromo Festival adalah kegiatan budaya yang berisi beragam pertunjukkan seperti instalasi seni, pertunjukkan tari tradisional, dan atraksi budaya lainnya. Tentu ini menjadi pengalaman yang menarik bagi wisatawan karena dapat menikmati liburan alam dan budaya sekaligus.
-
Pada Saat Low Season
Bulan berapa Bromo bagus dan tidak ramai? Agar liburan terasa lebih nyaman dan murah, wisatawan dapat memilih untuk datang ke Bromo pada saat low season. Umumnya terjadi di bulan Maret hingga Mei serta September – Oktober.
Di bulan-bulan tersebut pengunjung yang datang lebih sedikit karena bukan masa-masa liburan sekolah maupun kuliah. Selain itu menariknya lagi harga penginapan dan sewa mobil jeep jauh lebih murah dibandingkan pada saat musim liburan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah bulan September – Oktober masuk ke dalam musim hujan sehingga hujan dapat turun sewaktu-waktu. Oleh karena itu sebelum berangkat pastikan untuk memantau kondisi cuaca terlebih dahulu.
-
Musim Kemarau
Bulan berapa Bromo bagus dan cocok untuk berlibur? Bulan Juli hingga Agustus adalah waktu terbaik untuk berlibur ke Gunung Bromo. Pada bulan-bulan tersebut cuaca cenderung lebih cerah sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin melihat momen matahari terbit dan milky way di Bukit Teletubbies di malah hari.
Menariknya lagi meskipun masuk musim kemarau, jika memungkinkan pengunjung juga bisa melihat fenomena embun es yang menutupi hamparan padang pasir di Gunung Bromo. Selain itu wisatawan pun tidak perlu khawatir akan kehujanan dan suhunya pun cenderung lebih stabil. Dengan demikian pengalaman liburan jauh lebih aman dan nyaman.
Di mana Spot Terbaik Untuk Melihat Pemandangan Matahari Terbit?
-
Puncak Penanjakan
Puncak Penanjakan merupakan spot paling populer di kalangan wisatawan ketikan ingin melihat momen matahari terbit. Berada di ketinggian 2.770 mdpl dengan lokasi yang menyerupai tribun dengan 10 tingkatan berbentuk setengah lingkaran dan mengarah ke timur. Untuk mencapai titik ini wisatawan dapat mengaksesnya melalui pintu masuk Wonokitri dari arah Pasuruan.
Penting untuk diperhatikan ketika Anda berniat ke lokasi ini jangan lupa untuk menggunakan pakaian hangat karena angin di Puncak Penanjakan cukup kencang.
-
Bukit Cinta
Spot lain yang bisa dicoba adalah Bukit Cinta. Dari sini wisatawan dapat melihat matahari terbit dengan latar belakang berbagai gunung mulai dari Bromo, Widodarem, Watangann, hingga Mahameru. Oleh Suku Tengger spot ini biasa disebut dengan Lemah Pasar atau Pasar Agung dan sering dijadikan tempat untuk menggelar upacara adat.
-
Bukit Kingkong
Bukit ini merupakan spot alternatif yang bisa dikunjungi untuk menikmati sunrise dengan latar belakang Gunung Bromo. Biasanya wisatawan yang datang dengan mobil jeep singgah di Bukit Kingkong terlebih dahulu sebelum menuju Puncak Penanjakan.
Dari sini pengunjung tidak hanya melihat pemandangan Gunung Bromo saja, tetapi juga bisa melihat indahnya Gunung Semeru serta Batok.
-
Titik Seruni
Bulan berapa Bromo bagus dan di mana spot terbaiknya? Titik Seruni atau Spot Penanjakan 2 juga sering dikunjungi untuk mendapatkan momen matahari terbit yang memukau. Yang menarik dari sini adalah adanya pura dengan latar belakang Gunung Bromo sehingga panorama sunrise terlihat lebih indah.
Tidak hanya matahari terbit, dari Titik Seruni wisatawan dapat melihat hamparan lautan pasir Bromo yang luas serta pemandangan Puncak Mahameru dan Semeru yang tidak kalah memukau.
Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat melewati pintu masuk yang ada di Sukapura Kabupaten Probolinggo. Anda dapat menggunakan kendaraan roda empat seperti mobil jeep, motor trail, maupun berjalan kaki.
-
Bukit Mentigen
Bukit Mentingen adalah spot sunrise yang berada di luar penanjakan dengan ketinggian 2.300 mdpl. Kendati demikian pemandangannya tidak kalah dengan yang ada di Puncak Penanjakan.
Untuk mencapai spot ini pengunjung dapat menyewa ojek maupun berjalan kaki. Tentu ini menjadi pilihan yang menarik karena Anda tidak perlu menyewa jeep.
-
Pos Dingklik
Ketika beberapa spot sunrise seperti Puncak Penanjakan dipenuhi oleh wisatawan Anda dapat menjadikan Pos Dingklik sebagai alternatif demi menikmati sunrise lebih nyaman. Lokasinya pun cekup dekat dari pintu masuk Bromo yaitu hanya butuh waktu lima menit.
Panorama yang ditawarkan pun tidak kalah memukau meskipun lokasinya cenderung lebih kecil. Selain pemandangan matahari terbit, Anda juga bisa melihat pemandangan Gunung Batok dari sini.
Bulan berapa Bromo bagus disarankan datang pada bulan Juli – Agustus karena termasuk ke dalam musim kemarau. Pada waktu-waktu tersebut cuaca di Bromo cenderung cerah sehingga dapat memberikan pengalaman yang sempurna. Dan supaya pengalaman liburan Anda lebih lancar dan menyenangkan, bisa ikut open trip maupun paket wisata Bromo Nahwa Tour. Booking langsung, yuk di 081 222 431 414!