Kenapa Api Kawah Ijen Berwarna Biru? Ini Alasannya!

Kenapa Api Kawah Ijen Berwarna Biru – Kawah Gunung Ijen yang terletak di Kabupaten Banyuwangi ini memang menjadi tempat wisata yang kerap disambangi wisatawan lokal maupun internasional.

Karena kawah yang satu ini menyajikan sebuah fenomena alam yang tidak bisa ditemukan di mana pun. Fenomena tersebut adalah api biru yang menjadi daya tarik tersendiri di malam hari. Namun pernahkah Anda bertanya dari mana asalnya muncul api berwarna biru tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Kenapa Api Kawah Ijen Berwarna Biru?

Sudah banyak para peneliti dari seluruh dunia yang penasaran terkait api biru di Kawah Ijen ini. Mereka mempertanyakan kenapa api yang berwarna biru tersebut dapat muncul dari kawah. Tak hanya peneliti, sebagian besar orang yang pernah berkunjung ke sana pun pasti akan mempunyai pertanyaan yang sama.

Secara alamiah, semua gunung api yang ada di dunia ini mengandung gas sulfur atau yang lebih dikenal dengan istilah belerang. Ketika suhunya mencapai 360 derajat Celsius, belerang pun akan bersinggungan dengan udara.

Pada umumnya, gunung memancarkan warna pendaran berwarna oranye atau merah yang diakibatkan oleh lava yang keluar dari perut bumi. Tetapi Kawah Ijen ini memancarkan pendaran warna yang berbeda karena gas belerang yang intensitasnya cukup tinggi. Bukan karena lava panas, namun akibat tekanan yang tinggi dan suhu yang mencapai 600 derajat Celsius.

Lava yang sangat panas tersebut memantik oksigen yang menyebar di udara sehingga membakar belerang. Itulah yang menjadi penyebab kenapa api Kawah Ijen berwarna biru bukan berwarna oranye atau merah.

Terbakarnya belerang yang ada d Kawah Ijen tersebut keluar dalam jumlah yang cukup banyak dan alirannya melewati bebatuan. Fenomena tersebut tampak seperti aliran lava yang warnanya biru.

Tetapi api berwarna biru tersebut hanya bisa dinikmati ketika malam hari tiba karena api tersebut bukan bersumber dari lava. Ketika siang hari, api yang disebabkan reaksi dari belerang tersebut memancarkan warna yang agak kekuning-kuningan.

Beberapa wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Kawah Ijen mengatakan, fenomena ketika api biru tersebut muncul seolah seperti berada di atmosfer yang berbeda. Itulah mengapa Kawah Ijen ini begitu populer gaungnya bagi para wisatawan. Baik yang datang dari penjuru tanah air maupun yang asalnya dari mancanegara.

Fakta-fakta Menarik Lain Kawah Ijen

1. Kawah Asam

Warna hijau tosca yang terpancar dari Kawah Ijen tampak sangat memesona dan menawan. Tak heran jika banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke sana dan mengabadikan momen dengan latar belakang warna kawah ini.

Walaupun sangat indah dan menawan, namun ternyata titik asam air kawah tersebut sangat tinggi hingga menyentuh angka 0. Oleh karena itu, di Kawah Ijen ini dilarang untuk melakukan aktivitas bagi para wisatawan karena sangat berbahaya.

Tingkat keasaman yang sangat tinggi bisa membuat berbagai macam benda larut dengan mudah salah satunya adalah tubuh manusia. Oleh sebab itu, Kawah Ijen ini terkenal dengan sebutan kawah asam terbesar di jagat raya ini.

2. Kawah Terluas di Jawa

Kaldera yang ada di Kawah Ijen luasnya adalah 5.466 hektar dan 200 m dalamnya. Tak heran Kawah Ijen dikenal dengan sebutan kaldera terluas yang ada di Pulau Jawa. Pada umumnya kaldera ini muncul karena adanya erupsi yang cukup besar sehingga puncak gunung pun runtuh karenanya.

3. Matahari Terbit

Selain kawah dan blue fire yang menjadi daya tarik tersendiri, wisatawan pun juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit atau sunrise. Apabila cuacanya cukup cerah dan bagus, para wisatawan bisa menikmati pemandangan Selat Bali dan Kota Banyuwangi dari ketinggian. Tempat untuk menikmati matahari terbit ini disebut dengan Sunrise of Java karena menawarkan keindahan yang sangat memesona.

4. Tambang Belerang

Ketika berkunjung ke Kawah Ijen, wisatawan juga dapat menyaksikan kegiatan warga lokal yang sedang bekerja sebagai penambang belerang. Yang menjadi daya tarik tersendiri, aktivitas penambangan ini ternyata masih menggunakan cara tradisional.

Para warga yang memanggul belerang yang beratnya hingga 80 kg dari atas ke bawah kawah tentu membuat para wisatawan terpukau.

Bagaimana Cara Menikmati Api Biru Kawah Ijen?

Kawah Ijen ini berlokasi di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi, para wisatawan pada umumnya akan memulai pendakian dari area Paltuding, Banyuwangi. Untuk menuju kawasan tersebut, Anda harus menggunakan kendaraan jeep dari Kecamatan Licin.

Pada umumnya, para wisatawan mulai mendaki di malam hari, karena api biru hanya bisa dinikmati ketika hari sudah mulai gelap. Warnanya akan semakin terang-benderang di tengah-tengah kegelapan. Tetapi, sangat dianjurkan untuk mengenakan jaket karena udara Ijen di malam hari sangat dingin.

Fenomena kenapa api Kawah Ijen berwarna biru memang merupakan sajian langka yang menarik perhatian para wisatawan dari seluruh dunia. Namun disarankan untuk mengikuti prosedur yang ada untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan ketika berkunjung ke sana.

Baca juga : Open Trip Ijen Baluran

Salah Satu dari Dua Api Biru di Dunia

Keindahan api biru ternyata tak hanya bisa dilihat di Kawah Ijen. Namun juga terjadi di Lapangan Gas Bumi Darvaza yang terletak di Turkmenistan. Tetapi fenomena yang satu ini tidak terjadi secara alamiah namun karena adanya campur tangan manusia.

Pengeboran gas bumi yang dilakukan pada tahun 1971 lalu menghasilkan lubang di bawah tanah yang menghembuskan gas alami. Tetapi terjadi keruntuhan di area pengeboran tersebut yang menghasilkan lubang dengan kedalaman 20meter dan diameternya kurang lebih 70 meter.

Karena tidak ingin gas beracun bertebaran ke atmosfer, maka gas tersebut akhirnya dibakar oleh para ilmuwan. Namun ternyata api biru tersebut terus menyala hingga saat ini. Tempat pengeboran itu pun kini menjadi situs wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Itu adalah alasan kenapa api Kawah Ijen berwarna biru yang terjadi secara alamiah. Dan rasanya tidak akan afdol kalau hanya mendengar atau membaca ceritanya. Karena itu Nahwa Tour mengajak Anda untuk mengunjungi langsung Kawah Ijen lewat private atau open trip ke Bromo. Hubungi 081 222 431 414 untuk booking liburan dan paket trip bareng jasa tour Nahwa.