Apakah Banyuwangi Termasuk Madura – Banyuwangi adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Tetapi masih banyak orang yang bingung atau mengira jika Banyuwangi termasuk ke dalam bagian daerah Madura atau tidak.
Jika dilihat dari letak geografis, Banyuwangi tentu saja tidak termasuk ke dalam area Madura. Namun jika dilihat dari budaya dan bahasa mungkin hal tersebut bisa ditelusuri.
Apakah Banyuwangi Termasuk Madura? Ini Penjelasannya
Daftar Isi
Ketika berbicara soal asal muasal Banyuwangi, hal tersebut ternyata tak lepas dari peran penting bahasa Madura yang menyertainya. Menurut sejarah, asal muasal Banyuwangi terjadi pada era kerajaan Demak yang berlangsung pada abad ke-15.
Kala itu, sejumlah suku Madura melewati Selat Madura dan memutuskan untuk menempati wilayah yang saat ini disebut dengan Banyuwangi. Mereka ternyata tidak hanya bermukim di sana namun juga membawa bahasa, tradisi dan kebudayaan mereka.
Penduduk asli Banyuwangi yaitu Suku Tengger dan Suku Osing berbaur dengan suku Madura tersebut. Masyarakat Banyuwangi ini pun terpengaruh oleh bahasa Madura yang mereka gunakan setiap hari. Menurut penelitian, terdapat beberapa kosa kata bahasa Madura yang mempengaruhi bahasa warga lokal sehari-hari.
Bahkan terdapat sejumlah dialek khas Madura yang menyatu dengan dialek Banyuwangi. Hal tersebut menghadirkan sebuah keunikan dan ciri khas bahasa wilayah ini. Ternyata bahasa bukanlah hal yang mempengaruhi masyarakat Banyuwangi, namun budaya Madura pun sangat berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Contohnya, budaya Madura masih sangat kental dalam tradisi upacara adat dan juga perkawinan. Hal tersebut juga sangat kental terasa pada jenis makanannya masyarakat Banyuwangi. Misalnya pecel Blambangan yang mempunyai cita rasa khas. Selain itu juga mempunyai pengaruh budaya Madura yang sangat kental seiring berjalannya waktu.
Budaya dan bahasa Madura tak hanya mempengaruhi masyarakat Banyuwangi. Keunikan Banyuwangi yang ada sekarang tidak lepas dari pengaruh budaya Jawa dan sejumlah daerah dan agama. Namun budaya dan bahasa Madura tetap terjaga warisannya oleh warga Banyuwangi.
Pemerintah daerah bahkan mengimbau agar bahasa dan kebudayaan lokal tetap dilestarikan dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Apabila Anda berkunjung ke Banyuwangi, tak heran banyak bahasa-bahasa asing yang terdengar di telinga. Hal itulah yang membuat Banyuwangi memiliki kekayaan budaya yang unik dan tak ternilai.
Apakah Kata Banyuwangi Berasal Dari Bahasa Madura?
Menurut sejarah, asal muasal kata Banyuwangi diduga terpengaruh dari bahasa Madura. Karena, bahasa Madura merupakan bahasa yang digunakan oleh warga setempat. Madura memang merupakan pulau yang terletak di Pulau Jawa sebelah timur yang mempunyai bahasa dan budaya tersendiri. Bahasa Madura mempunyai perbedaan mencolok dengan bahasa Jawa yang biasanya digunakan.
Kata Banyuwangi sendiri terdiri dari dua suku kata yakni ‘Banyu’ dan ‘Wangi’. ‘Banyu’ artinya adalah ‘Air’ dalam bahasa Jawa. Sementara ‘Wangi’ artinya adalah ‘Harum’. Perpaduan kedua kata tersebut ini melambangkan keadaan daerah Banyuwangi yang memiliki kekayaan sumber air dan pemandangan alamnya yang indah.
Peran Penting Bahasa Madura Dalam Keseharian Masyarakat Banyuwangi
Kehidupan sehari-hari warga Banyuwangi banyak terpengaruh oleh bahasa Madura. Bahasa yang satu ini bukan hanya diterapkan oleh Suku Madura yang juga warga asli Banyuwangi, namun juga sering digunakan leh masyarakat asli Jawa. Hal tersebut muncul mengingat adanya migrasi besar-besaran yang terjadi di antara kedua pulau ini.
Bahasa Madura menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat. Tak hanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, bahasa Madura juga digunakan untuk tarian, musik dan pertunjukan seni tradisional. Upacara keagamaan dan adat istiadat seperti sedekah bumi dan selamatan pun juga terpengaruh dari bahasa Madura.
Bahasa Madura juga digunakan dalam berbagai jenis seni pertunjukan seperti wayang kulit Madura. Kesenian yang satu ini mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan wayang kulit Jawa. Wayang kulit Madura acap kali mengombinasikan elemen-elemen satire dan komedi yang membuat penonton terhibur.
Pembentukan identitas kota Banyuwangi juga sangat terpengaruh dengan adanya bahasa Madura. Bahasa Madura tidak hanya digunakan sebagai alat percakapan sehari-hari, namun juga sebagai unsur jati diri penduduknya.
Bagi kehidupan warga Banyuwangi, bahasa dan budaya Madura sangat mengakar dengan kuat. Hal tersebut bisa terlihat dari sejumlah acara dan festival budaya yang digelar oleh masyarakat ataupun pemerintah setempat.
Beberapa acara atau festival seperti Festival Raos Pisan, Festival Angklung Banyuwangi dan Festival Gandrung Sewu acap kali menerapkan bahasa Madura sebagai bahasa pokok dalam pergelarannya.
Karena itulah bahasa Madura punya peran yang cukup penting jika kita ingin tahu darimana asal kota Banyuwangi. Apalagi bahasa daerah ini sendiri juga telah lama menjadi salah satu identitas bagi warga lokal Banyuwangi.
Kenapa Banyak Masyarakat Asal Madura Merantau ke Banyuwangi?
Jika kita menilik sejarahnya maka rupanya jaman dahulu banyak sekali masyarakat asli Madura yang mencoba merantau ke Banyuwangi. Bahkan juga sampai menetap di sana hingga kini sebab memang banyak potensi dan kesempatan besar dari sumbar daya alamnya.
Banyuwangi memiliki dataran rendah dan dataran tinggi yang menawarkan potensi sumber alam yang unik. Dataran rendah yang berada di bagian selatan menjadi lading penghasil di bidang biota laut dan pertanian. Sedangkan di dataran tinggi yang terletak di bagian Utara dan Barat adalah tempat penghasil produk perkebunan.
Tak heran apabila banyak orang yang ingin tinggal di Banyuwangi khususnya orang Madura. Karena Banyuwangi menawarkan peluang untuk pengembangan kawasan dengan potensi ekonomi dan kekayaan alam yang dimiliki.
Baca : Paket Wisata Banyuwangi 4 Hari 3 Malam
Itu adalah penjelasan soal apakah Banyuwangi termasuk Madura atau bukan. Jika berbicara letak geografis, tentu saja jawabannya bukan. Namun jika dilihat dari sentuhan budayanya, Banyuwangi memang tidak bisa dilepaskan dari budaya Madura.
Buat Anda yang ingin coba liburan ke daerah ini, bisa saja langsung ikut paket trip bareng Nahwa Tour dengan booking online ke 081 222 431 414.