Apakah Banyuwangi Termasuk Kota – Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten yang letaknya di Provinsi Jawa Timur. Ibu kota kabupatennya adalah kecamatan Banyuwangi.
Di sana sudah banyak gedung pemerintahan kabupaten, pusat keramaian dan cabang-cabang perusahaan. Jika Anda ingin coba liburan ke sana, intip dulu yuk ada apa saja di Banyuwangi.
Apakah Banyuwangi Termasuk Kota? Ini Jawabannya!
Daftar Isi
Banyuwangi adalah kabupaten yang terletak di Pulau Jawa bagian timur paling ujung. Banyuwangi juga merupakan kabupaten terluas yang ada di Jawa Timur. Wilayah Banyuwangi ini cukup bervariasi mulai dari pegunungan hingga dataran rendah.
Terkait perbatasan wilayah Kabupaten Banyuwangi, sebelah Selatannya berbatasan dengan Samudera Hindia. Sementara untuk sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo. Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Selat Bali dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember. Di perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, berdiri Dataran Tinggi Ijen dengan puncaknya Gunung Merapi dan Gunung Raung.
Di bagian Selatannya ada sebuah perkebunan yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Terdapat Taman Nasional Meru Betiri di perbatasan dengan Kabupaten Jember. Taman nasional tersebut merupakan area konservasi yang saat ini dilindungi di sebuah cagar alam. Terdapat juga cagar alam di semenanjung Blambangan yakni Taman Nasional Alas Purwo.
Pantai timur Banyuwangi atau Selat Bali adalah salah satu tempat penghasil ikan terbesar yang ada di Jawa Timur. Pelabuhan perikanan juga bisa ditemukan di Muncar. Sementara itu, Pelabuhan Ketapang yang merupakan penghubung Bali dan Jawa terletak di Banyuwangi bagian utara.
Area daratannya merupakan dataran tinggi yaitu pegunungan yang menjadi tempat penghasil produk perkebunan. Sedangkan dataran rendahnya menjadi tempat penghasil sejumlah hasil pertanian. Sementara itu untuk area dekat garis pantai yang membentang dari utara ke selatan merupakan kawasan penghasil biota laut.
Banyuwangi dihuni oleh masyarakat yang sangat beragam. Mayoritas masyarakat yang mendiami daerah ini adalah Suku Osing. Tetapi ada berbagai suku yang juga tinggal di sana seperti suku Jawa, suku Bugis, suku Mandar, suku Bali dan suku Madura yang tersebar di beberapa kecamatan seperti:
- Kalibaru
- Glenmore
- Kalipuro
- Wongsorejo
Sementara suku Bali banyak tinggal di desa-desa yang ada di kecamatan Rogojampi khususnya di desa Patoman.
Penduduk asli kabupaten Banyuwangi adalah Suku Osing yang diyakini menjadi sub-suku dari suku Jawa. Penduduknya tentu saja menggunakan bahasa Osing yang disebut sebagai salah satu bahasa tertua di Pulau Jawa.
Selain memiliki potensi yang begitu besar di area pertanian, kabupaten Banyuwangi ini juga menjadi kawasan yang banyak memproduksi komoditi di bidang kehutanan dan perkebunan. Selain itu, Banyuwangi juga ternyata memiliki potensi sebagai kawasan yang menghasilkan ternak untuk menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakatnya.
Kabupaten Banyuwangi juga memiliki pantai yang membentang sangat panjang. Tentu saja hal tersebut sangat baik untuk mengembangkan sumber daya yang ada di laut ke depannya. Berbagai usaha bisa dilakukan seperti diversifikasi dan intensifikasi pengelolaan area perairan laut dan pantai.
Julukan Banyuwangi
-
Gerbang Pulau Jawa
Banyuwangi mendapatkan julukan Gerbang Pulau Jawa mengingat lokasinya yang ada di Pulau Jawa bagian ujung timur. Banyuwangi merupakan pintu masuk bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang ingin menikmati pemandangan indah Pulau Jawa. Khususnya bagi Anda yang ingin berkunjung ke Bali lewat jalur laut dan darat.
-
Kota Gandrung
Gandrung merupakan kesenian tari tradisional yang asalnya dari Banyuwangi. Tak heran apabila Banyuwangi ini memiliki julukan Kota Gandrung. Gandrung merupakan salah satu ciri khas Banyuwangi yang memiliki banyak kegiatan seni dan budaya. Gandrung melambangkan kehidupan dan keceriaan penduduk Banyuwangi yang penuh kegembiraan dan semangat.
-
Kota Ijo Royo-Royo
Banyuwangi juga dikenal dengan sebutan Kota Surga Eco-Tourism mengingat pemerintah terus menggalakkan pelestarian lingkungan dan alam. Warga setempat pun memberikan slogan Ijo Royo-Royo.
Banyuwangi acap kali menggelar beberapa program penghijauan dan ekowisata seperti penanaman Mangrove, penyuara, dan aktivitas-aktivitas lain yang tujuannya untuk melestarikan keberagaman ekosistem dan hayati yang terdapat di sini.
-
Kota Seribu Destinasi
Kota Seribu Destinasi juga disematkan untuk Banyuwangi karena terdapat sejumlah tujuan wisata yang layak untuk dikunjungi. Antara lain adalah kawasan pegunungan seperti Kawah Ijen dan pantai-pantai indah seperti Pantai Red Island dan Pantai Boom.
Selain itu, ada juga tempat wisata Taman Nasional Alas Purwo, air terjun, hutan Mangrove dan beberapa desa adat yang masih melestarikan budaya dan kearifan lokal mereka. Salah satunya adalah Suku Osing yang masih menggunakan bahasa asli mereka hingga saat ini.
-
Kota Sunrise
Julukan Kota Sunrise yang disematkan pada Banyuwangi bukan tanpa alasan. Karena daerah yang satu ini memang cukup populer dengan pemandangan sunrise atau matahari terbit yang menawan. Sunrise tersebut pun bisa dinikmati dari beberapa spot seperti Gunung Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Pulau Merah.
Pantai dan pegunungan yang menawarkan keindahan yang masih alami menjadi tempat yang sangat pas untuk menikmati matahari terbit yang memesona. Suasana akan semakin syahdu dengan landscape laut yang menakjubkan serta langit cerah yang memanjakan mata.
Itu adalah beberapa julukan untuk Banyuwangi yang melambangkan pemandangan alam yang indah dan juga warisan budaya yang unik. Tak heran apabila Banyuwangi menjadi salah satu tujuan wisata yang patut untuk dikunjungi.
Baca : Open Trip Ijen Baluran
Bagi beberapa orang yang masih bingung apakah Banyuwangi termasuk kota, ternyata daerah ini adalah Kabupaten. Dan memiliki ibu kota Kecamatan Banyuwangi dengan banyak sekali spot-spot wisata menarik dikunjungi.
Anda bisa ikut tour bareng Nahwa jika penasaran tempat-tempat Instagenic yang sayang dilewatkan saat mau ke Banyuwangi. Hubungi sekarang juga di 081 222 431 414 untuk booking paket liburan dari kami!