Kenapa Bromo Bisa Hijau Kembali?

Kenapa Bromo Bisa Hijau Kembali – Setelah mengalami kebakaran yang sempat membuat heboh, kawasan wisata Gunung Bromo kembali terlihat menghijau. Kawasan wisata ini memang sempat dilahap api yang cukup besar yang menghabiskan 989 hektare lahan dan hutan habis terbakar.

Kenapa Bromo Bisa Hijau Kembali? Ternyata Inilah Yang Terjadi

Septi Eka Wardhani selaku Kepala TU Balai Besar TNBTS menyatakan, gunung Bromo yang kembali menghijau salah satu menyebabkan adalah turunnya hujan di Kaldera. Tetapi, sebelumnya munculnya embun pada pagi hari juga membuat vegetasi yang terbakar di padang rumput kembali tumbuh dengan cepat.

Menurutnya, ketika musim hujan tiba di daerah kawasan vegetasi di savanna pun tetap akan menghijau dengan alami tanpa adanya kebakaran sekalipun. Dengan demikian, tanah kembali subur tidak hanya disebabkan karena adanya bekas kebakaran.

Menurut laporan yang sudah dikeluarkan, sebagian besar kawasan wisata di Gunung Bromo sudah kembali terlihat hijau. Kenapa Bromo bisa hijau kembali pasca kebakaran adalah vegetasi yang banyak tumbuh jenis tumbuhan bawah dan pakis-pakisan.

Sedangkan untuk tumbuhan seperti pohon dan sejumlah anggrek terrestrial masih membutuhkan waktu yang cukup lama agar kondisinya cepat pulih. Terutama pohonnya misalnya, masih memerlukan proses untuk kembali hijau kurang lebih tiga hingga lima tahun.

Upaya yang dilakukan oleh BB TNBTS untuk segera memulihkan tanaman hijau di kawasan wisata Gunung Bromo adalah melakukan pemulihan ekosistem. Salah satunya adalah menanam kembali di tempat-tempat bervegetasi tipe pohon yang terdampak.

Tambahnya, pihak TNBTS sudah bergerak untuk melakukan rencana tersebut. Khususnya dalam menyiapkan bibit dari tanaman asli untuk memulihkan ekosistem di area wisata TNBTS. Lokasi-lokasi bekas kebakaran pun akan ditanami bibit-bibit yang memang vegetasi pohonnya perlu dipulihkan.

Sebelumnya kebakaran terjadi di area wisata Gunung Bromo pada awal September lalu. Kondisi tersebut membuat pihak TNBTS harus menutup secara keseluruhan seluruh pintu masuk ke area wisata Gunung Bromo. Tujuannya adalah agar proses pemadaman api bisa cepat dilakukan.

Ternyata kebakaran di Bromo terjadi tidak hanya sekali saja, namun sudah beberapa kali terjadi selama tahun terakhir ini. Di 2024 kebakaran disebabkan oleh kejadian alam karena musim kemarau sehingga hutan menjadi sangat kering. Akibatnya terjadilah kebakaran di Juni 2024 sehingga kawasan harus ditutup.

Sebelumnya kebakaran juga pernah terjadi di tahun 2023. Penyebab kebakaran ini disebabkan oleh foto prewedding dengan menyalakan flare. Kejadian tersebut juga menyebabkan penyaluran air bersih ke enam desa di Kecamatan Sukapura terputus, juga flora yang habis terbakar.

Upaya Penanam Agar Kawasan Bisa Kembali Hijau

Rencana penanaman pohon di kawasan wisata TNBTS telah dilakukan setelah terjadinya kebakaran hebat tersebut. Pihak BB TNBTS telah mempersiapkan beberapa kelengkapan antar lain bibit pohon yang memang merupakan vegetasi endemik di area wisata tersebut.

Terdapat beberapa lokasi tertentu saja yang mempunyai vegetasi campuran seperti pohon akasia dan cemara. Terdapat beberapa pohon yang masih tersisa kayu hitam bekas kebakaran, yaitu di area Blok Bantengan. Setelah terjadi kebakaran tersebut, penanaman hutan kembali pun sudah dilakukan.

Setelah kawasan wisata TNBTS sudah dibuka kembali pasca kebakaran lahan dan hutan, para wisatawan pun sudah mulai mengunjungi kawasan wisata tersebut. Tak hanya itu, kunjungan pun semakin meningkat.

Baca : Open Trip Bromo Setiap Hari dari Batu dan Malang

Kebakaran Ternyata Juga Berdampak Kepada Spesies Tumbuhan

Jenis spesies tumbuhan bisa mati karena kebakaran yang terjadi di Savana Bromo. Walaupun kebakaran sudah berlalu, namun spesies tanaman tersebut susah untuk tumbuh lagi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan spesies lain yang mendominasi area tersebut dan akibatnya tumbuhan lain sulit untuk tumbuh.

Ekosistem savanna Bromo yang telah hancur karena kebakaran tersebut diperbaiki oleh pihak TNBTS. Metode yang dilakukan adalah metode sukses alami dan kembali menanam pohon yang sudah mati. Padang rumput pun akan kembali tumbuh dengan subur dan alami mengingat tumbuhan dan rumput di sana bisa tumbuh secara alami tanpa campur tangan manusia.

Waktu yang dibutuhkan agar savanna Bromo kembali terlihat hijau adalah sekitar dua hingga tiga bulan. Dengan demikian, kebakaran bukan menjadi alasan rumput yang tumbuh atau padang rumput menjadi lebih indah dari sebelumnya.

Larangan di Gunung Bromo Untuk Menjaga Lingkungan

Pihak pengelola menetapkan larangan yang harus diterapkan oleh para pengunjung yang datang ke savanna Bromo. Terdapat 15 larangan yang patut untuk diperhatikan seperti dibahas di bawah ini.

1. Menangkap, membunuh dan melukai satwa yang mendiami kawasan wisata.
2. Memetik, mengambil dan memotong pohon, tumbuhan serta benda-benda lain.
3. Membawa hewan ke dalam atau ke luar kawasan wisata.
4. Membawa alat musik dan bunyi-bunyian lain.
5. Membawa beralkohol atau minuman keras.
6. Membawa obat-obatan terlarang seperti ganja, heroin, putau dan lain sebagainya.
7. Membawa senjata api, bahan peledak, senapan angina dan senjata tajam lain.
8. Membawa alat elektronik seperti radio, radio komunikasi, tape dan lain-lain, kecuali jam tangan.
9. Membawa berbagai macam cat seperti cat semprot dan jenis pewarna lain.
10. Membawa alat-alat yang khusus digunakan untuk berburu seperti senapan, senjata api dan panah.
11. Membawa bahan detergen dan bahan pencemaran lain yang berbahaya bagi lingkungan.
12. Membuang sampah di dalam area wisata dan tidak membuangnya pada tempatnya.
13. Melakukan vandalism yang bisa merusak fasilitas di kawasan wisata.
14. Membuat api unggun atau perapian di kawasan wisata yang bisa menciptakan kebakaran hutan.
15. Melakukan perbuatan asusila.

Ternyata ada beberapa alasan kenapa Bromo bisa hijau kembali pasca mengalami kebakaran. Faktor terbesarnya adalah vegetasi alami yang memang tumbuh di kawasan tersebut dengan cepat. Selain itu juga upaya penanaman yang dilakukan oleh TNBTS untuk mengembalikan ekosistem alami di Bromo.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi gunung Bromo bisa menghubungi agen wisata terbaik Nahwa Tour di nomor 0812.2243.1414. Kami menyediakan berbagai paket wisata dan open trip yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.