5/5 - (1 vote)

Kenapa Bromo Kebakaran – TNBTS pernah dilanda musibah kebakaran hutan. Kejadian naas tersebut tepatnya pada area Gunung Batok yang terletak tepat di sebelah Bromo. Karena masih termasuk pada satu wilayah wisata yang sama maka bisa dikatakan kawasan Bromo terbakar. Akibatnya semua tempat wisata yang ada di wilayah yang sama tidak dapat dikunjungi.

Kenapa Bromo Kebakaran

Kenapa Bromo Kebakaran? Ternyata Begini Kronologinya

Musibah kebakaran terjadi pada 18 Juni 2024. Namun untungnya kebakaran hutan ini tidak memakan korban jiwa. Menurut informasi yang dinyatakan oleh BPBD kebakaran yang terjadi di wilayah Mororejo, Kandangsari dan Podokoyo tersebut bermula pada pukul setengah enam sore. Mengingat musim kemarau yang berkepanjangan dan keringnya area hutan, penyebaran api pun sangat cepat.

Abdul Muhari dari BNPB menyatakan, penyelidikan sudah dilakukan oleh pihak berwajib apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut terjadi. Koordinasi pun cepat dilakukan oleh BPBD dengan instansi terkait untuk menangani kebakaran tersebut.

Adapun untuk proses pemadaman dilakukan oleh tim gabungan menggunakan jetshooter dan juga alat gepyok. Keselamatan penduduk setempat menjadi prioritas utama dengan melakukan upaya evakuasi dan perlindungan di sekitar kejadian kebakaran. Muhari menambahkan, kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material karena 50 hektar lahan terbakar habis.

Tim gabungan pun sudah melakukan sweeping untuk mengecek titik kebakaran dan memantau tidak ada titik api baru yang muncul. Sesaat setelah kebakaran terjadi, kepulan asap masih menghiasi area Gunung Batok bagian barat. Namun tim gabungan dengan cepat bisa mengendalikan api tersebut.

Muhari mengimbau agar warga setempat tetap waspada dan tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kebakaran. Beberapa kegiatan yang menurutnya memerlukan perhatian khusus adalah membakar sampah dan bermain api di area kawasan wisata.

Namun, kawasan TNBTS sudah kembali beroperasi satu minggu setelah kejadian kebakaran tersebut. Walaupun beberapa kawasan masih terlihat bekas kebakaran, wisatawan sudah bisa kembali menikmati keindahan alam Bromo.

Sebelumnya dua kejadian kebakaran di kawasan TNBTS terjadi selang tiga hari setelah kebakaran yang pertama. Kebakaran pertama terjadi di sebelah timur-selatan Puncak Lamen. Sedangkan yang kedua adalah kebakaran yang terjadi di area Gunung Batok tak jauh dari area wisata menuju Pura Luhur Poten serta kawah Bromo.

Baca : Paket Wisata Bromo Murah dan Terbaik

Pintu Masuk Bromo dari Mana Saja

Kebakaran Yang Terjadi di Tahun 2023

Kebakaran yang melanda kawasan wisata Bromo di Gunung Batok ternyata bukanlah kejadian pertama. Pada tahun 2023 lalu, kebakaran juga terjadi di Bukit Teletubbies atau Blok Savana. Imbasnya, segala kegiatan wisata di Gunung Bromo pun ditutup.

Penyebab kebakaran disinyalir terjadi karena adanya flare ketika pelaksanaan prewedding. Sempat beredar video yang viral di media sosial ketika foto prewedding oleh pengunjung yang menggunakan flare.

Balai Besar dari TNBTS pun mengakui bahwa penyebab kebakaran tersebut benar adanya. Septi Eka dari TNBTS mengkonfirmasi bahwa asap flare tampak di Bukit Teletubbies pada pukul setengah satu siang.

Hal tersebut pun juga dikonfirmasi secara langsung oleh seorang penyedia jasa wisata di Bromo yang bernama Choirul Umam. Ia menyatakan kebakaran tersebut disebabkan oleh beberapa pengunjung yang menyalakan flare di area Bukit Teletubbies.

Choirul menambahkan, karena adanya kebakaran tersebut, kawasan Savana tersebut mengalami kebakaran yang sangat dahsyat. Namun, tim gabungan langsung turun tangan untuk memadamkan kobaran api.

Para pelaku atau pengunjung yang menyalakan flare tersebut disinyalir sudah diperiksa dan diamankan oleh Polres Probolinggo. Tersangka utama dari kejadian kebakaran ini adalah Manajer WO.

Polres Probolinggo sudah menetapkan AWEW yang bertugas sebagai manajer WO sebagai tersangka atas tindak pidana terjadinya kebakaran di Gunung Bromo. Penyebabnya adalah suar atau flare yang dinyalakan ketika foto prewedding.

AKBP Wisnu Wardana sebagai Kapolres Probolinggo menyatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan enam orang. AWEW adalah salah satunya yang statusnya dinaikkan menjadi tersangka kebakaran Savana pada Gunung Bromo ini. AWEW merupakan penanggung jawab WO yang berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. AWEW pun ternyata tidak memiliki surat izin akses masuk ke kawasan Savana.

Sementara itu, pihak yang berwajib masih melakukan investigasi terhadap lima orang lainnya. Status tersangka pun bukan tidak mungkin akan bertambah. Wisnu menjelaskan bahwa empat buah flare berhasil dinyalakan ketika sesi foto prewedding berlangsung. Namun ternyata satu flare tidak berhasil nyala dan kemudian meletup. Letupan tersebut yang menjadi penyebab kenapa Bromo kebakaran hutan.

Pihak berwajib sudah mengamankan barang bukti dalam bentuk korek api, 5 selongsong flare, kamera dan pakaian prewedding. Wisnu menambahkan bahwa AWEW sebagai tersangka terancam hukuman bui setidaknya 5 tahun penjara dan denda kurang lebih Rp1,5 Miliar.

Sementara itu, Hendro Widjanarko selaku Kepala BB TNBTS menyatakan, dibutuhkan biaya kurang lebih Rp3,5 Miliar untuk memulihkan ekosistem area wisata Gunung Bromo tersebut. Sedangkan jumlah keseluruhan kerugian yang diakibatkan oleh kejadian kebakaran lahan dan hutan tersebut hingga Rp5,4 Miliar.

Sementara itu, Kemenparekraf telah memberikan estimasi soal jumlah kerugian di bidang industri pariwisata setelah kebakaran yang melanda tempat wisata gunung Bromo tersebut. Kerugiannya ditaksir hingga Rp89,76 Miliar. Dasar kerugian tersebut bisa dilihat dari tidak adanya pengunjung yang datang untuk membeli tiket masuk. Selain itu juga, pengeluaran wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Bromo pun dihitung.

Jadi dapat disimpulkan alasan utama kenapa Bromo kebakaran adalah kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah wisata yang sama. Kejadian tersebut ternyata tidak hanya sekali di 2024 namun juga sempat terjadi di 2023. Hal tersebut tentu saja mengakibatkan kerugian yang cukup besar dari sisi material.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi gunung Bromo bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Pilihan Paket

Related Post

Hubungi kami, jika ingin paket wisata secara custom