Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Dingin Saat di Gunung Bromo?

Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Dingin Saat di Gunung Bromo – Hal ini mungkin sering menjadi pertanyaan bagi wisatawan terutama yang tidak terbiasa dengan udara dingin di gunung.

Apalagi di Gunung Bromo sering terjadi embun es yang timbul akibat suhu rendah di daerah tersebut. Bahkan embus es tersebut menutup permukaan serta tanaman yang ada di sekitar. Agar suhu tubuh wisatawan tetap terjaga atau tidak terlalu dingin, bisa simak beberapa tips berikut.

Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Dingin Saat di Gunung Bromo untuk Mencegah Hipotermia?

1. Pakai Sunscreen dan Krim Pelembap

Tidak hanya di suhu panas, kulit Anda juga membutuhkan perlindungan tambahan di suhu dingin. Gunakan sunscreen untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari yang mengandung sinar UV dan pelembab untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih produk yang sesuai dengan tipe kulit agar kandungannya terserap dengan baik.

2. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Sebelum berkunjung ke gunung termasuk Bromo, pastikan untuk menggunakan pakaian yang cocok dengan suhu di sekitar gunung. Karena suhu di Gunung Bromo cenderung dingin, gunakan pakaian seperti baju kaus yang dilapisi dengan sweater serta jaket tebal untuk menjaga suhu tubuh.

3. Minum Air Hangat

Bagaimana cara mengurangi dingin saat di Gunung Bromo dengan mudah? Biasanya ketika seseorang berada di tempat dengan suhu dingin jarang merasa haus atau dehidrasi. Kendati demikian Anda tetap harus memenuhi asupan cairan harian agar tidak dehidrasi.

Disarankan untuk minum air hangat dan hindari minuman dengan kandungan kafein atau alkohol karena dapat memicu dehidrasi.

4. Persiapkan Perlengkapan Pelindung

Tidak hanya pakaian hangat saja, wisatawan juga perlu menggunakan perlengkapan lain seperti kaus kaki, topi, dan saru tangan. Jangan lupa untuk menggunakan masker wajah atau syal untuk melindungi wajah dari embun es yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

5. Pastikan Asupan Nutrisi Terpenuhi

Bagaimana cara mengurangi dingin saat di Gunung Bromo secara praktis? Energi paling banyak dibutuhkan ketika berada di ketinggian dengan suhu dingin. Hal tersebut penting untuk melindungi suhu tubuh dan membuatnya tetap hangat.

Oleh karena itu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dengan porsi yang cukup. Khususnya makanan yang kaya akan karbohidrat dan protein seperti nasi, daging, roti, sayur-sayuran dan buah.

6. Perhatikan Kondisi Fisik

Yang paling penting sebelum berlibur ke Gunung Bromo adalah memastikan fisik dalam kondisi sehat dan bugar. Apabila Anda mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti asma, penyakit jantung, atau penyakit pernapasan lainnya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Tidak hanya itu wisatawan juga perlu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi suhu dingin.

7. Pahami Gejala Hipotermia

Berada di gunung rentan terkena hipotermia yang merupakan situasi dimana seseorang mengalami penurunan kualitas fisik dan kesehatan akibat suhu yang terlalu rendah. Oleh karena itu penting untuk memahami gejala hipotermia seperti lemah, kedinginan menahun, gemetar, serta kelelahan berlebih.

Apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera ganti pakaian yang basah dengan yang kering, minum air hangat, dan pindah ke lokasi dengan suhu yang lebih hangat. Untuk kondisi hipotermia yang cukup para segera hubungi tim penyelamat agar dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ke Bromo Agar Aman dan Nyaman?

1. Pilih Waktu Terbaik

Agar liburan semakin aman dan mengesankan, pilih waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Bromo. Disarankan untuk berkunjung pada musim kemarau di bulan April – Oktober.

Pada bulan-bulan tersebut cuaca cenderung lebih cerah sehingga meningkatkan pengalaman bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan yang memukau termasuk pemandangan matahari terbit.

Akan tetapi pada periode ini cenderung ramai oleh wisatawan, oleh karena itu lebih baik pertimbangkan untuk berkunjung pada hari kerja maupun di luar musim puncak liburan.

2. Perhatikan Kesehatan dan Kondisi Fisik

Bagaimana cara mengurangi dingin saat di Gunung Bromo yang efektif? Kendati tidak membutuhkan pendakian ekstrem layaknya gunung lain, wisatawan yang akan ke Bromo tetap harus mempersiapkan fisik dan memastikannya dalam kondisi baik.

Hal ini penting demi keamanan dan kenyamanan sehingga Anda dapat menikmati liburan Anda. Untuk mempersiapkan fisik agar lebih prima, usahakan untuk istirahat yang cukup, olahraga rutin dengan meningkatkan latihan cardio, dan konsumsi makanan bergizi.

Selain itu sebelum berangkat, pastikan untup menyiapkan obat-obatan pribadi dan melakukan peregangan ringan untuk meminimalisir cedera.

3. Persiapkan Perlengkapan dengan Baik

Tidak hanya kondisi fisik, wisatawan juga perlu memastikan perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan dengan baik. Adapun perlengkapan penting yang wajib dibawa ketika ke Gunung Bromo meliputi jaket, sarung tangan, masker, kupluk, sepatu, jas hujan, kamera, dan power bank.

4. Tentukan Transportasi yang Akan Digunakan

Ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk mencapai Bromo, terutama untuk Anda yang berasal dari luar daerah. Angkutan umum seperti bus, travel, dan kereta api paling banyak digunakan oleh wisatawan luar. Setelah berhenti di titik terdekat, Anda dapat menyewa ojek maupun jeep yang bisa disewa di sekitar lokasi.

Sementara untuk wisatawan yang berasal dari Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, bisa menyewa mobil jeep beramai-ramai bersama keluarga atau teman. Opsi ini tentu lebih murah dan memudahkan Anda untuk mencapai Gunung Bromo.

Bagaimana cara mengurangi dingin saat di Gunung Bromo bisa dilakukan dengan beberapa cara di atas. Kalau ingin lebih pasti agar liburan terasa nyaman dan aman, maka bisa join open trip atau private trip kami, Nahwa Tour. Sudah disediakan fasilitas komplit ternyaman, cepat booking di 081 222 431 414.