5/5 - (1 vote)

Apakah Kawah Ijen Dingin – Pertanyaan ini mungkin sering terbesit di benak Anda ketika ingin berkunjung ke Kawah Ijen. Tempat ini menjadi bagian dari Gunung Ijen yang masih aktif sampai sekarang dan lokasinya ada di JaTim. Tentunya Anda ingin mengetahui apakah Gunung Ijen memiliki suhu dingin mengingat lokasinya yang sangat tinggi.

Apakah Kawah Ijen Dingin

Apakah Kawah Ijen Dingin dan Apa Saja Tips Bagi Pengunjung?

  • Suhu Udara Di Ijen

Bagi yang ingin berkunjung Ijen perlu mengetahui bahwa suhu di Kawah Ijen cenderung rendah, khususnya di malam hari sehingga Anda mungkin ingin tahu apakah kawah Ijen dingin di siang hari? Biasanya jika Anda berkunjung saat matahari masih ada maka suhunya berada di kisaran 20 sampai 25 derajat celcius namun di malam hari suhu akan turun drastis di bawah 10 derajat bahkan 0 derajat celcius. Oleh karena itu sebelum mendaki pastikan Anda menyiapkan pakaian hangat, sarung tangan, jaket dan sepatu gunung tahan air untuk menghalau suhu dingin.

  • Lindungi Diri dari Gas Beracun

Tidak hanya suhu udaranya yang rendah daerah ini juga memiliki beberapa risiko salah satunya gas beracun. Kawah Ijen terkenal akan kandungan belerang yang tinggi dengan suhu yang juga sangat panas yaitu antara 200-600 derajat celsius. Ketika gas belerang keluar dari kawah dan beroksidasi dengan udara dapat menciptakan fenomena yang cukup mengagumkan dan disebut sebagai blue fire.

Akan tetapi dibalik keindahan tersebut gas belerang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan apabila seseorang terpapar dalam waktu yang lama dapat menyebabkan batuk, mual, tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Dengan demikian penting untuk memakai masker gas berkualitas untuk melindungi pernapasan dari gas beracun.

  • Waktu Terbaik Untuk Berkunjung

Jika Anda ingin melepas penat dengan mengunjungi Kawah Ijen maka terlebih dahulu harus tahu apakah Kawah Ijen dingin dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung? Disarankan untuk datang pada musim kemarau tepatnya di bulan Juli sampai dengan September, karena di bulan-bulan tersebut cuaca lebih cerah dan medan pendakian jauh lebih aman. Dengan demikian pendakian terasa lebih mudah berbedanya hal ketika musim hujan yang dapat menyebabkan jalur pendakian menjadi licin.

Selain itu pastikan juga untuk memulai pendakian di malam hari, terutama bagi Anda yang ingin menyaksikan blue fire yang hanya bisa terlihat dengan  jelas pada dini hari tepatnya di jam 02.00-04.00 WIB. Wisatawan dapat mulai pendaki pada pukul 22.00-23.00 menuju puncak kawah mengingat waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 2-4 jam.

Kawah Ijen Mengandung Apa Saja

Hal Penting Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Pendakian?

  • Tiket Masuk

Untuk sampai ke Kawah Ijen setiap pengunjung akan dikenakan tiket masuk berdasarkan kategorinya. Untuk wisatawan lokal biasanya dikenakan tarif sebesar Rp5.000 pada hari kerja dan Rp7.500 pada hari libur. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harga tiketnya sebesar Rp100.000 (Weekdays) dan Rp150.000 (Weekend). Selain itu untuk yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir mulai dari Rp5.000 sampai Rp10.000 tergantung dari jenisnya.

  • Kondisi Jalur Pendakian

Saat Anda menuju ke Kawah Ijen harus melalui jalur dengan kontur tanah yang agak berpasir dengan lebar antara 2 sampai 4 meter serta jurang yang cukup dalam di kedua sisinya. Oleh karena itu Anda disarankan untuk menggunakan sandal atau sepatu gunung yang memang didesain khusus agar anti licin untuk mengurangi risiko terpeleset.

  • Waktu Tempuh

Setelah mengetahui apakah Kawah Ijen dingin Anda juga harus tahu berapa lama waktu tempuhnya yang biasanya memerlukan durasi kurang lebih 2 jam. Ketika mendaki Anda akan menemukan beberapa tanjakan dengan kemiringan drastis mencapai 45 derajat. Maka dari itu tidak heran jika pendakian dapat terasa lebih berat dan melelahkan sehingga tidak ada salahnya untuk beristirahat agar energi dapat pulih.

  • Jarak Pendakian

Dari Pos Paltuding Anda perlu menempuh jarak sejauh 4 km untuk dapat mencapai lokasi kawah terletak sekitar 700 meter dari puncak gunung. Sedangkan untuk sampai ke spot sunrise yang terkenal di puncak maka Anda perlu melakukan perjalanan sejauh 1km lagi.

  • Gangguan Fisik yang Mungkin Dialami

Selama mendaki wisatawan mungkin akan mengalami beberapa gangguan fisik serperti kedinginan, kelelahan, sesak napas, hingga timbulnya rasa ngantuk yang berlebih. Hal ini terjadi karena di kawasan pegunungan kadar oksigen cenderung lebih rendah sehingga jika Anda tidak terbiasa dengan kondisi tersebut akan jadi cepat lelah.

Bagaimana Kawah Ijen Terbentuk

Apa Yang Harus DiPersiapkan Saat Ingin Berkunjung?

  • Masker gas penting untuk dibawa untuk melindungi Anda dari paparan belerang yang beracun. Mengingat di sekitar kawah kadar gas belerang bisa sangat tinggi dan dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan.
  • Anda perlu membawa membawa peralatan pendakian seperti pakaian hangat, sepatu tahan air, sarung tangan, topi/kupluk, dan kacamata hitam.
  • Pendakian menuju Kawah Ijen membutuhkan banyak energi, dengan demikian Anda wajib membawa air minum yang cukup karena di jalur pendakian tidak ada warung untuk membelinya.
  • Selain minuman, Anda juga perlu membawa perbekalan seperti makanan berat dan camilan yang bergizi untuk mengisi tenaga di tengah perjalanan. Disarankan untuk membawa makanan yang tahan lama dan mudah dibawa seperti mie instan, kacang-kacangan dan biskuit.

Baca juga : Open Trip Ijen Baluran

Sekarang Anda sudah tahu apakah Kawah Ijen dingin karena Suhu di malam hari bisa mencapai nol derajat celcius bahkan kurang. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan peralatan pelindung dan masker agar terlindung dari suhu dingin dan gas belerang yang berbahaya. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Kawah Ijen bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Pilihan Paket

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom