Bagaimana Sejarah Singkat Tentang Tari Gandrung Banyuwangi – Tari Gandrung yang berasal dari Banyuwangi merupakan salah saru kesenian budaya yang harus dilestarikan. Tak jarang budaya yang satu ini mendapat perhatian khusus dari para wisatawan baik yang dari dalam maupun dari luar negeri.
Karena banyak orang yang tertarik lebih dalam soal sejarah, makna dan juga perkembangan kesenian yang satu ini.
Bagaimana Sejarah Singkat Tentang Tari Gandrung Banyuwangi?
Daftar Isi
Tari Gandrung ini memang memiliki sejarah yang cukup menarik untuk diulik. Tarian khas Banyuwangi ini ternyata sudah eksis sejak era Kerajaan Blambangan. Kala itu, tarian ini diiringi dengan musik gamelan. Tetapi seiring berjalannya waktu, tarian ini diiringi oleh gamelan jegog. Tarian gandrung ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur dan persembahan atas panen yang berlimpah.
Penari memegang peranan yang cukup krusial dalam kegiatan keagamaan dan upacara adat di Banyuwangi, tak terkecuali Tari Gandrung ini. Awalnya, tarian ini diperankan oleh penari laki-laki. Karena tarian ini merupakan ungkapan perasaan seorang laki-laki kepada gadis pujaannya.
Tetapi seiring perkembangan zaman, tarian ini kini acap kali diperankan oleh penari wanita. Pada umumnya tari Gandrung ini dipentaskan dalam beberapa acara adat seperti ritual keagamaan dan pernikahan. Tarian ini menonjolkan gerakan-gerakan tarian yang indah dan elegan serta memiliki nilai estetika yang baik.
Seiring berkembangnya zaman, tari gandrung memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi dan menjadi salah satu seni budaya yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, tarian ini juga seolah menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan dalam dan luar negeri yang membuat Banyuwangi semakin harum namanya.
Perkembangan Dari Waktu ke Waktu
Seperti dibahas sebelumnya, tarian ini diperankan oleh penari laki-laki yang menggunakan dua kipas yang menonjolkan atribut ketika mereka tampil. Tetapi, seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada gerakan dan penari.
Di era sekarang, tari Gandrung pada umumnya diperankan oleh penari wanita dengan gerakan yang telah dimodifikasi sehingga terlihat modern. Namun ciri khasnya masih terjaga dengan menonjolkan kemewahan dan keunikannya. Atribut tambahan yang digunakan seperti dua kipas sudah tidak selalu digunakan lagi dalam setiap pertunjukannya.
Tarian ini sudah menjadi ciri khas identitas budaya penduduk Banyuwangi yang terus mengalami perkembangan hingga ke pelosok negeri. Berkembangnya kesenian tari dari waktu ke waktu ini seolah menggambarkan pentingnya peran budaya dan seni dalam melambangkan jati diri sebuah daerah. Selain itu hal tersebut juga menunjukkan bahwa kesenian tradisional juga dapat terus berkembang dan hidup di era seperti sekarang ini.
Filosofi dan Makna Tari Gandrung
Tari Gandrung merupakan salah satu kekayaan budaya yang memiliki makna dan filosofi mendalam. Tarian yang menjadi ciri khas masyarakat Banyuwangi ini menjunjung tinggi nilai kearifan lokal yang tertuang dalam tata busana dan gerakan yang ditampilkan.
Tarian ini memiliki filosofi yang menekankan soal persatuan, gotong royong, dan kebersamaan dalam kehidupan. Hal tersebut tertuang dalam gerakan tarian yang diperankan oleh para penari yang saling melengkapi dan bersama-sama.
Tari Gandrung ini juga melambangkan pemandangan alam daerah Banyuwangi yang indah dan juga kehidupan masyarakat setempat sehari-hari. Tarian khas ini juga melambangkan kebersihan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dilihat dari tata busana yang digunakan tetap bersih dan sederhana.
Tari Gandrung ini membuat penduduk Banyuwangi bisa melestarikan kearifan lokal budaya mereka. Selain itu juga bisa mempertontonkan kekayaan seni budaya yang mereka miliki kepada masyarakat luar.
Selain filosofi, tarian khas Banyuwangi ini juga menonjolkan ciri khas dan makna tersendiri yang pantas untuk dipertahankan. Kemunculan tarian ini bersamaan dengan hutan Tirtagondo yang dibabat untuk mendirikan ibu kota Blambangan.
Tarian Gandrung juga acap kali berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan sosial dan moral. Contohnya adalah ketika gejolak penolakan FPI akan tarian ini karena dinilai menonjolkan unsur pornografi.
Namun tari Gandrung ini tetap menjadi salah satu hal yang krusial dari kekayaan budaya Banyuwangi. Selain itu, tarian ini juga menjadi salah satu identitas kebudayaan yang dapat membuat warisan seni budaya negeri ini semakin kaya.
Peranan Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah kesenian tradisional yang mempunyai peranan penting di dalam tatanan masyarakat Banyuwangi. Tarian ini tak hanya menjadi sebuah hiburan, tetapi juga mempunyai arti yang mendalam dan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upacara adat warga Banyuwangi.
Bagi masyarakat Banyuwangi, tari gandrung ini menjadi sebuah media untuk melestarikan nilai budaya sudah diwariskan secara turun-temurun. Tari Gandrung juga menjadi sebuah media untuk menyampaikan ungkapan rasa terima kasih dan rasa syukur warga Banyuwangi akan melimpahnya hasil bumi.
Tari Gandrung memiliki ciri khas gerakan yang memukau dan dinamis. Selain itu juga diiringi oleh musik tradisional yang unik. Tak heran apabila banyak wisatawan yang berkunjung ke sana hanya untuk menyaksikan seni tari yang satu ini.
Teknik Dasar Tari Gandrung
Para penari tari Gandrung ini harus memiliki keterampilan khusus agar dapat mengikuti gerakannya. Adapun beberapa teknik dasarnya antara lain gerakan kepala, tangan, kaki dan posisi tubuh yang harus sesuai dengan alunan musik.
Tari Gandrung ini memiliki gerakan kaki kiri dan kanan yang dilakukan secara bergantian. Sedangkan untuk gerakan tangan, tangan kiri dan kanan bergerak dengan mengikuti gerakan kepala.
Posisi tubuh pun penting karena penari harus menjaga keseimbangan tubuhnya ketika menari di atas pentas. Penari harus mempertahankan keselarasan gerakan dari awal hingga akhir agar penonton pun bisa memahami maksudnya.
Baca : Open Trip Banyuwangi
Itu adalah bagaimana sejarah singkat tentang Tari Gandrung Banyuwangi yang merupakan salah saru kesenian budaya yang harus dilestarikan. Ingin menikmati tarian tradisional ini secara langsung, yuk ikuti trip bareng Nahwa Tour ke Banyuwangi dengan booking online di 081 222 431 414.