Bulan Apa Bromo Dingin – Salah satu tempat wisata di Indonesia yang kerap di kunjungi banyak wisatawan adalah Gunung Bromo. Karena, tempat wisata yang terletak di Jawa Timur ini menawarkan pemandangan dan keindahan alam yang luar biasa. Tetapi banyak orang yang belum mengetahui waktu terbaik terkait cuaca dan suhu di tempat tersebut. Hal tersebut merupakan salah satu hal penting agar dapat menikmati keindahan Bromo. Untuk itu, berikut ini adalah ulasan soal kapan Bromo mengalami suhu terdingin.
Di Bulan Apa Bromo Dingin? Mari Pelajari Kisaran Suhu di Berbagai Musim
Daftar Isi
-
Suhu Terdingin di Bromo
Terdapat dua musim di Bromo yaitu musim kemarau yang biasanya dimulai dari bulan April hingga Oktober, dan musim hujan yang dimulai dari November hingga Maret. Khususnya memasuki musim kemarau, suhu biasanya lebih ekstrem walaupun sepanjang tahun suhu bisa sangat dingin.
Bromo memasuki bulan dengan suhu terdingin yaitu pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Suhu di Bromo dapat menyentuh suhu terendahnya di bulan-bulan tersebut. Sebelum matahari terbit, biasanya suhunya berkisar antara 2 hingga 5 derajat celcius di pagi hari.
Untuk itu, Bromo merupakan salah satu spot di Jawa Timur yang cuacanya sangat ekstrem. Pada malam hari, suhu di Bromo cukup dingin, sedangkan pada siang hari, suhunya cukup nyaman dan hangat.
-
Suhu Dingin Sepanjang Tahun di Bromo
Bulan apa Bromo dingin dengan suhu tertinggi? Sepanjang tahun, Bromo memiliki suhu yang cenderung dingin. Hal tersebut sangat wajar mengingat destinasi wisata yang satu ini terletak pada 2.400 meter di atas permukaan laut. Pada waktu malam dan subuh, Bromo memiliki suhu udara yang rendah. Oleh karena itu, itu adalah waktu yang sangat tepat bagi wisatawan untuk menikmati matahari terbit yang sangat indah.
Pada siang hari suhu di Bromo dapat menyentuh angka 15 hingga 20 derajat celcius. Namun pada pagi dan malam hari, suhunya bisa menurun sangat drastis. Biasanya suhu terdinginnya mencapai 2 hingga 5 derajat celcius. Namun hal tersebut masih melihat kondisi cuaca dan musim.
-
Suasana Bromo di Musim Hujan
Pada musim kemarau, suhu di Bromo cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu di musim hujan. Tetapi, saat musim hujan biasanya suhu udaranya cenderung lebih stabil dibandingkan musim kemarau sekitar 10 hingga 15 derajat celcius. Tetapi, suhu bisa saja terasa lebih dingin karena hujan bisa datang dengan tiba-tiba. Oleh sebab itu, para wisatawan pun dianjurkan untuk menyiapkan jas hujan dan pakaian hangat pada musim hujan setelah mengetahui bulan apa Bromo dingin.
Perlengkapan yang Perlu Dibawa Untuk Mengatasi Dinginnya Bromo
-
Syal dan Sarung Tangan
Tangan bisa menjadi beku mengingat cuaca yang begitu dingin di Gunung Bromo. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyiapkan syal dan sarung tangan ketika akan mendaki ke puncak gunung.
Fungsi penggunaan syal adalah untuk menghangatkan tubuh. Namun selain itu, syal juga bisa membuat tampilan Anda semakin kekinian ketika mendaki. Anda dapat memadukan warnanya dengan warna jaket atau sarung tangan agar terlihat lebih trendi dan senada.
Anda juga dapat memadukannya dengan gaya atau fashion yang Anda inginkan. Apabila ingin tampilan yang rapi, Anda dapat membuat simpul. Atau, Anda juga dapat melilitkannya di sekitar leher.
Selain syal, sarung tangan yang terbuat dari bahan rajutan yang cukup tebal dapat menjadi andalan ketika mendaki. Sarung tangan ini berfungsi agar udara dingin tidak masuk ke dalam tangan.
-
Mengenakan Baju Berlapis dan Jaket
Tubuh akan tetap hangat dan terlindungi dari udara dingin ketika mengenakan baju berlapis. Kenakanlah baju yang terdalam seperti celana legging dan juga manset. Lalu, lapisi dengan celana dan baju yang nyaman untuk dikenakan ketika mendaki gunung. Sangat dianjurkan untuk mengenakan celana jeans karena dapat menyerap suhu dingin. Kemudian, kenakan jaket sebagai lapisan terakhir agar semakin hangat.
Jika Anda tidak menyiapkan jaket atau lupa membawanya, Anda tak perlu khawatir karena banyak toko di dekat puncak Gunung Bromo yang menyewakan jaket. Untuk itu, Anda tidak perlu khawatir akan kedinginan dalam perjalanan mendaki ke puncak.
-
Obat-Obatan
Jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan yang diperlukan. Karena, tubuh perlu penyesuaian ketika berada di tempat dengan suhu yang cukup rendah. Hal tersebut untuk mencegah penyakit yang sering muncul ketika suhu dingin seperti kulit kering, nyeri sendi dan radang tenggorokan. Aktivitas mendaki pun jadi tidak menyenangkan ketika terserang penyakit.
-
Kupluk
Setelah mengetahui bulan apa Bromo dingin maka Anda harus melindungi bagian kepala agar tidak terasa dingin. Kupluk merupakan pilihan yang sangat tepat. Perlindungan untuk kepala dengan mengenakan pakaian khusus pun diperlukan ketika bagian kaki dan badan sudah terlindungi dengan baik. Apabila lupa membawa kupluk, Anda bisa mendapatkannya di rest area sebelum menuju puncak. Harga kupluk ini pun cukup terjangkau, mulai dari Rp25 hingga 35 ribu.
-
Kaus Kaki dan Masker
Untuk menjaga bagian wajah agar tetap hangat, sangat dianjurkan untuk mengenakan masker. Selain untuk menghangatkan wajah, masker juga berfungsi untuk melindungi dari debu ketika musim panas tiba. Pernapasan tentu saja akan terganggu dengan adanya debu tersebut. Oleh sebab itu, gunakan masker sebagai pelindung mulut dan hidung dari debu.
Sementara itu, kaus kaki berfungsi agar suhu tubuh tetap terjaga kestabilannya. Dengan demikian, Anda pun dapat melakukan akivitas mendaki ke puncak Gunung Bromo dengan nyaman.
Untuk menjawab pertanyaan banyak orang soal bulan apa Bromo dingin? Pada umumnya, Bromo memiliki suhu terdingin yang biasanya terjadi pada bulan yang termasuk musim kemarau yaitu di Juni, Juli serta Agustus. Di bulan itulah, suhu Bromo dapat mencapai titik terendahnya yaitu 2 hingga 5 derajat celcius pada pagi hari. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menyiapkan perlengkapan dengan baik untuk mendaki.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi gunung Bromo bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip Bromo yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
