5/5 - (1 vote)

Bagaimana Kawah Ijen Terbentuk – Sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Banyuwangi Kawah ijen sendiri adalah bagian dari Gunung Ijen yang berada di antara Banyuwangi dan Bondowoso. Anda pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa kawah dengan warna air yang indah tersebut dapat terbentuk? Berikut informasi lebih lengkap tentang asal-usul terbentuknya Kawah Ijen?

Bagaimana Kawah Ijen Terbentuk

Bagaimana Kawah Ijen Terbentuk Hingga Menciptakan Pemandangan Menarik?

  • Meletusnya Gunung Ijen

Terbentuknya Kawah Ijen erat kaitannya dengan meletusnya Gunung Ijen sekitar 70 ribu tahun yang lalu. Sejak 300 ribu tahun yang lalu, Kawah Ijen merupakan kaldera yang terbentuk dari aktivitas Gunung Ijen. Gunung tersebut saat itu berada di empat kabupaten, diantaranya Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Situbondo. Jadi sebelum terjadi letusan, semua yang ada saat ini hanya merupakan satu gunung besar.

Bagaimana Kawah Ijen terbentuk dan apakah aman dikunjungi? Ketika letusan terjadi secara dahsyat pada 70 ribu tahun yang lalu, memunculkan adanya kaldera dengan diameter sekitar 15 km. Selain itu muncul juga gunung-gunung kecil di sekitar kaldera. Terhitung ada sekitar 22 gunung api yang terbentuk akibat letusan dan tersebar di dalam kaldera yang sudah mengering.

Berdasarkan beberapa sumber geologi, letusan tersebut telah menghamburkan sekitar 466 km material vulkanik yang menyebar ke arah utara. Beberapa gunung yang ada di kaldera antara lain Suket, Merapi Pawenan, Blau, Papak, Kukusan, dan Ijen. Namun saat ini hanya Kawah Ijen yang masih aktif karena terdapat sumber panas di dalamnya.

  • Munculnya Danau di Kawah Ijen

Bagaimana Kawah Ijen terbentuk dan apa dampaknya? Hal ini berkaitan erat dengan terjadi letusan Gunung Ijen pada ribuan tahun silam. Danau yang terbentuk pada Kawah Ijen disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanik dan faktor geologi yang cukup kompleks. Ketika Gunung Ijen meletus, magma yang ada di dalam kawah keluar dan menciptakan aliran lava dan gas yang sangat banyak. Aliran tersebut salah satunya berupa gas yang terdiri dari campuran SO2, SO3 dan H2S.

Letusan yang terjadi secara rutin didukung dengan curah hujan yang tinggi membuat larutan asam dengan mudah mengalir ke bagian dasar kawah yang kemudian membentuk Danau Asam.

Danau tersebut menjadi danau terbesar di dunia dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi, yaitu dengan pH sekitar 0,5. Yang membuat danau ini banyak dilirik adalah pemandangannya yang cantik ketika terpapar sinar matahari. Air di dalam danau yang terkena sinar matahari akan berubah menjadi warna biru kehijauan. Namun danau ini cukup berbahaya karena mengandung asam sulfat dengan kadar yang sangat tinggi.

Apa Saja yang Harus Dibawa Saat ke Kawah Ijen

Apa Saja yang Menarik Dari Kawah Ijen?

  • Panorama Blue Fire yang Langka

Blue fire menjadi alasan banyak orang untuk datang menghabiskan waktu di Kawah Ijen. Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bisa ditemukan di beberapa negara salah satunya Indonesia. Untuk melihat blue fire pengunjung harus mendaki ke puncak pada dini hari.

Blue fire sendiri merupakan sebuah fenomena yang terjadi karena adanya reaksi antara cairan belerang dengan oksigen yang menciptakan sebuah ilusi berbentuk api berwarna biru. Pemandangan tersebut hanya dapat dilihat ketika suasana sekitar kawah masih gelap.

  • Pemandangan Matahari Terbit

Hal menarik lainnya yang bisa Anda rasakan ketika berlibur ke Kawah Ijen adalah menikmati pemandangan matahari terbit. Wisatawan akan disuguhkan matahari yang memancarkan sinarnya yang membuat langit berwarna keemasan. Perpaduan langit keemasan dan gunung-gunung yang berjejer indah dapat membuat pengunjung merasa betah dan merasakan pengalaman berharga selama liburan.

  • Kawah Ijen yang Memesona

Bagaimana Kawah Ijen terbentuk dan apa saja yang menarik di sana? Kawah ijen identik dengan warna airnya yang unik, yaitu hijau kebiruan. Pemandangan tersebut sangat menawan dan sangat cocok untuk dijadikan latar foto Anda.

Namun meskipun secara visual tampak menarik, pengunjung tidak dapat menyentuh air di dalam kawah tersebut. Hal ini dikarenakan air sebanyak 200 juta meter kubik tersebut memiliki suhu yang sangat tinggi yaitu 200 derajat celcius.

  • Mempelajari Penambangan

Tidak hanya menikmati pemandangan alam, Anda juga bisa belajar hal baru selama berkunjung ke Kawah Ijen. Di sini wisatawan dapat mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan proses penambangan belerang secara tradisional. Misalnya dengan mengulik bagaimana cara penambang menggali belerang peralatan tradisional, cara membawa belerang, dan keberanian melakukan aktivitas di dekat danau.

Tidak hanya itu, di pos pengumpulan belerang wisatawan juga bisa melihat proses ritual yang setiap hari dilakukan oleh para penambang. Di sini juga para penambang mengemas bongkahan belerang hasil tambang sembari beristirahat.

  • Menelusuri Dam Serta Solfatara Kawah

Berikutnya pengunjung dapat menelusuri Dam serta Solfatara agar liburan terasa lebih seru. Dam merupakan sebuah hulu yang berasal dari Kali Banyupait. Sedangkan Solfatara merupakan dinding danau kawah yang terletak di sebelah Tenggara. Spot ini cukup menarik hanya saja jarang dikunjungi karena medannya yang cukup sulit dan rentan terjadi longsor.

  • Wisata Kuliner

Yang menarik wisatawan juga bisa menikmati kuliner dan membeli souvenir khas setempat. Adapun kuliner paling populer di Kawah Ijen salah satunya Rujak Soto. Makanan ini bisa ditemukan di beberapa warung dekat dengan Pos Paltuding. Setelah menikmati sepiring Rujak Soto, wisatawan dapat membeli souvenir seperti miniatur keranjang yang sering digunakan oleh para penambang untuk membawa belerang.

Jadi jika Anda ingin tahu bagaimana Kawah Ijen terbentuk ternyata terbentuknya adalah dari serangkaian proses alam yang dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Pada awalnya Kawah Ijen merupakan bagian dari Gunung Ijen yang terhampar hingga ke beberapa kabupaten.

Baca juga : Open Trip Ijen Baluran

Setelah itu pada 70 ribu tahun yang lalu Gunung Ijen meletus dan meninggalkan kaldera dengan kedalaman hingga 15 km. Dari situlah Kawah Ijen muncul dan didukung dengan adanya aktivitas vulkanik dan geologi yang terjadi secara rutin. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Kawah Ijen bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Pilihan Paket

Related Post

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom