Api Biru Kawah Ijen Dimana?

Api Biru Kawah Ijen Dimana – Banyak orang yang datangg ke Kawah Ijen karena mereka ingin menyaksikan api biru yang terkenal dan menakjubkan. Selain karena penasaran alasan lainnya adalah karena fenomena ini sangat langka bahkan hanya bisa dilihat di 2 tempat di dunia. Salah satu tempat tersebut ada di negara kita sehingga tak ada salahnya jika Anda untuk berkunjung agar dapat menyaksikan blue fire secara langsung.

Api Biru Kawah Ijen Dimana?

Jika mau menyaksikan fenomena langka ini Anda harus berkunjung ke kawah ijen di malam hari antara jam 01.00 sampai 05.00 WIB di mana langit masih gelap. Api tersebut akan muncul dari danau yang penuh dengan belerang sehingga mudah terbakar dan menyala.

Fenomena ini terjadi karena adanya reaksi pembakaran dari senyawa belerang yang kemudian menghasilkan gas. Gas tersebut terkena oksigen sehingga menghasilkan partikel cahaya yang membentuk gelombang api. Intensitas warna dari api biru umumnya dipengaruhi oleh senyawa kimia yang terkandung di dalam gas.

Fenomena ini dapat Anda lihat setiap saat pada malam hari akan tetapi ketika musim hujan, pemandangan blue fire tidak akan sejelas pada saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan langit akan tertutup oleh kabut yang cukup tebal sehingga api jadi tidak bisa terlihat.

Keunikan Lainnya Dari Kawah Ijen Yang Juga Tidak Boleh Dilewatkan

1. Lokasi

Berdasarkan letak geografisnya Kawah Ijen berada di Jawa Timur dan masuk ke dalam tiga wilayah kabupaten sekaligus sehingga luasnya cukup besar. Untuk sampai ke puncak Kawah Ijen, Anda harus melewati pintu masuk yang ada di Pos Paltuding terlebih dahulu. Sesampainya di Pos Anda dapat melakukan perjalanan kurang lebih 35 km yang menghabiskan waktu 2-4 jam untuk menuju ke lokasi kawah.

2. Danau Berwarna Hijau Tosca

Setelah Anda mengetahui api biru Kawah Ijen dimana lokasinya maka Anda pun dapat menikmati keindahan danaunya. Danau tersebut memiliki warna hijau tosca dengan kandungan asam yang tinggi dengan kedalaman mencapai 200 meter. Kawah ini terbentuk secara alami dengan luas 5.466 meter yang disebabkan oleh letusan Gunung Ijen pada ribuan tahun silam. Warna hijau kawah dipengaruhi oleh senyawa belerang, klorin, sulfur dioksida dan beberapa senyawa logam lainnya yang bercampur menjadi satu.

Karena kawah ini sangat asam pengunjung dilarang mendekati kawah dan menyentuh air secara langung. Kandungan pada kawah tersebut memiliki tingkat keasaman di bawah 0,5 yang dapat melarutkan benda apa pun yang masuk ke dalam air tersebut. Dengan demikian pengunjung dihimbau untuk menikmati keindahan kawah dari jarak jauh saja.

3. Salah Satu Penghasil Belerang

Tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau, Kawah Ijen juga kaya akan sumber daya alamnya. Salah satunya yaitu belerang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari industri, obat-obatan, pertanian, dsb. Setiap harinya masing-masing penambang dapat memperoleh belerang hingga 60 kg dalam dua kali putaran.

Tidak hanya menambang mereka juga sering menjadi guide tour maupun menawarkan jasa gerobak dorong untuk pengunjung yang terlalu lelah mendaki maupun turun. Jadi tidak heran jika Kawah Ijen cukup ramai didatangi pengunjung terutama pada musim liburan.

Baca juga : Paket Wisata Banyuwangi 3 Hari 2 Malam

Bagaimana Cara Agar Dapat Melihat Pemandangan Api Biru?

1. Berkunjung Saat Musim Kemarau

Saat terbaik untuk datang ke Kawah Ijen adalah musim kemarau karena ketika musim hujan blue fire tidak dapat terlihat dengan jelas lantaran langit dipenuhi dengan kabut. Belum lagi medan pendakian akan menjadi lebih licin sehingga perjalanan pengunjung akan terasa lebih sulit. Selain itu di musim kemarau pengunjung dapat melihat pemandangan sunrise yang indah. Oleh karena itu disarankan untuk datang di bulan Juli sampai dengan September.

2. Datang di Malam Hari

Setelah mengetahui api biru Kawah Ijen dimana tentunya Anda pun sekarang jadi ingin menyaksikannya secara langsung. Fenomena blue fire hanya bisa Anda saksikan di malam hari yaitu mulai pukul 01.00-05.00 WIB. Oleh karena itu bagi Anda yang ingin memperoleh momen langka ini usahakan untuk memulai pendakian di malam hari. Perhatikan estimasi waktu pendakian yang dibutuhkan dan sesuaikan dengan kondisi fisik karena menjelang pagi, pemandangan blue fire akan terlihat semakin kecil dan hilang.

3. Hindari Datang di Musim Liburan

Agar Anda dapat menikmati pemandangan blue fire minim gangguan, sebaiknya datang di hari-hari kerja. Karena pada saat musim liburan Kawah Ijen akan dipenuhi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah bahkan negara lain. Selain penuh dan tidak nyaman mengunjungi Kawah Ijen di musim liburan berdampak pada harga transportasi dan makanan di sekitar tempat wisata yang akan melonjak.

4. Siapkan Kamera

Sesudah mengetahui api biru Kawah Ijen dimana tentunya Anda jadi berniat untuk mengabadikan momen langka ini sehingga siapkanlah kamera terbaik yang Anda miliki. Abadikan blue fire baik dalam bentuk foto maupun video karena fenomena tersebut tidak selalu ada setiap saat. Jangan lupa juga untuk berswafoto dengan latar belakang pemandangan blue fire agar pengalaman liburan menjadi lebih berkesan.

5. Persiapkan Fisik dengan Baik

Yang tidak kalah penting tentunya Anda harus memastikan kondisi fisik sebelum berangkat agar selalu dalam kondisi baik. Hal ini dikarenakan pendakian menuju puncak membutuhkan waktu yang lama dengan kondisi medan yang tidak mudah. Belum lagi suhu di gunung yang jauh lebih rendah ketika malam hari, membuat pengunjung harus bertahan dengan fisik yang baik.

Ternyata cukup mudah untuk mengetahui api biru Kawah Ijen dimana lokasinya sehingga Anda wajib untuk mengunjunginya. Terlebih karena fenomena yang satu ini termasuk langka sehingga tidak boleh dilewatkan jika Anda memang punya kesempatan menyaksikannya. Jika Anda tertarik untuk melihat blue fire bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.