Bakso Malang dari Daerah Mana – Memang bakso Malang banyak dijumpai di Kota Malang atau di semua daerah Kabupaten Malang. Hal ini ternyata karena Tjoen Moeslim sebagai orang pertama yang mengenalkan bakso Malang awalnya membuka kedai bakso di Alun-Alun Kota Malang.
Bakso Malang dari Daerah Mana? Ternyata Ini Keunikannya!
Daftar Isi
-
Kuah Bakso Lebih Berlemak
Kuah dari Bakso Malang itu rasanya beda dengan bakso lainnya. Karena kuahnya terasa lebih berlemak dengan rasa yang pekat, sehingga jauh berbeda dari bakso biasa karena biasanya kuahnya bening.
Lemat tersebut dihasilkan dari jeroan dan tulang ditambahkan ke dalam kuah dan dimasak bersamaan dengan baksonya. Dari proses inilah yang membuat bakso Malang memiliki rasa yang lebih gurih dan kuahnya lebih pekat.
-
Memiliki Isian yang Beragam
Bakso pada umumnya memiliki isian berupa bakso, irisan tahu, mie ataupun bakso goreng. Berbeda dengan versi bakso Malang yang dilengkapi berbagai isian seperti bakso goreng, siomay, mie bihun, gorengan, bakwan Malang, hingga lontong.
Fakta bakso Malang dari daerah mana tentunya berasal dari Kota Malang ataupun Kabupaten Malang. Bakso Malang menyediakan porsi yang ditambahkan dengan pangsit rebus dan pangsit goreng dari berbagai isi hingga tahu rebus atau goreng aneka isi.
-
Sejarah Bakso Malang
Dilihat dari fakta sejarah bahwa bakso Malang ternyata memang sangat disukai oleh masyarakat Tionghoa. Penyebutan bakso Malang ini mengambil kata bak-so yang berarti daging giling.
Dulunya, proses pembuatan bakso Malang dari daging babi yang digiling. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, bahan utama untuk membuat bakso diganti dengan daging ayam, daging sapi, ataupun daging ikan.
Hadirnya bakso saat ini sudah tersedia berbagai variasi tergantung dari kultur kuliner yang ada di setiap daerah. Inilah mengapa bakso Malang jadi punya ciri khas yang berbeda dari bakso lain yang ada di seluruh Nusantara. Sejarah bakso Malang dari daerah mana awalnya dari warga Tionghoa. Melihat banyaknya sumber yang beredar, bakso Malang bisa dijumpai sejak abad ke-17.
Bakso adalah sajian kuliner yang menggunakan bahan utama daging dan disajikan bersama kuah sup bening yang gurih. Dengan seiring berjalannya waktu, bakso Malang menjadi salah satu hidangan paling lengkap dengan rasa pekat dan kuat dibandingkan bakso pada umumnya.
-
Lebih Mudah Dijumpai Daripada Bakwan Malang
Bakso Malang lebih dikenal di kawasan Kota Malang daripada bakwan Malang. Hal ini dikarenakan, warga Malang cenderung mengetahui bakwan adalah dadar jagung yang dibuat menggunakan tepung, campuran jagung, wortel, daun bawang dan lain sebagainya.
Sementara itu, di Surabaya banyak sekali penjual gerobak yang menyediakan bakso dan bakwan sekaligus. Sehingga pastikan tidak salah pesan jika ingin menikmati hidangan bakso Malang.
Bakso Malang tidak hanya terkenal dengan kelezatannya, tetapi juga menyimpan fakta menarik yang bisa diketahui oleh masyarakat Indonesia. Hidangan ini cukup populer dan bahkan dijadikan sebagai salah satu menu favorit oleh banyak orang.
-
Mirip dengan Bakwan Malang
Bakso Malang dan bakwan Malang ternyata memiliki banyak perbedaan yang seringkali membuat para penikmat kuliner merasa bingung. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, bakso Malang ataupun bakwan Malang tetap menggunakan bakso dan bakwan Malang.
Takaran bahan utama pembuatan bakso Malang berupa butiran bakso berbeda dari bakwan Malang. Untuk Baksonya sendiri ternyata menggunakan gabungan dari daging dan tepung dengan kisaran 50:50.
Sedangkan, untuk bakwan Malang menggunakan komposisi dagingnya lebih banyak daripada penggunaan tepung dalam campuran adonan. Bakwan Malang di Kota Malang lebih dikenal dengan sebutan bakwan kawi.
Ciri Bakso Malang Dibandingkan Bakso Biasa Lainnya
-
Ciri-Ciri Bakso Malang
Bakso Malang dari daerah mana saja, asalnya dari Malang Jawa Timur sebagai makanan yang dulunya disukai oleh masyarakat Tionghoa. Komponen bakso lebih lengkap tidak hanya bakso bulat dan mie karena ditambahkan siomay rebus, bakso goreng hingga pangsit goreng.
Selain itu, kuah pada bakso Malang cukup berlemak sehingga beda jika dibandingkan dengan bakso yang biasa. Hal ini karena saat membuat kuah untuk bakso Malang dilakukan dengan menambahkan jeroan dan tulang untuk meningkatkan cita rasanya. Tidak heran jika banyak orang yang beranggapan bahwa bakso Malang cenderung lebih gurih.
Penggunaan jeroan dan tulang juga membuat kuah pada bakso Malang terlihat sangat keruh dibandingkan bakso biasa. Di dalam kuah bakso terdapat lemak jeroan yang membuatnya tidak bening lagi, namun tetap enak.
-
Ciri-Ciri Bakso Biasa
Pada umumnya, isian bakso biasa berupa bakso bulat, bihun, mie kuning, kubis dan sawi hijau tanpa ada tambahan gorengan. Selain itu, untuk kuahnya terlihat lebih bening karena hanya menggunakan kaldu sapi. Pembuatan kuahnya tidak dimasak dengan jeroan ataupun tulang.
Bakso biasa sudah melalui modifikasi dengan menambahkan beberapa jenis bakso lain. Pilihan baksonya sangat banyak antara lain bakso jamur, keju, udang, tetelan, mercon isi cabe, telur, kikil dan lainnya.
Bakso biasa yang sudah sangat terkenal di Indonesia yaitu bakso Solo. Bahkan, untuk menemukan bakso Solo sudah lebih mudah di setiap daerah dengan cita rasa yang serupa.
Bakso Solo terdiri dari bakso ukuran kecil hingga besar. Beberapa penjual juga menambahkan tahu halus ataupun tahu kasar.
Sementara, untuk komponen pendamping bakso ini masih sama yaitu bihun, mie kuning, topping bawang goreng dan potongan daun bawang. Bakso Solo memiliki cita rasa khas gurih dan segar.
Bakso Malang dari daerah mana? Ternyata bakso Malang menjadi makanan yang populer di Kota Malang karena memang pertama kali diperkenalkan di sana. Ternyata bakso ini juga memiliki perbedaan dari bakso biasa sehingga Anda harus mencobanya saat berkunjung ke Malang.
Baca : Paket Wisata Malang Batu 3 Hari 2 Malam
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Malang bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.