Apa Saja Ciri Khas Gunung Bromo dan Fakta Menariknya?

5/5 - (1 vote)

Apa Saja Ciri Khas Gunung Bromo – Banyak yang bertanya apa yang membuat Gunung Bromo banyak dipilih sebagai destinasi wisata? Apa mungkin karena pemandangannya yang ditawarkan atau bahkan karena akses menuju Lokasi yang mudah dilalui?

Apa Saja Ciri Khas Gunung Bromo

Gunung Bromo dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Malang meskipun faktanya membentang di antara 4 wilayah kabupaten yang mencakup Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, simak ulasan berikut ini?

Apa Saja Ciri Khas Gunung Bromo yang Perlu Anda Ketahui?

  1. Karakteristik

Hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan berlibur ke Bromo adalah karakteristik dari gunung tersebut. Gunung Bromo termasuk salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia dan mempunyai bentuk landscape dan saling berhubungan antara Lembah serta ngarai. Selain itu di sekeliling gunung juga terdapat kaldera (lautan pasir) seluas 5300 ha.

Gunung Bromo juga dilengkapi dengan keberadaan kawah berdiameter kurang lebih 800 meter yang membentang dari utara ke Selatan dan 600 dari timur ke barat. Tidak lupa Gunung Bromo juga mempunyai daerah kawah yang berbahaya yaitu 4 Km dari pusat kawah. Gunung ini pernah Meletus sangat dahsyat pada tahun 1974 dan dikenal memiliki interval letusan dengan jarak 30 tahun.

  1. Lokasi dan Akses

Meskipun dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terfavorit di Malang, nyatanya Gunung Bromo masuk ke dalam kawasan 4 wilayah kabupaten. Dengan demikian pengunjung dapat masuk ke kawasan Bromo melalui beberapa akses. Bisa melalui Coban Trisula (Malang), Wonokitri (Pasuruan), Senduro (Lumajang), dan Cemoro Lawang (Probolinggo).

Pengunjung bebas memasuki kawasan Bromo karena buka 24 jam, akan tetapi untuk beberapa area seperti Savana Teletubies dan Kawasan Laut Pasir dibuka setelah pukul 06.00 WIB. Disarankan untuk berkunjung ke Bromo sekitar bulan April – Oktober karena cuaca cenderung lebih hangat. Untuk Anda yang ingin mendapat pemandangan matahari terbit, disarankan untuk datang ke titik pandang pada pukul 05.15 WIB.

  1. Pura di Kaldera

Ternyata di Kaldera Gunung Bromo berdiri sebuah pura yang Bernama Pura Luhur Poten. Pura ini terletak di Tengah lautan pasir yang membuat para pengunjung semakin tertarik untuk melihatnya.

Selain itu perpaduan budaya Jawa dan Bali pada arsitektur Pura memberikan keunikan tersendiri. Pura Luhur Poten sudah ada sejak tahun 2000, tetapi sebelum itu lahan tersebut digunakan oleh penduduk Tengger yang beragama Budha untuk melaksanakan Labuh Kasada.

  1. Gunung Suci dan Penduduk Gunung Bromo

Apa saja ciri khas Gunung Bromo menarik lainnya? Asal muasal nama dari gunung Bromo ini secara harfiah disebut sebagai Brahma yang diambil dari salah satu nama dewa dalam agama Hindu yaitu Dewa Brahma.

Sementara di sisi lain Gunung Bromo dihuni oleh suku asli yang bernama suku Tengger. Menurut sejarah nenek moyang suku Bromo berasal dari Majapahit sehingga wajar saja jika mayoritas menganut agama Hindu.

Suku Tengger menganggap Gunung Bromo sebagai gunung suci dan sering mengadakan upacara keagamaan di sekitar gunung. Setidaknya satu tahun sekali penduduk setempat melaksanakan upacara Kasodo atau Yadnya Kasada.

  1. Masuk ke Dalam List Taman Nasional Terindah

Menjadikan Gunung Bromo sebagai list destinasi wisata adalah pilihan yang tepat karena gunung tersebut menawarkan keindahannya. Maka tidak heran kalau Bromo sendiri menduduki urutan ke-3 sebagai taman nasional yang paling indah di dunia.

Penobatan Bromo sebagai taman nasional tersebut dimuat oleh situs perjalanan wisata di Amerika Serikat, Bounce. Hal tersebut didasarkan pada jumlah penelusuran di Google serta postingan di media sosial.

  1. Bonus Tambahan Pemandangan 6 Gunung Lainnya

Apa saja ciri khas Gunung Bromo unik lainnya adalah selain Gunung Bromo, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan 6 gunung lainnya di kawasan Bromo. Gunung-gunung tersebut mencakup Semeru, Widodaren, Batok, Watangan, Kursi, dan tentunya Gunung Bromo sendiri.

Untuk Anda yang ingin menelusuri lebih jauh keindahan Gunung Semeru, dapat berjalan ke arah Selatan hingga menemukan lembah yang dilengkapi danau indah.

Paket Wisata Bromo Madakaripura 1 Hari

 

Apa Saja Destinasi Wisata Gunung Bromo yang Wajib Dikunjungi?

  1. Puncak B29 Bromo

Destinasi wisata yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan karena memiliki pemandangan bentangan awan yang memukau dan potret gunung Semeru yang megah. Selain itu Puncak B29 Bromo dapat dijadikan sebagai spot terbaik untuk menikmati sunrise.

Area ini masuk ke dalam wilayah kabupaten Lumajang, tetapi pengunjung dapat mengaksesnya melalui empat jalur umum yang sering dilalui.

  1. Air Terjun Madakaripura

Air terjun ini benar-benar menggambarkan namanya, Madakaripura. Nama tersebut memiliki makna “air terjun yang abadi dan tidak pernah kering”.

Air terjun yang jernih, bebatuan yang kokoh, serta lingkungan yang asri membuat pengunjung akan merasa terpukau dan betah ketika berada di sana. Pengunjung disarankan untuk mengunjungi air terjun pada bulan Mei – Juni di pagi hari ketika cuaca sedang cerah.

  1. Penanjakan Sunrise View Bromo

Apa saja ciri khas Gunung Bromo popular lainnya? Di Bromo terdapat spot terkenal yang biasanya dikunjungi untuk menikmati keindahan matahari terbit, yaitu penanjakan Bromo. Dari sini pengunjung dapat menikmati megahnya Gunung Bromo dan gunung-gunung lainnya seperti Semeru serta semakin istimewa dengan pemandangan langit yang eksotis.

infografis paket wisata bromo

Baca : Open Trip Bromo Setiap Hari dari Batu dan Malang

Apa saja ciri khas Gunung Bromo sudah terjawab bukan? Jadi tunggu apalagi rencanakan liburan Bersama keluarga dan teman untuk melihat ciri khas Gunung Bromo secara langsung! Bisa bareng Nahwa Tour yang menghadirkan trip dan tour menarik untuk liburan ke Bromo versi sangat terjangkau. Caranya menghubungi Admin marketing kami di 081 222 431 414.

Pilihan Paket

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom