Stasiun di Banyuwangi Apa Saja?

Stasiun di Banyuwangi Apa Saja – Banyuwangi adalah salah satu kota yang ada di Jawa Timur yang letaknya berada di ujung pulau Jawa. Meskipun berada di ujung, kota ini memiliki beberapa stasiun yang menghubungkannya dengan kota lain di Pulau Jawa. Dengan mengetahui apa saja stasiun yang ada di Banyuwangi, perjalanan Anda akan terasa lebih mudah.

Daftar Stasiun di Banyuwangi Apa Saja?

• Stasiun Banyuwangi Kota

Stasiun di Banyuwangi apa saja yang besar maka ada Stasiun Banyuwangi Kota termasuk ke dalam stasiun dengan kategori kereta api kelas I yang beroperasi di daerah 9.

Berada di tengah kota membuat stasiun ini menjadi strategis sehingga banyak dijadikan lokasi keberangkatan dan pemberhentian. Baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang liburan atau berkunjung.

Dulunya stasiun ini dikenal dengan Stasiun Karangasem dan baru kemudian diganti namanya pada tahun 2019 dan sampai sekarang disebut Stasiun Banyuwangi Kota.

Untuk kereta yang beroperasi di stasiun ini antara lain KA Blambangan, Sritanjung, Tawang Alun, dan lain sebagainya. Jadwal kedatangan kereta paling awal tiba pada 04.40 WIB. Sedangkan untuk kedatangan terakhir biasanya dijadwalkan pada pukul 23.23 WIB.

• Stasiun Rogojampi

Stasiun yang satu ini berada di Kecamatan Rogojampi dan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi. Yang menarik adalah Stasiun Rojojampi dekat dengan Bandara Banyuwangi. Sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang memerlukan mobilitas untuk sampai ke bandara.

Stasiun ini termasuk kategori stasiun di kelas I yang memiliki tiga jalur rel utama. Adapun jenis kereta yang melayani angkutan penumpang antara lain KA Sritanjung, Mutiara Tiimur, Pandanwangi, dan Tawang Alun.

• Stasiun Ketapang

Stasiun di Banyuwangi apa saja yang populer? Stasiun ini cukup populer karena berada di ujung timur pulau Jawa dan berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang. Jarak keduanya hanya 600 meter sehingga Stasiun Ketapang banyak digunakan oleh wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Bali. Karena berada di ujung Pulau Jawa, tidak heran jika stasiun ini menjadi pemberhentian kereta terakhir di Banyuwangi.

Untuk jadwal keberangkatan dengan tujuan akhir Stasiun Ketapang biasanya tiba pada pukul 04.55 dan jadwal kedatangan terakhir pada pukul 23.40. Adapun jenis kereta yang menuju stasiun ini antara KA Blambangam, Wijayakusuma, Probowangi, Sritanjung, Tawang Alun dan KA Lokal Pandanwangi.

• Stasiun Temuguruh

Berikutnya ada Stasiun Temuguruh yang memiliki tiga jalur di mana salah satu jalur tidak dapat digunakan. Sementara kedua jalur lainnya adalah jalur kereta lurus dan jalur khusus yang digunakan ketika terjadi persilangan.

Kereta api dengan tujuan stasiun ini biasanya tiba mulai pukul 04.57 dan terakhir pada kam 22.54 WIB. Jenis kereta yang digunakan beragam mulai dari KA Blambangan Express, Probowangi, hingga KA Lokal Pandanwangi.

• Stasiun Kalisetail

Stasiun Kalisetail adalah salah satu stasiun yang sering disinggahi karena melayani keberangkatan menuju beberapa kota yang ada di Jawa Timur. Stasiun ini berada di Jambewangi, Sempu, Kabupaten Banyuwangi dengan jadwal kedatangan paling awal pukul 04.00 WIB dan terakhir 22.41 WIB.

• Stasiun Kalibaru

Berbeda dengan Stasiun Ketapang yang ada di ujung Timur Banyuwangi, stasiun ini berada di ujung Barat Banyuwangi. Tepatnya di Kalibaruwetan, Kalibaru, Banyuwangi. Stasiun ini melayani penumpang dengan beberapa jenis kereta seperti kereta api Wijayakusuma. Probowangi, Tawang Alun dan lain sebagainya.

Untuk jadwal kedatangan di Stasiun Kalibaru dimulai pada pukul 03.41 dan diakhiri pada pukul 22.21 WIB.

• Stasiun Sumber Wadung

Selanjutnya adalah stasiun sumber wadung yang ada di kawasan Tulungrejo, Banyuwangi. Stasiun ini memang masuk pada kategori stasiun di kelas 3 sehingga dapat dikategorikan stasiun kecil. Biasanya dijadikan sebagai tempat transit bagi penumpang lokal agar dekat dengan domisilinya.

• Stasiun Glenmore

Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun Kalibaru. Stasiun Glemore termasuk ke dalam stasiun kecil karena terdaftar sebagai stasiun kelas 3.

Apa Perbedaan Stasiun Banyuwangi Kota Baru Dengan yang Lama?

• Desain Tampilan

Stasiun yang dulunya bernama Karangasem ini telah memiliki tampilan baru yang kental akan budaya khas Banyuwangi. Saat ini Stasiun Banyuwangi Kota mengusung tema “Ethnic Vernakular Modern”.

Desain dengan tema ini memiliki ciri khas berupa atap stasiun yang dibuat menyerupai rumah adat Osing serta tambahan akses batik Gajah Oling. Selain itu penggunaan homogenous tile dan clay material memberikan sentuhan modern yang unik.

• Fasilitas yang Tersedia

Stasiun di Banyuwangi apa saja yang lengkap fasilitasnya? Untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpang, Stasiun Banyuwangi Kota menyediakan beberapa fasilitas. Mulai dari ruang tunggu luas yang dilengkapi dengan sistem informasi berbasis teknologi, penataan dan perluasan area parkir dan selasar penumpang.

Selain itu stasiun ini juga ramah untuk para disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan adanya guide block untuk tuna netra dan toilet khusus difabel.

• Kapasitas serta Pelayanan yang Diberikan

Penataan ulang stasiun pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta pelayanan yang bisa dirasakan oleh para penumpang. Pada tahun 2024 Stasiun Banyuwangi kota mengalami peningkatan volume penumpang sekitar 7%. Dibandingkan dengan 2023 atau telah melayani penumpang sebanyak 842.562.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pelayanan yang dilakukan setiap hari bahkan pada saat libur nasional seperti Tahun Baru dan Natal. Didukung dengan lokasi yang strategis, menjadikan stasiun ini pilihan yang tepat sebagai pemberhentian maupun titik keberangkatan ketika berada di Banyuwangi.

Baca juga : Open Trip Menjangan Tabuhan Banyuwangi

Stasiun di Banyuwangi apa saja memang ada banyak dan jika Anda merasa repot memesan tiket dan naik kereta. Maka solusi TERBAIK adalah dengan ikut trip bersama Nahwa Tour yang lengkap dengan fasilitas antar jemput. Hubungi 081 222 431 414 untuk booking paket perjalanan dan liburan bareng Nahwa dan rombongan.