Berapa Ketinggian Tumpak Sewu – Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terdapat sebuah air terjun yang sangat kesohor di kalangan para wisatawan yang dikenal dengan sebutan Tumpak Sewu. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan hijau dengan udara sejuk yang memang umum dirasakan di sekitar air terjun.
Namun air terjun Tumpak Sewu ini memiliki keunikan yang membuatnya tampak memesona dan megah. Untuk itu, simak beberapa informasi menarik soal air terjun yang juga dikenal dengan julukan Tebing Nirwana ini.
Berapa Ketinggian Tumpak Sewu dan Lokasinya? Ini Ulasannya
Daftar Isi
Tumpak dalam bahasa Jawa artinya adalah tumpuk, sementara sewu artinya yaitu seribu. Tumpak Sewu memiliki arti lain yaitu tumpak atau naik dan sewu atau seribu. Dengan demikian, arti dari air terjun ini adalah tampak seperti sedang menumpang atau menaiki tebing atau dinding air terjun.
Kesimpulannya adalah Tumpak Sewu adalah sebutan tumpukan seribu air terjun. Walaupun jumlahnya belum tentu seribu, namun air curahannya sangat banyak sehingga membentuk sebuah air terjun.
Air terjun yang berderet tersebut seolah seperti tirai yang tak jarang menampilkan pelangi memanjakan mata. Soal berapa ketinggian Tumpak Sewu Lumajang ini, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dari atas ke bawah. Sementara lokasinya sendiri terletak di ketinggian 500 meter dpl.
Air terjun ini masuk ke dalam kategori tiered waterfall atau yang disebut dengan istilah air terjun bertirai. Air terjun yang memiliki pesona yang unik ini terjadi karena adanya aliran dari Sungai Gidik yang mengair ke hulu yang ada di Gunung Semeru.
Air terjun ini letaknya tepat berada di Jalan Raya Sidorenggo yang masuk di area Desa Sidomulyo, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang, Jawa Timur. Adapun jam operasionalnya mulai dari jam tujuh pagi hingga lima sore. Lokasi berada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Untuk mengunjungi air terjun ini, parang pengunjung pada umumnya harus melewati jalur Lumajang. Karena, jalur tersebut lebih aman untuk mengakses area bawah. Jalur Lumajang juga merupakan tempat loket resminya berada. Sedangkan jalur Malang cukup terjal karena terdiri dari tangga vertikal yang cukup curam.
Lokasi air terjun ini dari pusat Kota Lumajang masih lumayan jauh jaraknya kira-kira 47km ke arah selatan. Air terjun ini terletak berdekatan dengan daya tarik lain yang bisa dikunjungi seperti Goa Tetes.
Jalur Trekking ke Tumpak Sewu
Trekking atau lintas alam merupakan jalur yang harus dilalui oleh para pengunjung jika ingin mengunjungi air terjun Tumpak Sewu karena aksesnya cukup sulit. Karena terbuat dari tanah liat, jalannya pun cukup licin. Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi para pengunjung yang bisa terpeleset. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan alas kaki yang pas.
Para pengunjung pun juga akan melalui sungai-sungai kecil yang alirannya berasal dari air terjun. Airnya sangat fresh ketika digunakan untuk mencuci muka dan terasa dingin ketika membasuh kaki. Hal yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan fisik dengan baik karena trekking ini akan menguras banyak stamina.
Tebing dan dinding air terjun juga menjadi salah satu tantangan yang harus dilewati. Walaupun pihak pengelola telah menyiapkan pegangan yang terbuat dari tali, kayu, dan besi serta sejumlah tangga dari bambu yang sudah rusak, namun perjalanannya tetap sulit karena areanya ekstrem dan miring.
Namun tak perlu khawatir, setelah kurang lebih satu jam menelusuri hutan dan lembah, Anda akan singgah di lereng air terjun indah yang sangat menakjubkan ini. Rasa lelah dan peluh pun tentu saja akan terbayarkan dengan pemandangan yang sangat indah itu.
Aturan Mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu
- Para pengunjung harus tiket masuk ke lokasi wisata air terjun Tumpak Sewu.
- Sesama pengunjung harus saling menghormati dan harus mematuhi peraturan yang sudah dibuat.
- Pengunjung harus menghormati budaya, adat-istiadat, dan tradisi yang ada di sana.
- Para pengunjung dilarang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma Negara dan norma agama.
- Untuk dapat memasuki area air terjun Tumpak Sewu, para pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dulu jika ingin turun ke area bawah.
- Pengunjung harus menggunakan sepatu atau sandal untuk trekking dan juga helm.
- Para pengunjung harus mengisi buku tamu di Pusat Informasi.
- Pengunjung harus didampingi oleh local tour guide dimana satu guide akan mendampingi empat orang pengunjung.
- Pengunjung yang diperbolehkan untuk turun ke area bawah air terjun adalah yang berusia antara 10 hingga 50 tahun.
- Pengunjung harus mengecek kesehatan di klinik atau puskesmas terdekat sebelum turun ke area bawah air terjun.
- Pengunjung yang memiliki riwayat penyakit obesitas, fobia ketinggian, darah tinggi, asma, dan jantung tidak diperkenankan untuk turun ke area bawah air terjun.
- Pengunjung wajib mematuhi briefing atau arahan yang disampaikan oleh tour guide selama melakukan kegiatan trekking ke area bawah air terjun.
- Pengunjung tidak diperbolehkan turun ke area bawah air terjun jika sedang hujan atau cuaca mendung.
- Pengunjung tidak diperkenankan merusak dan mengambil ekosistem yang ada di area wisata. Jika ada yang melanggar peraturan, maka akan dikenakan denda dan diproses hukum.
- Pengunjung dilarang membawa hal-hal yang membahayakan pengunjung lain seperti narkoba, minuman keras dan senjata tajam.
- Pengunjung harus menaati rambu-rambu yang sudah tertulis.
- Dilarang melewati pagar pembatas panorama.
- Pengunjung harus menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan selama berwisata di air terjun.
- Pengunjung dilarang turun ke area bawah air terjun setelah jam tiga sore.
- Jika ada pengunjung yang tidak mematuhi peraturan, maka akan dijatuhi sanksi.
Baca : Open Trip Tumpak Sewu
Berapa ketinggian Tumpak Sewu yaitu sekitar 120 meter dari atas ke bawah, sementara lokasinya sendiri terletak di ketinggian 500 meter dpl. Kalau Anda bingung cara menuju ke sana maka bisa ikut rombongan trip Nahwa Tour kami dengan menghubungi 081 222 431 414. Kami ada paketan liburan ramai-ramai dalam bentuk open trip. Ada juga yang lebih personal dalam bentuk private trip.
