Aktivitas Yang Dapat Dilakukan di Bromo – Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur mungkin sudah tidak asing lagi terdengar, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memang punya pemandangan dan suasana yang spektakuler atau menakjubkan karena hamparan kawah yang luas serta kabut yang menyejukkan bagi para wisatawan yang berkunjung. Selain itu, di Bromo terdapat padang pasir yang lapang, bukit – bukit yang mudah didaki, suhu di puncak yang begitu dingin dan sejuk menjadikan Bromo memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
Di Gunung Bromo, terdapat area wisata yang membentang seluas 800 kilometer persegi membuatnya sangat di sayangkan kalau cuma mengambil momen buat dijasikan kenangan.
6 Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Bromo
Daftar Isi
Berikut adalah beberapa aktivitas populer di Bromo yang bisa kamu coba :
-
Melihat Sunrise:
Menikmati matahari terbit dari Penanjakan adalah salah satu pengalaman yang sangat terpopuler. Pemandangan matahari terbit diantara gunung – gunung Bromo yang luar biasa.
Untuk melihat sunrise di Gunung Bromo, kamu perlu mengikuti beberapa langkah:
- Rencanakan waktu yang tepat, Sunrise di Gunung Bromo biasanya terjadi antara pukul 04.00 dan 05.30 pagi, tergantung pada musim.
- Pakaian Hangat, Cuaca di Bromo bisa sangat dingin, jadi pastikan kamu menggunakan pakaian hangat.
-
Mendaki Gunung Bromo:
Kamu dapat mendaki Gunung ini untuk melihat kawahnya yang aktif. Momen ini adalah pengalaman mendebarkan yang akan memberikan anda pemandangan luar biasa.
Beberapa fakta tentang Gunung Bromo:
- Ketinggian, Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung berapi terkecil di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
- Kawah Aktif, Meskipun ukurannya kecil. Kawahnya memiliki 800 meter dalam dan 200 meter diameter dan sering mengeluarkan asap dan gas beracun.
-
Bersepada di Lautan Pasir Berbisik Bromo:
Melakukan sepeda di lautan pasir Berbisik Bromo adalah pengalaman yang unik dan mendebarkan. Laut Pasir adalah area luas yang terdiri dari pasir hitam dan debu vulkanik yang membentang di sekitar Gunung Bromo di Taman Nasional Tengger Semeru. Bersepeda di Lautan Pasir akan memberi pengalaman petualangan yang tak terlupakan. Meskipun begitu, bersepeda disana mungkin agak sulit karena medannya yang berat, banyak wisatawan lebih memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan kuda untuk menjelajahi area ini.
-
Berkuda:
Berkuda di Gunung Bromo adalah salah satu cara populer untuk menjelajahiTaman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti yang saya sampaikan di atas, banyak wisatawan yang lebih memilih naik kuda dari area parkir menuju titik pncak Gunung Bromo. Ini juga untuk mendapat pengalaman yang unik dan menyenangkan, terutama jika kamu tidak ingin berjalan kaki atau mendaki.
Berikut adalah beberapa langkah untuk berkuda di kawasan Gunung Bromo:
- Saat kamu tiba di Kawasan Gunung Bromo, kamu akan menemukan banyak pemandu kuda atau penunggang kuda yang menawarkan jasa mereka.
- Sebelum memulai perjalanan, bicarakan dengan pemandu kuda mengenai rute yang ingin kamu tempuh dan biaya yang akan dikenakan. Pastikan semuanya disepakati dengan jelas sebelum memulai perjalanan.
- Selama perjalanan, patuhi petunjuk dari penuntun kuda kamu. Mereka biasanya tahu jalur terbaik dan kondisi saat itu di area tersebut
- Pastikan anda merasa aman dan nyaman selama perjalanan, berbicaralah dengan penuntun kuda kamu jika ada masalah atau jika kamu ingin berhenti sejenak.
- Perlakukan kuda dengan baik dan hindari tindakan yang dapat membuat kuda terluka.
- Saat berkuda di Kawasan Gunung Bromo kamu akan memiliki kesempatan untuk menikmati pemandangan yang spektakuler.
-
Berkunjung ke Kawah Bromo:
Setelah mendaki atau berkuda ke Kawah Bromo, itu akan menjadi pengalaman yang menakjubkan.
Untuk berkunjung ke Kawah Bromo, ada beberapa yang harus kamu ketahui:
- Akses Bromo, Untuk mencapai Kawah Bromo, kamu perlu menuju Probolinggo atau Malang. Dari sana, kamu bisa menyewa mobil atau naik angkutan umum ke Desa Cemoro Lawang, yang bisa menjadi titik awal pendakian.
- Salah satu pemandangan yang menakjubkan di Bromo adalah melihat matahari terbit.
- Setelah melihat matahari terbit, kamu dapat melanjutkan perjalanan kekawah Bromo itu sendiri. Kamu bisa meuruni tangga dasar kawah dan mengelilingi kawah untuk merasakan pesona alamnya.
- Pastikan untuk mengikuti petunjuk lokal, menghormati lingkungan, dan menjaga keamanan selama perjalanan kamu.
-
Wisata Fotografi:
Bromo adalah surga bagi para Fotografer dengan lanskap yang dramatis. Jadi jika berkunjung ke Bromo Pastikan kamu sudah menyiapkan Kamera atau Handphone untuk mengabadikan momen.
Berikut beberapa tips untuk wisata fotografi di Bromo:
- Pastikan anda membawa peralatan fotografi seperti yang saya sampaikan di atas. Kemera dengan kemampuan pengaturan manual akan memberi kamu kendali lebih besar atas hasil foto kamu. Selain itu, bawa tripod untuk memungkinkan pengambilan gambar dengan kestabilan yang baik, terutama saat kondisi cahaya rendah.
- Salah satu momen terbaik untuk fotografi di Bromo adalah saat matahari terbit dari Gunung Pananjakan. Bersiaplah dengan baik dan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik. Gunakan lensa wide-angle untuk menangkap seluruh panorama.
- Cahaya dan waktu. Penting untuk memahami perubahan cahaya selama berjalannya waktu. Saat matahari terbit, kamu akan mendapatkan cahaya lembut yang menarik. Selama siang hari, kamu dapat menangkap tekstur kawah dan lingkungan sekitarnya.
- Ekspresikan kepribadian lokal. Jangan lupa untuk memotret orang-orang lokal, termasuk suku tengger yang menjalankan tradisi mereka di sekitar Bromo. Ini bisa memberikan dimensi budaya yang menarik.
- Selalu prioritaskan keamanan saat mencari tempat untuk mengambil gambar atau mengabadikan momen.
Mau ke Bromo? Nahwa Tour menyediakan open trip ke Bromo dengan harga terjangkau, hubungi CS kami untuk detail dan informasi lebih lanjut.