Apa Keunikan yang Dimiliki Kawah Ijen – Jangan lewatkan hal-hal unik ini kalau Anda lagi ingin berkunjung ke Kawah Ijen! Destinasi wisata yang satu ini memang memiliki banyak keunikan sehingga menjadi tujuan liburan bagi banyak orang.
Kawah Ijen sendiri berada di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Lantas apa saja keunikan tersebut dan pengalaman apa saja yang bisa didapatkan oleh para wisatawan?
Apa Keunikan yang Dimiliki Kawah Ijen yang Tidak Boleh Dilewatkan?
Daftar Isi
-
Adanya Fenomena Blue Fire
Apa keunikan yang dimiliki Kawah Ijen yang menarik? Hal menarik dari Kawah Ijen yaitu adanya fenomena langka bernama blue fire.
Blue fire merupakan sebuah fenomena yang terjadi karena adanya reaksi gas sulfur dan oksigen yang mengalami proses oksidasi hingga muncullah api biru dengan suhu tinggi. Dan selama ini fenomena tersebut hanya bisa ditemukan di dua tempat. Yang pertama yaitu tentunya di Kawah Ijen sedangkan lokasi lainnya yaitu di Islandia.
Agar bisa menikmati momen ini, wisatawan dapat memulai pendakian menuju tepat jam 22.00WIB sampai 02.00WIB. Pada jam-jam tersebut blue fire muncul secara alami dan dapat terlihat lebih jelas. Pendakian dapat dimulai dari Pos Paltuding kemudian melintasi jalur pendakian dengan waktu tempuh sekitar 2-4 jam. Setelah melihat fenomena api biru, Anda juga bisa menikmati indahnya sunrise di pagi hari.
-
Kawah Asam Terbesar
Sebagai kawah asam yang terbesar di dunia, Kawah Ijen sendiri mempunyai keunikan berupa warna airnya yang kelihatan hijau kebiruan. Luas danau ini sekitar lebih dari 5.000 Hektar dengan diameternya kurang lebih sekitar 700 meter.
Meski terbilang indah dan bahkan eksotis secara visual, namun sebaiknya memang pengunjung berhati-hati saat menikmati pemandangannya. Karena danau ini punya tingkat keasaman yang mampu melarutkan berbagai macam benda sehingga amat berbahaya kalau sampai terlalu mendekatinya.
Selain itu pengunjung juga disarankan untuk mengenakan pakaian hangat seperti jaket atau syal karena suhunya amat dingin sekitar 2 derajat Celsius. Di sekitarnya terdapat beberapa tanaman langka seperti Manisrejo, pohon Cemara hingga Edelweis. Maka tidak heran pengunjung tidak hanya dapat menikmati sunrise tapi juga pemandangan kehijauannya.
-
Mengandung Zat Belerang Berbahaya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kawah ini memang cukup berbahaya apalagi karena ada zat belerang di dalamnya. Dan ini bisa berisiko baik bagi para wisatawan yang datang dan bahkan para penambang yang bekerja di sana.
Karena itu pastikan untuk selalu menaati protocol dan berpakaian secara lengkap saat mau berkunjung ke Kawah Ijen. Biasanya tour guide akan memberitahukan kepada Anda mengenai apa saja yang harus dilakukan. Karena mencium zat belerang tersebut akan berbahaya bagi kesehatan seperti misalnya bisa menyebabkan pusing hingga pingsan.
-
Tempat Penambangan Belerang
Hal unik lain yang bisa Anda temui di Kawah Ijen adalah keberadaan masyarakat yang bekerja menambang belerang. Di sana wisatawan akan menemui banyak orang yang sedang menambang dan mengangkut berkilo-kilo belerang menggunakan keranjang.
Biasanya jika para penambang tidak sibuk, mereka sering berbagi cerita dengan para wisatawan tentang bagaimana para penambang mempertaruhkan nyawa ketika menambang hingga bagaimana mereka menjalani kehidupan.
Selain menambang, terkadang para penambang menawarkan jasa gerobak dorong untuk wisatawan yang terlalu lelah untuk melakukan pendakian. Baik itu menuju puncak atau turun ke arah Pos Paltuding.
Apa Saja yang Perlu Diketahui Sebelum Mendaki ke Kawah Ijen?
-
Waktu Tempuh
Apa keunikan yang dimiliki Kawah Ijen di Jawa Timur dan biasanya butuh waktu berapa lama sampai ke sana?
Untuk sampai ke puncak kawah, wisatawan perlu melakukan pendakian dengan waktu tempuh sekitar 2-4 jam. Durasi tersebut tergantung dari kondisi fisik serta kecepatan wisatawan dalam melangkah.
Biasanya jika ingin mulai mendaki maka jalurnya baru akan dibuka jam 02.00WIB, dengan demikian Anda perlu mempersiapkan pendakian lebih awal agar bisa mendapatkan momen blue fire.
-
Rute
Biasanya wisatawan yang ingin mengunjungi Kawah Ijen melewati dua rute utama, yakni Jawa dan Bali. Wisatawan yang berangkat dari Rute Jawa biasanya berasal dari Jawa Timur maupun dari wilayah Indonesia lainnya. Sedangkan Rute Bali umumnya digunakan oleh wisatawan mancanegara yang sebelumnya berlibur di Bali.
Jika Anda berangkat dari arah Jawa maka akan melewati Bondowoso. Dari Bondowoso wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen menggunakan angkutan umum maupun sewa kendaraan.
Untuk harga sewa kendaraan bervariasi mulai dari Rp500.000 – Rp700.000 dan menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Sedangkan jika berangkat dari Bali Anda perlu menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Kemudian melewati jalur Licin sejauh 45Km menuju Pos Paltuding.
-
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
Apa keunikan yang dimiliki Kawah Ijen dan yang paling banyak disukai? Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kawah Ijen yaitu pada saat musim kemarau. Selain karena fenomena api biru dapat terlihat lebih jelas, datang ke Ijen ketika musim kemarau membuat wisatawan tidak perlu kehujanan apalagi sampai kedinginan.
Tepatnya wisatawan dapat berkunjung di bulan Juli sampai September. Tidak hanya itu, hindari untuk datang pada saat musim liburan karena akan terasa tidak nyaman. Mengingat orang-orang akan berlomba-lomba datang untuk menghabiskan waktu liburannya dan menyebabkan banyaknya kerumunan di lokasi.
Baca juga : Paket Wisata Banyuwangi 2 Hari 1 Malam
Apa keunikan yang dimiliki Kawah Ijen seperti di atas akan sangat sayang apabila dilewatkan. Dan jika ingin benar-benar memastikan liburan Anda ke sana lancar maka bisa ikut rombongan open/private trip bersama Nahwa Tour. Karena kami akan memfasilitasi Anda selama perjalanan pulang pergi dengan fasilitas terbaik. Booking sekarang juga sebelum kehabisan di 081 222 431 414 atau Anda juga bisa datang ke kantor kami yang berlokasi di Kota Malang.