Apakah Kawah Ijen Berbahaya?

Apakah Kawah Ijen Berbahaya – Meskipun memiliki pemandangan yang indah, Kawah Ijen tidak terlepas dari risiko bahaya yang dapat merugikan manusia. Hal ini dikarenakan terbentuknya Kawah Ijen berhubungan erat dengan peristiwa meletusnya gunung secara dahsyat pada 70ribu tahun sebelumnya. Letusan dahsyat tersebut meninggalkan banyak jejak yang cukup berbahaya di gunung yang bahkan masih aktif hingga saat ini.

Apakah Kawah Ijen Berbahaya dan Apa Saja Penyebabnya?

• Adanya Gas Belerang

Kawah ini terkenal sebagai salah satu danau asam terbesar di dunia dengan kandungan gas sulfur yang tinggi. Hal ini dapat terlihat dari blue fire yang disebabkan oleh reaksi antara gas sulfur dengan udara.

Karena itulah banyak yang bertanya apakah Kawah Ijen berbahaya karena berada di kawasan pegunungan aktif yang sewaktu-waktu dapat menunjukkan aktivitas vulkanis. Biasanya peningkatan aktivitas tersebut ditandai dengan adanya peristiwa Gempa tektonik dan vulkanik.

Gejala paling umum yaitu adanya perubahan air pada danau kawah yang semula hijau kebiru-biruan menjadi hijau putih. Hal tersebut terjadi karena endapan yang berasal dari dasar kemudian naik ke permukaan danau akibat tekanan gas yang terlalu tinggi. Tidak hanya itu, suhu air juga turut meningkat dan mengeluarkan gelembung gas dengan jenis CO2. Gas ini memiliki massa yang lebih berat dari udara sehingga ketika keluar dari dalam kawah akan mengalir menyusuri lembah dan sangat berbahaya.

• Dampak yang Dapat Terjadi

Setelah mengetahui apakah Kawah Ijen berbahaya tentu saja Anda ingin tahu apa saja dampaknya pada manusia dan alam sekitar. Munculnya gelembung gas dari dalam kawah dapat menyebabkan gas menyebar ke udara dan kemungkinan besar meracuni orang-orang di sekitar.

Gas dengan kandungan sulfur tersebut dapat muncul secara tiba-tiba dan bisa membuat orang yang menghirupnya mendadak pingsan. Selain itu gas belerang juga dapat menyebabkan sesak napas, tenggorokan gatal, alergi, faringitis, infeksi virus, asma, gangguan psikis dan penyakit pernapasan lainnya.

• Penanganan Jika Terpapar

Agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, usahakan untuk memeriksakan diri secara langsung ke dokter. Dengan pemeriksaan fisik secara langsung dokter dapat merencanakan metode penyembuhan yang sesuai. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan keluhan seperti:

• Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, minyak serta tepung
• Makan dengan jadwal yang teratur serta minum air hangat sesuai dengan kebutuhan untuk memulihkan energi
• Kompres dada atau bagian tubuh yang terasa nyeri dengan air hangat agar dapat mengurangi rasa sakitnya
• Kurangi rokok, penggunaan kipas angin dan AC agar pernafasan tidak semakin menjadi sesak
• Hindar berbicara dengan berteriak karena akan membuat tenggorokan terasa sakit
• Rutin berolahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu agar dapat kembali pulih dengan cepat

Adakah Tips Khusus Bagi Pemula yang Ingin ke Kawah Ijen?

• Menyiapkan Peralatan Mendaki dan Tiket Masuk

Sebelum mendaki ke Kawah Ijen, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan pendakian agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Peralatan yang harus dibawa ketika mendaki yaitu jaket, pakaian tebal, topi, sepatu anti air, kacamata dan masker gas. Masker tersebut dibutuhkan untuk melindungi Anda dari paparan asap belerang yang cukup berbahaya apalagi jika berada di dekat kawah dalam waktu yang lama.

Selain peralatan mendaki, Anda juga perlu menyiapkan tiket masuk yang bisa dibeli di pintu masuk kawasan pegunungan Ijen. Harga tiketnya pun cukup murah, yaitu Rp5.000 pada hari kerja dan Rp7.500 pada hari libur namun tarif tersebut berlaku hanya untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk wisatawan internasional dikenakan tarif sebesar Rp100.000 untuk hari biasa dan Rp150.000 untuk hari libur.

• Memulai Pendakian Pada Tengah Malam

Setelah tahu apakah Kawah Ijen berbahaya sekarang Anda pub harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berkunjung? Bagi Anda yang ingin mendapatkan momen menyaksikan blue fire dan sunrise usahakan mulai mendaki pada dini hari tepatnya pada pukul 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Mengingat fenomena ini hanya bisa dilihat ketika langit sedang gelap gulita. Anda tidak perlu khawatir soal jalur pendakian karena jalannya cukup lebar dan di musim kemarau biasanya terbebas dari becek dan licin.

• Lakukan Pendakian Secara Perlahan

Bagi pemula lakukan pendakian secara perlahan tanpa harus khawatir terlambat menyaksikan blue fire. Selama pendakian Anda akan membutuhkan penerangan seperti senter atau headlamp terutama yang mendaki pada malam hari. Jarak dari Pos Paltuding menuju puncak kurang lebih 3,8 km dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Semakin lama pendakian mungkin akan terasa berat karena di beberapa titik terdapat tanjakan dengan kemiringan ekstrem. Namun di sepanjang jalur trekking pengunjung akan menemukan beberapa pos pemberhentian yang dapat digunakan untuk beristirahat.

• Tiba di Puncak Kaldera Sebelum Jam 4

Anda wajib berhati-hati ketika sampai di dekat kawah khususnya saat kawasan tersebut dipenuhi oleh pengunjung lain. Biasanya di musim-musim liburan Kawah Ijen akan ramai oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan blue fire yang memesona.

Pastikan untuk berjalan dengan hati-hati ketika mendaki maupun turun dari puncak terutama ketika datang di musim hujan yang menyebabkan medan pendakian cenderung lebih licin. Selain itu pastikan untuk tiba sebelum jam 4 agar Anda bisa menikmati pemandangan blue fire secara lebih jelas dan leluasa.

Baca juga : Paket Wisata Banyuwangi 2 Hari 1 Malam

Kawah Ijen memiliki kandungan gas belerang serta asam yang tinggi sehingga banyak yang ingin tahu apakah Kawah Ijen berbahaya, Sebenarnya bahaya tersebut akan dirasakan jika Anda tidak sengaja menyentuh airnya dan menghirup gasnya. Karena itulah penting untuk mempersiapkan peralatan pelindung diri terutama masker agar dapat menghindari bahaya tersebut.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Kawah Ijen bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.