5/5 - (1 vote)

Blue Fire Kawah Ijen Bulan ApaBlue fire adalah fenomena alam yang muncul karena adanya reaksi antara gas sulfur dengan oksigen. Reaksi tersebut menghasilkan api berwarna hijau kebiruan yang hanya dapat dilihat ketika langit dalam keadaan gelap.

Blue Fire Kawah Ijen Bulan Apa

Kendati suhu di sekitar Kawah Ijen sangat dingin di malam dan pagi hari, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berburu fenomena tersebut. Lantas kapankah waktu terbaik untuk melihat peristiwa blue fire yang mengagumkan?

Blue Fire Kawah Ijen Bulan Apa yang Terbaik dan Aman Dikunjungi?

  1. Bulan Juli-September

Blue fire Kawah Ijen bulan apa yang terbaik contohnya pada bulan Juli sampai September karena masuk musim kemarau. Pada saat itu cuaca akan terlihat lebih cerah, minim kabut, dan jalur pendakian lebih aman karena kering. Dengan demikian pendakian Anda akan terasa lebih mudah dan aman. Jika wisatawan datang pada bulan-bulan tersebut, kemungkinan besar dapat melihat sunrise dan blue fire secara lebih jelas.

Akan tetapi bukan berarti berkunjung di musim kemarau tidak ada risiko sama sekali. Bahkan di musim kemarau, suhu Kawah Ijen di pagi hari bisa lebih rendah sehingga jika Anda tidak begitu tahan dingin akan cukup berisiko. Oleh karena itu pastikan untuk menyiapkan jaket tebal sebagai pelindung.

  1. Bulan Desember-Januari

Alternatif lain Anda dapat berlibur ke Kawah Ijen pada bulan Desember sampai Januari dan memang pada bulan tersebut bertepatan dengan libur sekolah juga tahun baru. Ditambah lagi pada bulan tersebut kabut tidak terlalu tebal. Sehingga Anda dan para pengunjung lainnya bisa menikmati pemandangan alam dengan lebih jelas.

Meski begitu juga perlu diantisipasi karena pasti pengunjungnya akan membludak karena bulan-bulan Desember hingga Januari adalah high season. Selain itu juga bulan ini masih masuk musim penghujan dan karenanya disarankan untuk membawa perlengkapan yang pas. Misalnya jaket anti air ataupun payung serta memakai sepatu yang waterproof jika tidak ingin kebasahan.

  1. Pagi Hari

Jika Anda hanya ingin melihat pemandangan sunrise saja, bisa memulai pendakian pada jam 1 atau 2 dini hari. Dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam wisatawan dapat diperkirakan sampai di spot sunrise pada pukul 04.00.

Di sana wisatawan dapat menikmati momen sunrise ditambah dengan pemandangan alam berupa jejeran pegunungan yang megah. Apalagi ketika sinar matahari memantul ke kawah dan membuatnya terlihat semakin cantik.

  1. Malam Hari

Blue fire Kawah Ijen bulan apa dan jam berapa? Jika wisatawan bertanya kapan waktu yang tepat untuk datang ke Ijen, jawabannya adalah dini hari. Anda dapat memulai pendakian pada pukul 22.00 WIB agar bisa merasakan pengalaman melihat blue fire serta yang biasanya terlihat jelas hanya pada jam 02.00-04.00.

Umumnya untuk sampai ke puncak butuh waktu sekitar 2 sampai 4 jam perjalanan, tergantung kondisi fisik. Jadi usahakan fisik Anda dalam kondisi prima ketika berencana berlibur ke Kawah Ijen.

Apa Saja yang Harus Dibawa Saat ke Kawah Ijen

Apa Saja Tips Penting Ketika Ingin Melihat Blue Fire?

  1. Melakukan Persiapan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan pendakian menuju Kawah Ijen dengan baik. Pertama perhatikan waktu pendakian, usahakan untuk memulai pendakian pada pukul 02.00 dini hari karena pemandangan blue fire akan terlihat lebih jelas.

Kedua, siapkan perlengkapan pendakian seperti pakaian hangat (jaket, celana panjang, dsb), sepatu gunung, masker gas, senter/headlamp, air minum dan makanan ringan. Selain itu jaga kondisi fisik Anda dengan istirahat yang cukup dan melakukan latihan fisik sebelum pendakian.

  1. Telusuri Keindahan Kawah Ijen

Jika ingin menikmati pemandangan yang berada di bagian puncak maka memang harus mendaki selama beberapa jam. Tapi jangan khawatir karena sepanjang pendakian pun, wisatawan akan disuguhi pemandangan indah termasuk tebaran bintang dan sinar bulan serta udara dingin yang segar.

Sesampainya di puncak maka wisatawan dapat melihat betapa indahnya pemandangan berupa danau asam yang memiliki warna unik yaitu hijau kebiruan. Ditambah lagi ada kepulan asap belerang dan justru inilah yang paling banyak dicari-cari oleh para pengunjung yang datang.

Blue fire Kawah Ijen bulan apa yang bagus seperti di atas menawarkan banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Fenomena blue fire hanya bisa dilihat ketika langit gelap jadi usahakan datang tepat waktu sekitar jam 02.00 sampai 04.00 WIB. Uniknya lagi blue fire hanya ada di beberapa tempat di dunia salah satunya Indonesia.

  1. Mempelari Fenomena Blue Fire

Mungkin sebelum pergi liburan maka Anda bisa coba mencari-cari informasi atau pengetahuan umum terkait apa itu bluefire. Dan tentunya kenapa banyak orang tertarik melihatnya secara langsung sehingga sampai rela berkunjung ke Kawah Ijen. Selain itu Anda juga bisa booking tour guide khusus yang akan menjelaskan kepada Anda tentang fenomena tersebut.

Perlu diingat pula bahwa wisatawan yang berkunjung harus mengikuti aturan yang ada karena meski indah. Tapi area ini juga termasuk berbahaya karena terdapat asam belerang yang mengandung gas beracun. Jadi Anda harus berhati-hati dan menggunakan pakaian lengkap serta berdiri di titik yang aman.

  1. Abadikan Momen

Wisatawan perlu mengabadikan momen liburan agar dapat dikenang kembali. Anda dapat mengabadikan beberapa momen ketika melihat blue fire misalnya sambil berdiri di membelakangi kawah serta menikmati pemandangan sunrise memukau. Abadikan momen tersebut dalam bentuk foto/video menggunakan ponsel maupun kamera khusus.

Apa Keunikan yang Dimiliki Kawah Ijen

Baca juga : Open Trip Ijen Baluran

Blue fire Kawah Ijen bulan apa yang paling direkomendasikan sekitar Juli sampai September. Dan kalau Anda mau maka bisa booking trip bareng Nahwa Tour untuk bulan-bulan tersebut karena kami open setiap saat. Kontak 081 222 431 414 untuk mencari tahu slot yang masih kosong serta itinerary liburan terbaik bagi Anda!

Pilihan Paket

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom